revealed #20

394 23 3
                                    

Semua ejen pulang dengan sikit batuam dari ejen lain..dan kini, di bilik rawatan..para ejen yang cedera parah langsung diobati.

Lalu Aliya memasuki bilik rawatan..berharap bahwa Ali juga ada di sana bersama dengab Alicia, namun apa yang dia hanyalah zonk...Ali tidak kembali.

"Ba-Bakar..mana Ali...?" Tanya Aliya kepada Bakar, sedangkan Cinco hanya berdiri diam di belakang Aliya sambil menggendong Alice

Bakar hanya menggelengkan kepalanya..walau begitu, Aliya ngerti apa maksudnya.

"Ali takkan kembali sampai ia tersedar, musuh mengontrolnya..dan...dan Ali ternyata dah pernah menjadi tikus makmal musuh tu sendiri" penjelas dari Bakar membuat perasaan Aliya menjadi bercampur aduk..

'Kenapa? Kenapa harus Ali..?' Aliya

Entah Aliya harus sedih maupun marah, dia sendiri bingung...hatinya begitu campur aduk.

Aliya secara tak sedar menitiskan air matanya dan mengepal tangannya erat.

Mungkin dia marah dan juga sedih di keadaan yang bersamaan..

Lalu Alicia menghampiri Aliya dan membungkuk...

"Ma-Maaf..! Ini salah ku kerana aku membiarkannya begitu je...ini salahku..andai aku memberitaunya, ini takkan terjadi...! I-ini..salah saya sendiri.." cakap Alicia sambil menangis dengan keras

"Memberitau..? Rahasia apa yang korang sembunyikan...?" Tanya Bakar

Aliya hanya terdiam dan mendengar.

"I-ini..salah saya..., jika korang semua ingin menghukum saya, saya akan terima.." cakap Alicia

Lalu beberapa saat, terdengar suara tangisan bayi...ya, itu tangisan Alice sendiri.

Lalu Aliya memegang tangan Alicia dan mula berbicara..

"Alicia, ini bukan salah kamu..ini memang dah takdir...kita akan coba sedarkan Ali ye?" Kata Aliya lalu memeluk Alicia untuk menenangkannya

Alicia menangis lebih keras namun mengangguk sebagai jawaban.

"Aku mungkin bisa bantu sikit, bukan ke kata senior Ali tadi..kalau senior Alicia je yang bisa sedarkan senior Ali" kata Rio

Lalu mereka tersentak dan mula mengingat apa yang Ali bicarakan.

"Ye..bagaima kalau kita coba je seperti apa yang senior Ali katakan, mungkin itu akan berhasil" Zach

"Baiklah, kita akan mula rancangan tu saat korang semua dah sembuh" kata Ejen Dayang

Semua ejen mengangguk.

Setelah itu Moon menatap ke arah Alicia dan bertanya sesuatu.

"Err..Alicia, sebumnya...apa yang Ali sembunyikan?" Tanya Moon

Saat Moon bertanya macam tu, pandangan semua ejen mula terarah ke Alicia dengan tatapan bertanya.

"..." Alicia tak menjawab

"Alicia?" Tanya Aliya

"..."

Alicia masih tak bergeming..

"Eksperiment yang di lakukan musuh pada Ali merupakan sejenis ras Vampir"

Semua orang terkejut memdengarnya lalu memandang ke arah Cinco.

"Ci-Cinco..? Kau tau...?" Tanya Aliya

Cinco hanya mengangguk.

"Ini permintaan dari Ali dan aku tak bisa beritau korang tentang perkara ni, maaf" ujar Cinco

Aliya menggeleng kepalanya lalu menjawab..

"Tak Cinco..perkara macam ni, bukan salah kau...kerana kau hanya menepati janjinya" Aliya

"..." Cinco

"Jadi sekarang bisa dibilang, darah juga merupakan makanan utama Ali?" Tanya Ejen Ganz

"Ye, itu benar" Cinco

"Tapi akhir-akhir ini, saya melihat kalau kantong darah yang Ali minum masih ada banyak" cakap Cinco dengan sedikit kebingungan

"Maksudnya?" Tanya Ejen Dayang

"Maksud saya, biasanya kantong darah yang saya kasih pada Ali akan habis dengan cepat namun akhir-akhir ini, Ali bahkan tak memintanya" kata Cinco

Alicia yang mendengar itu ada sikit semburat merah di pipinya, namun Alicia berusaha untuk menyembunyikannya.

Tapi itu sia-sia sahaja, kerana Aliya tau kalau Alicia sedang merona.

"Alicia?" Aliya

"A-ah..! Ye, mama...?" Alicia tersentak dan menjawab dengan tergagap

"Awak ada sembunyikan sesuatu..?" Tanya Aliya

Alicia segera menggeleng dengan cepat, namun Cinco menyadari sesuatu dan langsung mendekati Alicia.

Alicia sedikit mundur saat Cinco mendekatinya, namun Alicia hamya bisa menyerah sebab Alicia tau lambat laun pasti semua orang akan tau.

"Aku tau apa yang kau sembunyikan Alicia...jadi baik perlihatkan sekarang" ucap Cinco

Alicia nak tak nak memperlihat bekar puka gigitan milik Ali kerana meminum darahnya sebelumnya.

"Haih..dah saya duga" Cinco

Semua ejen sepeti Moon, Rudy, Jet, Roza, Khai, Kim, Rizka, Sam, dan ejen lainnya menatap Alicia dengan tatapan yang...ntahlah..

"Lantas saja saat itu terdengar suara Alicia yang maca..-" belum selesai Moon berbicara selesai, Iman langsung menutup mulut Moon agar tak melanjutkan kalimat Moon

Wajah Alicia bertambah merah namun tiba-tiba...

"APA?!! APA YANG ALI BUAT KAT ICHA??!!!"

Ya...suara General Rama yang berteriak sebab terkejut kerana mendengar percakapan diorang.

'Alamak...mampus la aku di hukum nanti'

Pikir para ejen-ejen yang tadi menggoda Alicia.

To Be Continued~

See you in next chapter (*'・ω-)b

VILLAIN「EA FANFIC」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang