TARUHAN 🎮 | MINSUNG ONESHOT!

taruhan 🔞

"Loh kak ino-

Set!

Tanpa menunggu sang adik menyelesaikan kalimatnya minho sudah lebih dulu masuk kedalam kamar hotel dengan tag 202 tersebut.

"Duduk!"

Menunduk takut sang adik hanya menuruti titah yang lebih tua.

"Hapus postingan kamu yang di twitter dek!"

"Hah? Kenap-

"Ji!"

Dengan wajah lesu dan bibir melengkung turun jisung sekali lagi hanya bisa menuruti perintah sang kakak yang masih setia mengawasi setiap pergerakan yang dilakukanya.

Jisung kembali melirik sang kakak sebelum akhirnya telunjuknya menekan tanda 'delete' pada postingan twitter terbarunya.

"Sudah" dengus jisung.

Melipat tangan, minho masih menatap marah ke arah adik tak habis pikir "masalah apa lagi ji?"

Yang lebih muda tampak menggigit bibir bawahnya sambil memilin jemarinya sembari menunduk gugup.

"A-anu kak.."

"Taruhan?"

Skakmat!

Jisung diam dan menunduk semakin dalam karna takut akan amukan sang kakak yang mana selalu marah jika mengetahui jisung kembali ikut taruhan.

Dengan helaan berat minho mengusap kasar wajahnya.

"Kali ini berapa? Kakak bisa pinjamin uang ke kamu seperti biasa kan"

Jisung menggeleng lemah "uang yang sebelumnya aja ji belum ganti ke kak ino, jisung gaenak sama kakak"

"Jadi itu alasan kamu posting hal begituan di twitter?"

"I-iya" cicit jisung dengan suara sepelan mungkin.

"Dengan menjual tubuh kamu?"

Jisung membola "hah?!"

"Terus yang dimaksud booking dengan foto badan kamu pakai costum kucing ini apa hm?"

Minho mengarahkan ponselnya kewajah jisung, yang otomatis membuat jisung terkejut.

"Loh kakak dapat foto itu dari mana?"

"Jadi betul? Betul ini kamu yang pake costum kucing sama choker gini?.."

".."

"Han jisung jawab!?"

Jisung tahu sang kakak sedang marah besar bila sudah menyebut nama lengkapnya karna itu jisung hanya bisa mengangguk pasrah menerima kemarahan sang kakak yang sebentar lagi pasti akan meledak.

Tetapi beberapa detik berlalu tanpa suara, biasa minho akan langsung mengomeli jisung tanpa henti tetapi kali ini tidak. Aneh!

Karna merasa janggal jisungpun memberanikan diri mengangkat kepala dan melirik sang kakak yang ternyata tengah menghela pelan dengan memijit kepalanya.

"Kak..?" Suara jisung bergetar takut.

".."

".."

"Kalah taruhanya berapa banyak?" Akhirnya minho membuka suara

"L-lima juta. Tapi jisung gak mau nyusahin kakak lagi.. jisung bakal cari cara buat bayar taruhan itu sama utang jisung ke kakak.. please kak ino jangan marah.. jisung takut.."

"Mau kakak gak marah?" Minho berdiri.

Jisung mengangguk "Mau"