Chapter 5 『REWRITE』

949 62 0
                                    

Beberapa tahun sudah terlewati.. Kini Ali sudah berumur 16 tahun.

Rambut Ali yang lebat membuat penampilannya tampak sedikit berubah, poni nya yang agak panjang hampir menutup matanya..

Mata kirinya sudah kembali ke warna mata semula namun pandangannya tetap berwarna merah cerah seolah-olah ia adalah hewan buas yang sedang mencari mangsa...

Ali memainkan ponsel pintar miliknya, melihat-lihat berita apa yang membuatnya tertarik sembari menggenggam pedang katana miliknya dengan santai.

Ali sedang duduk di kursi dengan santai, di depannya terdapat meja yang ditumpuki oleh dokumen yang sudah ia selesaikan.

Seragam hitam dengan lengan yang panjang, namun lengan seragam itu digulung hingga ke lengan Ali sehingga memperlihatkan tangan berurat Ali..

Di tambah lagi badan Ali yang terlihat kekar sekarang...

Membuat perempuan manapun akan segera mendekati Ali dan merayunya.

Di luar gedung yang besar itu, terdapat perempuan muda berambut putih yang cantik..

Ia sedang berdiri di keramaian sembari berusaha membalas satu per satu pertanyaan dari banyak interview.

"Mrs. Shaf.. Kenapa kami tidak bisa melihat wajah dari atasan atau pemilik perusahaan ini?"

"Maaf, aku tidak bisa menjawab pertanyaan itu.."

Jawab perempuan berambut putih yang cantik itu, Shaf.

Shaf memberi isyarat pada laki-laki berambut pirang yang ada di sampingnya untuk menyingkirkan para interview karena mereka akan masuk ke dalan gedung perusahaan..

Lalu laki-laki berambut pirang itu segera mengangguk dan berkata...

"Maaf, waktu sudah lewat.. Dan kami masih memiliki pekerjaan yang harus kita lakukan!"

Lalu Shaf dan laki-laki berambut pirang itu segera masuk ke dalam gedung perusahaan dan membiarkan para penjaga yang mengatasi para interview yang sangat berisik itu.

Shaf serta laki-laki berambut pirang itu segera menghela nafas lega saat mereka berhasil kabur dari kerumunan itu.

"Huhh... Sungguh sangat melelahkan, aku tidak menduga perusahaan kita akan se-populer ini karena atasan kita.. Haha.. Hatoru, sepertinya kita tidak salah mencari atasan"

Ucap Shaf sembari terkekeh. Shaf memiliki rambut berwarna putih panjang, wajahnya yang cantik karena awet muda dan mata nya yang berwarna biru cerah, serta seragam putih yang tidak terlalu ketat dan rok hitamnya yang agak ketat sepanjang lutut saja.. serta high heels hitam yang dipakainya dan tidak lupa jas hitam yang digantung di bahunya. Membuatnya tampak elegan.

Laki-laki berambut pirang itu ikut terkekeh dan mengangguk, Hatoru.

Hatoru memiliki rambut berwarna pirang yang panjang, sepanjang punggung dan rambutnya di ikat satu, rambut nya tidak lebat seperti Ali. Dia memakai seragam berwarna putih dan jas hitam dengan rapi, celana panjang berwarna hitam dan sepatu yang berwarna hitam mengkilat.. Matanya yang berwarna hitam dan wajahnya yang tampak seperti laki-laki berumur 22 tahun itu, membuat penampilannya seperti laki-laki yang formal dan polos.

"Kita harus pergi ke ruang kerja Tuan sekarang dan memberi tau Tuan yang penting"

Ucap Shaf dan diangguk oleh Hatoru.

Lalu Shaf dan Hatoru pergi ke ruang kerja yang mereka sebut Tuan.

Sesampainya di sana, mereka melihat Cinco yang berdiri seperti patung dan menundukkan kepalanya serta seorang pemuda kekar yang duduk santai di kursi atasan sembari meminum cairan merah di cangkir yang ada di genggaman tangannya.

VILLAIN「EA FANFIC」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang