9 Penganggu

1.7K 229 45
                                    

9 Penganggu

"Viona sudah sadar Kenny! Tapi dia mengalami amnesia, apa yang harus aku katakan? Dia bahkan tidak mengingat satu hal pun tentang hubunganku dengannya." Ujar Alland dari sebrang sana. Karena Ella tidak sengaja melihat panggilan itu, Ella meminta Kenny mengencangkan volumenya agar ia juga dapat mendengar perckapannya.

Kenny menatap Ella dengan takut-takut. Ia tidak mau momen manis mereka rusak karena masalah mantan istrinya. Apalagi percintaan panas mereka barusaja terjadi. Kenapa telefon itu masuk di saat yang tidak tepat?

Ella merebut ponsel suaminya dengan kasar. Ia tersenyum smirk. Sandiwara apalagi yang mereka lakukan? Jelas-jelas ibu mertuanya berkata Viona tidak koma. Jadi wanita itu mau bermain-main dengannya?

"Kenapa? Sekarang Kenny memiliki istri. Semua yang bersangkutan dengan mantan istrinya harus melalui aku." Ella berkata dengan santai seraya melirik Kenny yang tak berani membantah. Melihat tatapan Ella yang menyeramkan saja sudah membuatnya merinding.

"Mengertilah dengan keadaanya."

"Kamu tidak malu? Seharusnya sebagai pria kamu bisa menghidupinya, bukan meminta uang kepada suamiku setiap bulannya. Seharusnya sebagai pria sejati kamu juga bisa meyakinkan dia, bukan mengeluh kepada orang yang telah kalian sakiti dengan begitu kejam. Harga dirimu benar-benar lebih rendah dari seekor tikus selokan."

"Kamu tidak mengerti keadaanya!"

"Berbicara dengan orang rendahan tidak ada gunanaya. Lalu apa yang kamu mau? Meminta suamiku memungut sampah dan menaruhnya kembali ke istana?"

Kenny memejamkan mata mendengar perkataan Ella. Ia tidak bisa protes karena Ella juga berhak ikut campur atas masalah ini. Kenny tidak akan mengambil keputusan sepihak yang dapat menyakitinya. Biar bagaimanapun, Ella adalah istrinya. Namun apakah perkataan kejam seperti itu harus di lontarkan?

"Dengar Kenny, aku tidak ada urusan dengan istrimu. Lusa Viona akan datang menemuimu setelah terapi pasca komanya selesai. Dia sangat kebingungan."

"Kamu tidak ada keberanian untuk bicara denganku tuan Alland? Apa koma selama satu tahun dapat terapi secepat itu? Wow! Hebat sekali! Dokter mana yang mampu melakukannya? Aku akan mempromosikannya di sosial mediaku!"

"Dia sembuh dengan cepat karena rasa cintanya." Ujar Alland tegas.

"Ouhhh jadi koma satu tahun, tidak membuat tubuhnya lumpuh atau kaku karena kekuatan cinta?" Ella tertawa geli. "Sebesar apa cintanya? Sehingga dia bisa berhianat dengan pria lain? Meninggalkan anaknya yang masih kecil?"

Panggilan itu langsung terputus begitu saja. Ella sangat bangga karena lawannya bahkan tidak mampu menyelak ucapannya. Mereka pikir, mudah melawannya? Lihat saja jika wanita itu berani menjajah keluarganya dan tinggal di rumahnya. Ella akan membuatnya merasakan neraka setiap hari.

"Kenapa hanya diam saja?!" Ella melempar ponselnya kepada suaminya hingga membuatnya meringis.

"Ingat ya Kenny, jangan kira aku akan diam! Aku berhak ikut campur masalah ini! Kalau kamu berani melakukan sesuatu untuk mereka di belakangku, kamu akan terima akibatnya!" Ancamnya seraya bangkit berdiri dari ranjang, lalu menunjuk wajah Kenny dengan telunjuknya.

"Ella, tentu aku bakal libatin kamu dalam setiap keputusan yang aku ambil!"

"Bicara memang terkesan sangat mudah. Jadi mari kita lihat pembuktiannya."

"Kenapa kamu begitu emosional?" Kenny menarik istrinya mendekat, lalu memeluknya dengan mesra. "Kamu sedang cemburu?"

"Cemburu? Aku hanya tidak rela harga diriku sebagai istri diinjak."

Crazy Cinderella For The Jerk DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang