08

3.9K 327 20
                                    













Saat ini Haechan sudah berada dikamar miliknya, ini sudah jam 8 malam. Sekarang tangannya sibuk bermain game, dengan tv yang menyiarkan iklan. bahkan dirinya mengumpat terus terusan karna tim nya tidak main dengan benar.

Haechan baru pulang 2 jam yang lalu, dia mendapatkan uang yang banyak dari lelaki iblis itu. Wah sungguh, Haechan meminta apapun langsung diberi, seperti sugar daddy saja.

tok

tok

tok

“Tuan muda?” tanya seseorang dari luar

“iyaa??!” sahut Haechan sambil fokus kepada game Miliknya

“Tuan, didepan ada tamu!”

“siapaa!!??”

“Keluarga Jung!!”

Sontak acara tembak tembakan digame itu terhenti, Haechan langsung meloncat dari kasurnya dan membuka pintu lalu turun kebawah untuk menghampiri Keluarga Jung.










Sekarang ia berada dilift, dengan tangan yang gemetar. Sejujurnya Haechan tidak kuat dimental, kalau soal fisik Haechan tentu kuat. Tapi kalau hal beginian dag dig dug ser bro, jantung sama hati diskoan.

Suara dentingan Lift terbuka, Haechan pun segera keluar dan menghampiri 5 orang itu, keluarga Jung yang sedang duduk disofa.. dengan koper..?

Haechan pun membungkuk dan duduk, Jaehyun dan Taeyong juga berdiri dan membungkuk lalu duduk kembali

“mark? ada apa malam-malam begini kesini?” tanya Haechan kepada Mark yang berada disampingnya

“maaf Tuan kami ke si--” Ucapan Taeyong terpotong

“Haechan, jangan panggil tuan” ujar Haechan

Taeyong hanya tersenyum dan mengangguk “Haechan, sebelumnya perkenalkan saya Jung Taeyong, Mommy Mark Jeno dan Beomgyu. Ini suami saya, Jung Jaehyun”

Haechan hanya mengangguk dan membungkuk sedikit kepada Jaehyun

“jadi... kedatangan kami kesini, untuk bertanya. Kamu yang memberi anak saya 4 debit ini?” ucap Jaehyun sambil menunjuk kartu

“ah iya om” jawab Haechan

“saya akan mengembalikan nya, saya merasa ga nyaman. Ini..” ucap Jaehyun seraya mendorong kartu itu ke meja dekat Haechan

Haechan menggeleng, lalu ia beri lagi Kartu itu kepada Jaehyun

“terima atau tidur disel besi?” ujar Haechan membuat bulu kuduk Jaehyun berdiri

“a-ah tapi ini uang milik ka--”

“saya ngebantuin om, terima aja.” ujar Haechan

“tapi kami ada uang kok..” ujar Taeyong

Haechan Mengerutkan kening nya, Taeyong paham “kami menjual masion dan rumah-rumah kami.” ucap Taeyong membuat Haechan menganga

“jadi kalian ga ada tempat tinggal?” ucap Haechan

Taeyong hanya mengangguk, Haechan menghela nafas kasar. “Gunakan uang itu buat bangun pekerjaan kalian, dan gunakan uang ini..” tunjuk Haechan ke 4 debit itu “untuk membayar hutang kalian.”  lanjut Haechan

“saya ga bakal nagih, sekarang kalian tinggal disini aja dulu sampai semuanya udah membaik” ucap Haechan membuat Jaehyun langsung menatapnya

“haechan, kamu serius?” ucap Jaehyun

ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang