Be My Part [Kim Namjoon]

9. Bercerita

"akhirnya kau datang" ucapan Soona senang menyambut Luna yang baru saja menampilkan dirinya setelah pertemuan terakhir mereka gadis itu mengeluh mengenai novel yang sedang di tulis.

Luna tersenyum hangat kemudian membalas pelukan Soona. Karena sibuk akhir akhir ini keduanya tidak memiliki waktu untuk bertemu.

Kedua gadis cantik itu berpindah tempat ke ruangan Soona "Bagaimana apakah sudah selesai?" Tanya Soona begitu Luna sudah duduk didepannya.

Luna terdiam dengan mimik wajah yang sulit ditebak Soona. Sementara Soona dibuat penasaran

"Yak! Luna!"

Senyum perlahan terbit di bibir Luna "aku sudah menyelesaikannya sampai ending" ucap gadis berhijab itu riang

"Jinja?"

Luna mengangguk mantap masih dengan senyuman manis

"Aku ikut senang! Semoga tidak ada revisi dari pak Park" doa Soona

Lunapun berharap begitu.

🍃

Pagi ini semua member BTS berkumpul untuk membicarakan projek yang akan mereka lakukan bulan depan. Setelah lama tidak berkumpul akhirnya mereka kembali bertemu dengan formasi lengkap dikarena masing masing member memiliki kesibukan. Dalam rapat yang dilakukan tadi manager BTS sempat membahas perihal foto Namjoon di sebuah basemen apartemen yang beredar dan tentu saja Namjoon menjawab tanda tanya semua orang disana dengan santai "aku selesai mengunjungi teman" jawaban singkat dan jelas sekaligus melegakan para staff.

meeting berakhir lima menit yang lalu semua staff telah pergi menyisakan para member yang sedang menikmati waktu bersama sambil menikmati makanan yang telah dipesankan oleh staff.

"Namjoon Hyung!-" panggil Jungkook. Maknae itu memandang curiga kearah Namjoon "benarkah itu temanmu?"

Member yang sedang sibuk dengan kegiatan masing masing serentak terdiam menunggu jawaban Namjoon walaupun tidak semuanya langsung menatap sosok yang ditanyai Jungkook "ya" jawab Namjoon singkat kembali mengunyah pizza

Semua kembali makan, Taehyung dan Jimin melanjutkan obrolan mereka yang sempat dihentikan

"Jinja?" Tanya Jungkook lagi tidak percaya. Pasalnya dilihat dari gelagat Namjoon Jungkook dapat melihat sesuatu yang berbeda

Jimin mengapit kepala Jungkook dibawah ketiaknya "yak! Makan saja ayam ini Jungkook-ah"

Jungkook tertawa sambil minta dilepaskan Jimin

"Aku baru tau, kau punya teman yang tinggal disana" kali ini Seokjin yang berbicara disampingnya

Namjoon sedikit gelagapan, kepalanya ia sandarkan pada sofa. Mencoba untuk rileks "teman baruku Hyung" jawabnya jujur

"Yeonja?" Pertanyaan Suga berhasil menghentikan aktifitas member lain yang menanti jawaban Namjoon

Namjoon tidak mungkin berbohong cepat atau lambat para member pasti mengetahuinya dan dengan pasrah ia mengangguk.

"Daebak!" Seruan serentak Hoseok dan Taehyung. Sebenarnya yang terkejut bukan hanya Hoseok dan Taehyung tapi semua member juga cukup dibuat terkejut dengan pengakuan Namjoon. Pasalnya sang leader yang mereka kenal tidak pernah memiliki teman wanita kecuali partner dalam urusan pekerjaan. Dan dengan kepribadian Namjoon yang kaku sangat sulit untuk dekat dengan seorang wanita.

"Sudah ku duga!" ucap Jungkook bangga akan kecurigaannya sejak tadi ternyata tidak salah

"Apakah dia seorang idol juga?" Taehyung memperbaiki posisi duduknya menghadap Namjoon disamping kanannya

"Ani"

"Lalu?" Kali ini suara Hoseok

"Penulis"

"Maksudmu?" Seokjin tidak puas dengan jawaban Namjoon adiknya itu selalu menjawab pendek. Membuat penasaran saja

"Penulis novel"

Semua member mengangguk mengerti. Mereka kira penulis lagu.

Jungkook mendekati Namjoon berdiri tepat dibelakang sang leader "jika suka kejar! Hyung aku pamit duluan" setelah memberikan semangat pada Namjoon sang maknae pamit undur diri.

🍃

Namjoon dan Seokjin mampir ke sebuah kafe untuk membeli dua gelas kopi sebelum pulang. Hari ini Seokjin Hyung minta diantarkan karena tidak membawa mobil dan saat ke perusahaan tadi dijemput oleh manager mereka yang tiba tiba ada urusan mendadak.

Sebagai seorang adik yang baik hati Namjoon turun untuk membeli kopi dan Seokjin menunggu di mobil. Pilihan kafe kali ini tepat tidak banyak pengunjung semoga saja rasanya juga tidak mengecewakan. Sambil menunggu pesanan kopi siap Namjoon melihat lihat suasana kafe yang tidak terlalu besar ini. Matanya terpaku melihat dua orang berbeda gender sedang duduk dengan tawa ringan di pojok ruangan sambil menikmati minuman masing masing. Namjoon tidak mungkin salah orang matanya memang minus namun kali ini ia memakai kaca matanya. Jelas disana Luna sedang bersama seorang pria.

Entahlah ada sedikit perasaan aneh yang muncul di lubuk hatinya. Perasaan asing dan tidak nyaman mungkin lebih tepatnya tidak suka. Ingin rasanya ia menghampiri ke meja tersebut namun ia masih sadar diri. Panggilan untuk pesanan Namjoon kembali mengalihkan suasan hati Namjoon yang hampir saja terbarkar. Mengambil pesanan kemudian kembali ke mobil.

"Siapa pria itu?" Monolog Namjoon tanpa sadar didengar oleh sang Hyung. Seokjin.

Seokjin langsung mengambil satu gelas kopi yang diberikan Namjoon "E-h, Nugu?"

Namjoon tersadar sambil memakai seatbel "Ani, bukan apa apa Hyung"

"Kau bertemu seseorang?" Tanya Seokjin penasaran sambil melihat kembali kearah kafe.

"Aniyo Hyung" jawab Namjoon segera menjalankan mobil.

TBC...

Selamat membaca ☺️

N.A 💜