"Kata managerku, semua wartawan mengepung lokasi pemotretan untuk menanyakan kebenaran pernikahan kita. Pokoknya aku tidak mau tahu, kamu harus bersikap baik! Kamu harus mengarang cerita indah tentang pernikahan yang dipaksakan ini!"
"Kita tinggal bilang jika kita memang menikah, beres kan? Buat apa mengarang cerita indah, kamu pikir hidup di dunia dongeng?"
"Aku tidak mau ada berita buruk. Mereka pasti akan menyebar rumor tantang hamil di luar nikah, one night stand, atau sebagainya! Para haters bisa mencibirku siang dan malam serta mengejekku. Karena ini ulah keluargamu, maka kamu harus bertanggung jawab."
"Lalu kamu mau apa?"
"Yang penting jangan buat reputasiku buruk! Kamu harus meratukan aku di depan semua orang! Aku tidak mau dipandang rendah!"
"Meratukan wanita sepertimu dihadapan semua orang? Menikah saja kita terpaksa!"
"Suka tidak suka, pernikahan ini sudah terjadi. Jadi bekerjasamalah! Aku juga merawat anakmu dengan baik. Apa salahnya jika kita saling bertukar jasa?"
Kenny mentap Ella dengan kekesalan yang luar biasa. Tapi jika dipikir-pikir apa yang dia katakannya benar.
"Baiklah, kita bertukar jasa. Kamu harus merawat anakku dengan baik, dan aku juga akan memperlakukan kamu dengan baik. Tapi awas jika kamu menyakitinya! Aku akan membalasmu seribu kali lebih jahat! Camkan itu!"
"Mama! Aku sudah selesai!" Suara Thiago dari kamar mandi membuat adu mulut diantara mereka berhenti.
"Kamu dengar, dia minta di ceboki. Kamu tau jika tangan mulus dan indahku ini tidak pernah bekerja keras? Menyentuh kotoran? Sekarang dia harus melakukan segalanya." Ella berujar dramatis lalu mencium nail art indah di kuku miliknya.
"Malang sekali nasibmu kuku-kukuku tersayang!" Gerutunya.
Ella lalu berlari menuju kamar mandi menemui Thiago yang sudah selesai buang air besar. Setelah membersihkan sisa kotoran di bokongnya, Ella memindahkannya ke bathup untuk lanjut memandikannya.
"Thiago sudah siap untuk mandi?"
"Sudah!"
"Pintar sekali!"
"Ayo sikat gigi dulu." Ella menuang odol rasa strawberry di sikat gigi mini milik Thiago, lalu membantunya menyikat gigi mungil tersebut.
"Thiago giginya ompong ya?!" Ella tertawa gemas saat melihat gigi anak tersebut tak lengkap.
"Kemarin giginya copot! Tapi kata dokter nanti tumbuh lagi!" Beritahunya dengan nada pelo.
"Pinter banget sih!"
"Aku juga tidak takut saat di cabut!"
"Benarkah? Wahhhhh Thiago memang anak pemberani! Mama sangat bangga padamu!" Ella menciumnya dengan gemas.
Kenny memerhatikan mereka dari ambang pintu. Bahkan Ella memperlakukan Thiago lebih baik daripada ibu kandungnya. Harus Kenny akui meski Ella menyebalkan, tapi dia bisa menjadi ibu yang sangat perhatian.
"Kamu mengingatkanku dengan seseorang Ella." Kenny bergumam pelan.
Tiba-tiba Kenny teringat hari dimana ia menabrak Ella hari itu.
Brakkkk...!!!
Kenny bergetar saat mobilnya menabrak mobil seseorang. Ia segera turun dengan perasaan cemas yang luar biasa. Kenny bukan takut untuk bertanggung jawab atas korbannya, tapi traumanya sendiri.
Ia memiliki kepahitan yang berkaitan dengan kecelakaan. Pertama kecelakaan yang merenggut masa kecilnya, kedua yang istrinya alami. Kenny tidak mengerti kenapa kesialan selalu menghampirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/332462941-288-k379313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Cinderella For The Jerk Duda
RomansaDisaat cinta baru saja tumbuh diantara Kenny dan Cinderella setelah perjodohan yang mereka jalani, Viona yang merupakan mantan istri Kenny justru datang menjadi orang ketiga. Untuk mempertahankan rumah tangganya, Cinderella melakukan segala cara. T...