"ju,bagi dong cikinyaa" lino memelas kepada minju yang sedari tadi menghindari lino.
"ogah"
"tau diri dikit napa sih,mending gue nyariin lo tadi kalo ga gimana?!" lino mulai kesal.
"ih ya udah nih!" minju menyimpan bungkus cikinya disamping lino.
Lino jelas tidak menolak ia langsung memakanya. Sementara minju memainkan air danau menggunakan jarinya dengan perasaan kesal, rasanya ia ingin melempar sepatunya ke wajah tampan temanya itu.
"eh ju,besok susu stoberinya ga jadi gue kasih ya"
"EH GA YA INI UDAH PERJANJIAN DARI AWAL KALO GUE NGERJAIN TUGAS LO, LO BAKAL KASIH GUE SUSU STOBERI SEKARDUS" jawab minju marah.
"heh lo cuma ngerjain 5 nomer doang ya anjir"
"5 nomer sih iya tapi beranak setan!"
"cuman beranak 3 doang" ucap lino supaya besok ia tidak perlu membeli susu stoberi untuk minju.
"SUSAH MONYET,LAGIAN KALO GA MAU BELIIN YA GAUSAH NAWARIN!" jelas minju.
~~~~~~~~~~~~~
Setelah lama berdebat akhirnya minju mengalah. Tentu saja perasaan lino sangat senang saat minju mengalah.
Hari ini lino lah yang membuat harinya menjadi sial,pikir minju. Dimulai dari lino membeli susu stoberi terakhir dikantin padahal minju yang sampai duluan,menyuruhnya datang kesekolah dipukul setengah 5 sore dan menyuruhnya mengerjakan tugas kimia,menakut-nakutinya,dan selalu jail padanya.
.
.
.
"kok dikunci sih?" gumam minju. Sekarang ia sedikit panik karna pintu rumahnya sudah dikunci
"maa...maa!" minju memanggil-manggil ibunya.
Sudah 15 menit minju berdiri didepan pintu. Perasaan nya sudah tidak enak. Ia takut jika sosok itu muncul kembali.
Minju menelpon ibunya karna sudah sangat takut."kenapa?,masih inget pulang kamu?" ucap ibunya dari telpon
"ma,bukain pintunya..." pinta minju.
"iya,diem disitu kamu" ibunya langsung memutus panggilan.
Minju sedikit lega setelah ibunya menjawab panggilanya
Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka.rupanya ibu minju yang membukakan pintu."masuk,mama mau ngomong sama kamu"
Minju langsung masuk dan duduk disofa ruang tamu.
"abis darimana kamu jam 1 baru pulang?" tanya ibunya.
"abis main.." jawab minju sedikit takut. Sebenarnya ia sudah tahu ia pasti diintrogasi ibunya saat pulang.
"sama siapa?"
"sama lino ma.." minju diam-diam menyalakan ponselnya dan mencari nomor telpon lino.
"hah?lino siapa?" tanya ibunya bingung. Baru kali ini minju menyebut nama 'lino' didepan ibunya.
"maksudnya minho ma,yang waktu kelas 10 sering main sama minju" jelas minju.
"ohh jadi sekarang kamu pacaran sama mi-"
"GA MA GA AMIT-AMIT MINJU SAMA COWO KEK DIA" minju langsung bergegas pergi kekamarnya.
Ibunya hanya tertawa pelan melihat minju berteriak-teriak seperti itu.
Keesokan harinya minju bangun terlambat karena harus mengerjakan tugas.
Bukannya buru-buru pergi kesekolah minju malah spam chat lino.Lino🖕
|Minju
|WOI GARA-GARA LO GUE TELAT SETAN|DENDAM GUE SAMA LO
|GA MAU TAU POKOKNYA HARI INI LO HARUS BANTUIN GUE PIKET.
|EH ANJIR LO UDAH BERANGKAT?
|HUWAA GIMANA NIH GUE TELATT
Lino🖕|
BERISIK SETAN CEPET LO BERANGKAT 5 MENIT LAGI MASUK.__
Minju langsung berlari menuju kelasnya sebelum bel berbunyi.
Kriingg,,,
Bel berbunyi tepat saat minju memasuki kelasnya.Ia terduduk dilantai mengatur nafasnya yang tak karuan. Siswa - siswi yang lain malah menertawakan minju.
"woy ju ngapain lo disitu anjir...ahahaha" seorang siswa menunjuk minju sambil tertawa puas.
"ngepel pake baju!" minju langsung berdiri dan menuju tempat duduknya.
Sudah 15 menit tapi guru mata pelajaran sejarah itu belum datang.
"na,ke ruang guru cepetan."
"ih gue aja teros yang lo suruh tuh,lagian ya udah biarin aja tuh guru kaga usah masuk" ucap Yena. Yang sudah sepeti anak buah lino.
Lino sudah menyuruh banyak siswa termasuk minju.tapi tidak ada yang mau pergi ke ruang guru.
Lino beranjak dan pergi keluar tanpa mengucapkan apapun.
"DIH KEK CEWE LU NO,DIKIT-DIKIT NGAMBEK DIKIT-DIKIT NGAMBEK" ucap
Beomgyu atau si tukang ngomporin."gue yakin lino denger,bisa mati lo gyu" teman sebangkunya,jeongin menyiku beomgyu.
Beberapa menit kenudian lino kembali kekelas.
"pak minhyuk lagi sakit,ga bisa ngajar." lino mengambil sesuatu dari tasnya dan kembali keluar.
"lah kok dia keluar lagi?" ucap jeongin bingung.
Ternyata lino mengunci kelas dari luar agar tidak ada yang keluar sebelum jam istirahat. Sambil menunggu jam iatirahat lino pergi keperpustakaan dan hanya duduk memainkan handphonenya.
"ih pen boker gue,tapi gue yakin si lino ngunci pintunyaaa" soobin tidak tahan ingin ketoilet kakinya memukul-mukul meja.
"Woy ini kalo si soobin berak disini bersihin sama yang piket ya!" ucao yeonjun.
"EH ANJIR JANGAN BOKER DISINI BIN,CEPET TELPON SI LINO GUE SEKARANG PIKET SETANN" minju berteriak ia jelas tidak mau membersihan kotoran temanya itu.
Soobin langsung menuruti perintah minju dan menelpon lino.
"NO BUKAIN PINTUNYA GUE PEN BOKER SETANN CEPETANNNN"
"bentar"
.
"WOY CEPETAN NI TAINYA UDAH DIUJUNG WOYYY"
"udah gue buka kuncinya"
Soobin langsung melempar ponselnya asal dan berlari keluar kelas.
Setelah soobin keluar dari kelas lino hanya berdiri didepan kelas.mungkin menunggu soobin kembali.
5 menit kemudian,akhirnya soobin kembali kekelas. Lino langsung mengunci pintu kelas tetapi dari dalam dan ia kembali ketempat duduknya.
Kring,,,kringg
Bel berbunyi. Pertanda bahwa jam istirahat datang.Minju tidak pergi kekantin ia malah tidur dikelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feels
RomanceMinju itu ga suka yang galak galak tapi kenapa minju suka minho? 250123 ©naera_s