THE BLACK SWAN [END]

17. Faire la fête

Sebuah rangkulan tangan yang tersemat di antara pinggang Hyemi. Hyemi merasa begitu takut dan canggung datang ke acara sangat mewah seperti ini.

Hyemi dan Jimin memasuki sebuah ruangan begitu elegan, mewah, hingga membuat bulu halus Hyemi bergidik merinding. Bahkan tubuhnya merasa aneh dalam suasana seperti ini.

"Hai tuan Ryu, selamat datang" ucap seseorang yang Jimin kenal.

Jimin membalasnya dengan sebuah senyuman. "Bagaimana kabarmu tuan?" tanya Jimin.

"Saya baik tuan, terima kasih sudah mau hadir di acara saya."

"Saya ada di sini, jadi apa salahnya saya menghadiri undangan Anda tuan."

Pria itu melirik sekilas seorang wanita yang berada di sebelahnya penasaran.

"Siapa wanita ini tuan, saya tidak pernah melihatnya?"

"Dia istri saya, saya lupa untuk mengundang Anda sebab acaranya begitu mendadak."

"Tidak masalah tuan Ryu dan juga selamat atas pernikahan kalian berdua. Istri Anda sangat cantik"

Hyemi membungkuk sedikit untuk memberi hormat. Entah dia akan tau atau tidak sebab dia orang Prancis. Bahkan yang Jimin bicarakan Hyemi tidak tau, bahasa Prancis memang sangat-sangat sulit.

Mata Hyemi menelisik tempat ini, dirinya merasa aneh. Kenapa para tamu yang ada terus saja melihat ke arah dirinya. Hyemi mencoba untuk berpikir pasti mereka melihat Jimin. Memang Jimin malam ini tampak terlihat begitu tampan dengan balutan jas hitam begitu rapi, apalagi rambut panjangnya membuat penampilannya sangat-sangat sempurna.

Hyemi saja seakan merasakan rasanya jatuh cinta terus menerus pada pandangan pertama saat melihat Jimin. Hatinya sudah sangat menempel dengan Jimin.