Bab 2 ( andaikan kau datang - andmesh)

475 36 0
                                    

Setelah membuka mata aku melihat ada dua orang yang membawaku pergi menjauh dari ragaku, aku melihat portal yang di dalamnya berwarna putih

Mereka membawaku masuk ke dalam sana, dan ku lihat beberapa orang yang berada di sana di bawa oleh 2 orang yang sama seperti orang yang membawaku

"Kau orang yang baik, tapi aku sangat menyayangkan kau mengakhiri hidupmu sendiri itu yang membuat aku harus menghukummu"

Ia berucap dengan wajah yang datar dan tetap meluruskan pandangannya

"Karena kau adalah orang yang baik semasa hidup aku akan mengabulkan permintaan mu. Apa yang ingin kau minta"

Aku berpikir sejenak, memikirkan apa yang aku ingin minta. Ah aku ingin sekali melihat wajah lelakiku sekarang, pasti dia sangat bahagia di luar sana

"Bolehkah aku melihat vante, ah ya namanya Vante Valentino aoxalario.  Seseorang yang sangat aku cintai, dia itu tampan, hidungnya runcing, rahangnya tegas lalu...

"Sudah sudah aku sudah tau orang nya, kau yakin ingin melihatnya ? Ini mungkin akan membuatmu senang tetapi akan membuatmu sedih juga"

Aku menganggukan kepalaku, lelaki itu menggerakkan tangannya dan memperlihatkan situasi dimana ada seorang lelaki berpakaian putih sedang menyandarkan kepalanya di pohon sembari memakan buah dari pohon yang sangat pendek

" Ayahmu berbohong kepadamu, ia tak melepaskannya. Ayahmu memberitahunya bahwa ia di lepaskan dengan syarat kau setuju dijodohkan dengan raja jowoon mendengar hal itu ia tak mau di lepaskan dan memilih tetap di dalam penjara sampai ia mati dan berada disini"

Aku menitikan air mataku, ayahku tega sekali membohongiku. Tetapi selain itu aku juga bahagia ini kesempatanku untuk bertemu dengannya aku sangat merindukannya

"Ia ada dimana? boleh kah aku bertemu dengannya hanya sebentar, 1 jam saja"

"Kau memang akan aku antarkan kepadanya, karena kau sangat baik di kehidupanmu sebelumnya dan dia sangat menderita di kehidupan sebelumnya. Tuhan mengizinkan kalian bersama sampai hari dimana giliran engkau dan dia untuk pergi dari sini"

Aku mengusap air mataku, aku sangat bahagia mendengarnya. Akhirnya aku dan dia akan bersatu dengan bebas disini tanpa ada halangan apapun dan tanpa harus bersembunyi dari siapapun.  Walaupun kutahu pada saatnya kami akan berpisah

Dua orang tadi mengantarkan ku kepadanya,

kulihat ia sedang asyik membaca buku dengan tangan menyomoti buah di atasnya.

Ku angkat bukunya, ia yang merasa terganggu, menautkan kedua alisnya. Namun saat matanya menatapku, ku lihat senyuman terukir di wajahnya

"Malaikatku, kau disini? Bersama denganku? Akan tinggal bersamaku ? Aaa aku senang sekali"

Aku menganggukan kepalaku, air mataku sedikit menetes. Ia memelukku. Mencium kedua mataku dan keningku

Kami tertawa setelah menatap. Aku tak tau bagaimana mendeskripsikan rasa bahagiaku

Ia melepaskan pelukannya lalu melihat kedua mataku dan kemudian menurunkan pandangannya pada bibirku. Ia memajukan wajahnya mendekat, aku mulai memejamkan mataku.

Ah aku memang sangat merindukan saat saat ini, dimana kami dapat menyalurkan cinta kami dengan menautkan kedua bibir kami, bulir air mata kamu menyatu lalu turun  melalui bibir kami.

Kehidupan masa lalu yang kejam membuat kami tak bisa bersatu. Namun cinta tetap menang, cinta mengalahkan segalanya dan akhirnya kami di pertemukan kembali dengan cinta yang sama

*****

"Aku baru saja datang kesini Sama sepertimu, jadi aku juga bingung tetapi orang tadi bilang bahwa aku punya satu rumah disini dan akan tinggal bersama seseorang, aku sangat tidak menyangka bahwa orangnya itu dirimu. Aku sangat bahagia sekali"

the song of my love story | Taekook Gs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang