28. La blessure est si profonde

569 52 10
                                    

"Semakin kau menyukainya, maka kau harus siap menyukai rasa sakit yang dia berikan kepadaku" 'bunga mawar'-AnisaYemmiy3-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semakin kau menyukainya, maka kau harus siap menyukai rasa sakit yang dia berikan kepadaku" 'bunga mawar'
-AnisaYemmiy3-

"Semakin kau menyukainya, maka kau harus siap menyukai rasa sakit yang dia berikan kepadaku" 'bunga mawar'-AnisaYemmiy3-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di antara malam yang gelap kenapa harus malam ini.

Sebuah malam berhiaskan cahaya kemerahan yang terpancar dari sang rembulan. Malam bulan purnama merah, titik lemah dari Ryu Jimin.

Hyemi mencengkeram kuat punggung Arion, kukuh-kukuhnya menancap begitu kuat meninggalkan luka pada punggung Arion. Tubuh Hyemi mati rasa dengan putaran dahsyat yang terasa pada kepala Hyemi.
Pandangannya mulai kabur, suara rintihan pelan Hyemi keluarkan dari mulutnya saat pria itu menekan semakin kuat miliknya keluar masuk pusat tubuhnya.

“Jimin, tolong aku” lirih Hyemi.

Suara rintihan istrinya menggema hingga kepada telinga suaminya Ryu Jimin. Pria itu mengeluarkan kekuatannya hanya untuk mencari istrinya. Jimin samar-samar mendengar suara rintihan itu pun langsung mencari titik keberadaan Hyemi.

Saat Jimin akan menggunakan kekuatannya kembali untuk menghilang bagai kabut. Tubuhnya melemah hingga merosot ke tanah, kepalanya berdenyut, tubuhnya terasa panas di sertai ngilu pada kedua pundaknya. Jimin merasakan sesuatu yang tidak beres pada dirinya, kekuatannya perlahan mulai melemah.

Dengan sekuat tenaga Jimin mencoba untuk bangkit kembali. Dia tidak mau membuang waktu, istrinya harus kembali kepadanya. Jimin menahan rasa sakit itu memilih menggunakan kekuatannya kembali untuk pergi ke suatu tempat yang akan dia tuju.

Istrinya masih di kota yang sama, posisinya hanya beberapa meter saja dari kediaman Jimin. Akan tetapi, wilayah tersembunyi itu baru kali ini Jimin mengetahui jika terdapat bangunan tua yang pada tengah-tengah hutan dengan kabut putih yang menutupi jarak pandang.

Manik Jimin menatap bangunan tua itu. Aneh, Jimin merasakan aroma tubuh Hyemi di tempat itu dan juga aroma mawar khas bangsa White Swan keluarganya. Tanpa pikir panjang Jimin masuk ke dalam rumah tua itu akibat penasaran.

Terdengar suara erangan tipis menyambut Jimin saat langkah kakinya mulai menaiki sebuah tangga berhiaskan karpet berwarna coklat dengan bermotif rumit. Jimin melihat taburan bunga berserakan pada lantai hingga ke lantai atas. Penuh sekali dengan kelopak mawar. Saat Jimin menginjaknya kelopak bunga itu tiba-tiba saja berubah menjadi kering dan layu.

THE BLACK SWAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang