Alicia selesai dari latihannya dan ia senang kerana sudah lebih meningkat.
Sorang perempuan berjalan mendekati ke arah Alicia sambil bertepuk tangan.
"Shabas Alicia, kemampuan kamu dah meningkat..untuk latihan hari ni, sampai sini dulu je...lain kali kita sambung lagi" kata ejen perempuan itu
"Baik ejen Cinco" jawab Alicia
"Panggil je Akak" cakap Cinco lagi
"Mn, ye Akak" kata Alicia dengan senyuman
"Eh? Akak, Alicia" panggil Kim
"Kenapa Kim?" Tanya Cinco sedangkan Alicia hanya menoleh ke Kim
"Takpe, tadi aku datang lat sini nak berlatih..ternyata Alicia sama Akak juga ada kat sini" jelas Kim
"Ooh.., tadi Alicia juga sudah berlatih, kamu nak Akak bantu juga?" Tanya Cinco
"Mn, boleh..oh ye, Alicia..." Kim berjalan mendekat ke Alicia dan berbisik ke Alicia
"Boyfriend kau cari kau tadi, baik kau temu dia kalau tak merajuk la tu" cakap Kim
Kata-kata Kim membuat pipi Alicia jadi memerah cakap..
"Ish..apasal kau ni?" Cakap Alicia dengan muka nya yang kesal dan memerah
"Ha, kan betul dia tu boyfriend kau" Kim semakin menggoda Alicia
"Ish..! Kau ni! Dahlah aku na-" belum sempat Alicia bercakap selesai, seseorang memotong percakapan Alicia...
"Cih..itu je kemampuan kau, senior?" Cakap oranh tu
Lalu Alicia, Kim, dan Cinco melihat le arah sumber suara.
Ternyata ada si 2 ejen kembar dengan si ejen kombat baru tu.
"Korang ni kenapa tiba-tiba cakap macam tu? Macam korang ni hebat sangat" kata Kim
"Kitorang berdua mungkin takkan bisa lawan senior Alicia, tapi aku caya kalau Vin pasti la bisa" cakap salah satu kembaran tu bernama Fely
Vin tersenyum sombong sambil memandang Alicia.
"Apa yang korang nak dari kami?" Kim
"Bukan korang, tapi senior Alicia je" jawab Elin
"Apa yang korang nak?" Alicia
"Macam ni senior Alicia, bagaimana kalau kita bertanding? Dan juga ada syaratnya, kau tak boleh tolak ni Senior Alicia.." kata Elin
"Baiklah kalau macam tu, jadi apa syaratnya?" Alicia
"Kalau Vin kalah..maka kita takkan ganggu senior Alicia lagi, tapi kalau Vin menang...senior Alicia harus akhiri hubungan senior Alicia dengan senior Ali dan biarkan senior Ali jadi milik kita" jelas Fely
"Kau! Apahal syarat yang korang buat ni?! Berani sangat korang ma-" Kim belum selesai membentak ketiga ejen baru itu dan Cinco bantu menenangkan Kim sambil menatap tajam ketiga ejen baru tu
"Ok, aku terima" cakap Alicia
"Apahal yang kau buat Alicia? Ini dah terlampau, takkan kau terima begitu je..?" Kata Kim dengan terkejut begitu juga Cinco
"Takpe Kim" cakap Alicia ke Kim dengan senyuman dan Kim terpaksa diam
"Heh, baiklah..kalau macam tu bagaimana kalau kita ke arena sekarang?" Vin
"Baiklah" Alicia
Mereka semua pergi ke arena, Elin, Fely, Cinco, dan Kim hanya sekedar melihat pertandingan antara Alicia dan Vin.
Alicia dan Vin bersiap siaga untuk menyerang satu sama lain.
Sebuah bunyi terdengar menandakan pertandingan dimulai.
Alicia berlari ke arah Vin untuk menyerangnya, namun Vin dapat mengelak serangan Alicia dengan mudah, tentu itu membuat Alicia terkejut..kerana jarang ada ejen muda yang dapat mengelak serangannya.
"Heh..mudah je" Vin mulai menyerang Alicia dan Alicia mengelak serangan Vin
Vin menyerang Alicia secara bertubi-tubi dan Alicia menghindar dengan sedikit susah.
Bugh..
Alicia tidak sengaja terkena serangam milik Vin dan membuatnya terhempas jauh namun masih bisa mendarat dengan kemas.
"Ughh..." Alicia mengerang menahan sakit di bagian lengannya yang cedera lumayan parah
'Macam mana tumbukan dia bisa kuat sangat?' Pikir Alicia
Lalu Alicia mulai menyerang Vin lagi, namun kali ini dia lebih fokus.
Dan..
Bugh..!
Vin terkena serangan milik Alicia.
"Urgh..ck, boleh tahan..tapi tak untuk kali ni!" Vin mempecepat larinya ke arah Alicia
Vin langsung menyerang Alicia dengan serius dan itu menyebabkan Alicia cedera parah.
"Urghh..!" Ringis Alicia
"Heh, gini je dah nak menyerah?" Vin
Lalu Vin ingin melanjutkan serangannya.
Kim dan Cinco yang melihat itu mencoba untuk menyruh Bin berhenti.
"Vin! Hentikan, kau sudah melampau!" Cinco
Elin dan Fely yang melihat itu tersenyum sinis.
Vin baru saja ingin melajukan serangannya ke Alicia namun sebuah gasing menghalangi.
Vin baru saja ingin menoleh dan memaki ke orang yang berani menghentikannya namun belum sempat melakukan apa-apa, orang yang menghalangi Vin untuk menyerang Alicia muncul di depan Vin.
Grep...
"Arkhh..." Vin mengerang kerana lehernya dicekik oleh seseorang
Alicia yang melihat orang itu terkejut karena dia ingat, dia tidak memberi tau siapa pun tentang pertandingan ini.
"Kau memang nak mati ye?" Cakap orang itu
To Be Continued~
Hehe, author sempat-sempatin untuk up cerita ni karena ada sedikit waktu luang ( ̄▽ ̄;)
See you in next chapter (*'・ω-)b
KAMU SEDANG MEMBACA
VILLAIN「EA FANFIC」
Aksiyon『💠R E V I S I💠』 Warning : -jika anda tidak menyukai cerita ini, maka tidak usah dibaca. Cerita ini juga gak terlalu mirip sama yang ada di movienya. -TYPO BERTEBARAN . . . . . . Apa yang terjadi jika sebenarnya yang mengalahkan Niki adalah Ejen la...