16. Présent

654 62 7
                                    

Tak terasa hari berlalu begitu cepat seperti air mengalir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa hari berlalu begitu cepat seperti air mengalir. Pagi ini, Hyemi hanya bersantai seperti biasa berdiam diri di kamar bersama Jimin. Akan tetapi, baru kali ini Hyemi melihat suaminya tampak terlihat begitu sibuk. Wajahnya begitu serius menatap ponselnya sejak satu jam yang lalu. Jika dilihat saat ini, dia sudah banar-benar seperti seorang pembisnis sukses yang begitu sibuk.

“Jim!” panggil Hyemi.

Jimin menoleh saat dirinya di panggil oleh istrinya. “Ada apa sayang?” jawabnya lalu kembali menatap ponselnya.

“Apa yang sedang kau lakukan?”

“Aku ikut lelang berlian untukmu.”

Alis Hyemi terangkat sempurna. Dirinya begitu kaget. Hyemi mengira Jimin tengah melakukan sebuah pekerjaan penting, akan tetapi dia salah. Dia fokus mengikuti lelang secara online, gila.

Hyemi mulai mendekat kearah Jimin yang tengkurap di ranjang. Hyemi duduk tepat di tepi ranjang samping Jimin. Pandangannya tertuju pada ponsel Jimin. Dia tidak tau sama sekali tentang pelelangan seperti yang Jimin beritahu itu.

“Apa begitu langka hingga di lelang?”

“Tunggu sebentar, peran utamanya akan muncul sebentar lagi. Sebuah berlian indah seperti sebuah tetesan embun berkilauan saat terkena sinar matahari mampu membuat hati dan jiwa menghangat seketika. Aku ingin kau memakainya” ucap Jimin tak sabar melihat bintang utama itu di keluarkan.

Hyemi hanya bisa diam mendengar penjelasan Jimin. Dari penjelasannya saja mampu membuat Hyemi berangan-angan akan rupa berlian yang tengah di lelang itu.

“Ini dia bintang utamanya.”

Jimin begitu serius menekan-nekan layar ponselnya. Entahlah apa yang dia lakukan.

“Yes, aku menang sayang” teriak Jimin melempar asal ponselnya, beranjak dari tidurnya memeluk tubuh Hyemi begitu erat.

Hyemi hanya membalas pelukan itu dan juga senyuman bingungnya. Saat ini dia kebingungan, belum juga dia melihat rupa dari berlian itu tapi Jimin sudah memenangkannya.

“Jim, kau membelinya seharga berapa?”

“10 juta dollar” jawab Jimin dengan santai.

Tunggu, jika 10 juta dollar jika dalam won, maka uang tersebut berjumlah 13 miliar won.

Hyemi tersentak kaget dengan apa yang Jimin katakan. Gila sungguh gila. Hyemi langsung longsor seketika, melepas pelukan tubuhnya dari Jimin.

“Ada apa?”

“Jim kau masih bisa tanya ada apa? Apa kau tau Jim 13 miliar won hanya untuk sebuah kalung berlian” Hyemi memegangi kepalanya yang mulai berkedut tak karuan, syok.

“Tenang sayang, uangku tidak akan pernah habis sampai kapan pun itu.”

“Jangan libatkan aku dalam kegilaanmu Jim. Bisa gila aku, kau dengan mudahnya mengeluarkan uang begitu banyak hanya untukku.”

THE BLACK SWAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang