11. Ambition

804 81 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hidup ini, jadilah seperti matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hidup ini, jadilah seperti matahari. Kau mungkin terbenam berganti oleh kegelapan akan tetapi besoknya kau akan kembali. Bangkit dan bersinar kembali tanpa melihat yang sudah berlalu dan anggap saja tidak terjadi.

Matahari mulai meninggi yang menandakan waktu menjelang siang. Cahaya yang menembus pada kaca balkon melewati gorden yang menari-nari tertiup oleh angin.

Pasangan pengantin baru itu tampak begitu lelah setelah menjalani malam panjang mereka kemarin yang mereka lakukan begitu nikmat dan menyakitkan.

Jimin mulai terusik oleh cahaya yang menyorot begitu menyilaukan mengenai matanya. Kesadarannya mulai kembali, rangkulan yang dia berikan kepada Hyemi masih sama seperti kemarin. Wanita itu tampak tak bergerak sedikit pun atau merubah posisi sejak semalam.

Kedua mata Jimin mulai terbuka, pemandangan pertama yang terlihat adalah Hyemi yang tidur di sampingnya. Wajah menyejukkan itu membuat siapa pun pasti enggan untuk pergi. Tangan kanan Jimin tanpa aba-aba mulai membelai lembut rambut indah sang istri yang tergerai begitu saja.

Jimin tidak ingin membangunkan istrinya sebab jelas terlihat jika istrinya begitu lelah. Jimin menarik tangannya perlahan dari tubuh Hyemi, menyelimuti kembali Hyemi sebelum dirinya beranjak pergi.

.

Berjam-jam Jimin menunggu Hyemi bangun dengan sendiri. Bahkan Jimin sudah selesai gym, rutinitas yang dia jalani saat sore hari. Jimin tidak melakukan pekerjaan apa pun sebab semua perusahaannya sudah di tangani oleh seseorang yang Jimin percaya menggantikan namanya sejak lama. Jadi tidak akan ada yang tau jika perusahaan-perusahaan di Korea beberapanya milik Jimin.

Pria itu kembali ke kamar setelah membersihkan diri dari keringat sehabis berolahraga. Jimin naik ke lantai dua, mendapati Hyemi masih saja tertidur dengan posisi yang sama. Jimin mulai curiga kepada Hyemi kenapa dia tidak bergerak sama sekali.

Jimin berlari meraih kepala hyemi, membawa ke pangkuannya. Jimin menepuk pelan pipi Hyemi akan tetapi Hyemi sama sekali tidak terusik atau merespon, tangannya turun untuk mengecek denyut nadinya pun ada tapi tubuh Hyemi begitu dingin.

“Sayang ada apa denganmu, kenapa kau jadi seperti ini?” ucap Jimin terlihat begitu khawatir.

Apa yang sudah terjadi dengan Hyemi, dia tidak meninggal tapi tidak juga dalam keadaan sadar, dia seperti mayat hidup.

THE BLACK SWAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang