the song of my love story | Taekook Gs

Bab 5 ( bulan di kekang malam - Rossa )

Ku memandangi pria yang tengah berbicara dengan teman temannya, bersembunyi di balik pohon yang berdiri tegak.

Aku mengingatnya, namun aku tak bisa menghampirinya aku harus sadar diri sekarang, nanti jika ia melihat kondisiku sekarang ia tak akan mencintaiku kembali. Ia akan membenciku pasti

Aku hanya bisa melihat ia dari kejauhan, setiap hari melihat bagaimana tatapan tajamnya, wajah tampannya, namun sekarang ia begitu dingin

Aku bukan tak mencintainya lagi namun aku harus menyadarkan diriku, rintangan yang terakhir ini tak mungkin dapat ku lewati

Aku berjalan meninggalkan pohon itu, dengan berjalan gontai namun cukup bahagia karena sudah melihatnya

Di kehidupan ini namaku Jungkook, seorang remaja pria, ingat remaja pria berumur 17 tahun yang duduk di kelas 2 SMA. Dan entah ada apa namanya sama dengan nama kehidupannya Dimasa lalu taehyungie vante Van Houten lelaki berumur 18 tahun yang duduk di kelas 3 sma

Aku dan dia tak pernah bertemu langsung karena aku selalu menyembunyikan diriku apabila ada dirinya. Waktu ragaku dan raganya tertarik aku membuat permohonan agar ingatanku tak akan pernah memudar sampai kapanpun.

Namun kini aku menyesal meminta itu, sekarang aku malah di jauhi banyak teman karena menjadi femboy, namun aku senang aku jadi langsung mengenali taehyung

Waktu itu aku mengikuti upacara MOS berdiri di barisan tengah dan taehyung menjadi pemimpin upacara.

Ketika itu aku sangat senang, sekaligus sedih, senang karena dapat bertemu dengan taehyung dan sedih karena harus menguburkan impianku hidup hidup karena aku dan dia sama sama seorang pria

Alhasil untuk mengurangi rasa rinduku ke padanya aku selalu menyembunyikan diriku untuk sekedar melihatnya, dan syukurnya taehyung tak pernah sadar akan hal itu

Sampai pada suatu hari aku sedang membawa bakso dan tanpa sengaja tertabrak oleh orang lain dan membuat ia dan aku tertumpah air bakso yang panas mengepul

"Maafkan aku, aku tak sengaja. Aku akan membersihkan semuanya"

Namun wanita itu tak terima akan itu, ia mengguyur wajahku dengan jus yang di bawanya tak sampai disitu ia menjambak rambutku di depan banyak orang

"Baju gua kotor gara gara lu, pantesan ga ada yang mau Deket Ama lu. Selain banci lu juga ga punya mata yaa ternyata"

Ia mencengkram daguku kasar lalu menghempaskan ya

Saat itu ku lihat taehyung masuk ke dalam kantin dan berhenti tepat di depan diriku dan orang yang aku tabrak tadi

"Ada apa nih?, Lepasin dia"

"Ini taehyung baju aku basah gara gara di tabrak Ama banci ini"

"Aku sudah minta maaf, Taehyung... maksudku kak taehyung aku bener bener tidak sengaja"

Ku tundukan kepalaku, tak ingin menatap atau memperlihatkan wajahku kepada nya

"Sudah lah lu kan bisa ganti baju dengan baju yang baru bukan? Lagi pula dia ga sengaja. Lu lihat, bajunya juga basah, itu artinya ia ga sengaja. Berhenti membuat gua muak. Lu tau kan gua ga suka keributan"

Taehyung meninggalkan tempatnya pergi menuju meja yang kosong, gadis yang tadi di marahi taehyung juga melenggang pergi sembari menghentakan kakinya.

Tinggalah aku disini membersihkan kotoran yang tadi ku sebabkan, setetes air mataku terjatuh, bukan karena insiden ini. Tapi karena untuk pertama kalinya aku bisa sedekat itu dengan taehyung

Setelah selesai aku berdiri meninggalkan tempat itu dengan semua orang yang melihatku sembari menertawaiku.

Aku berlari menjauh dari sana, memasuki toilet untuk melampiaskan semuanya disana. Ku tangisi semuanya, tentang bagaimana diriku sekarang, bagaimana aku yang tak bisa mendekati taehyung, bagaimana aku yang ingin sekali mengadukan semuanya kepada taehyung, ingin sekali memeluknya, ingin menciumnya.