03.

108 5 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT ❤

HAPPY READING

Pagi-pagi sekali Clara sudah bangun,ntah kenapa ia sangat bersemangat untuk pergi ke pesantren,padahal kemarin dia menolak habis-habisan perintah ayahnya itu.

Kini dia sedang mematut di depan kaca,memperhatikan dirinya yang sudah cantik dengan baju kaos dan celana jeans miliknya,rambut panjangnya di biarkan tergerai dengan sangat indahnya,wajahnya yang cantik hanya di poles dengan bedak dan lip tint saja.supaya tidak pucat pikirnya.

"Liat aja gue ngak bakalan lama di pesantren itu" Ucap Clara sambil tersenyum jahat

"Clara kamu sudah siap-siap belum?" Tanya Maria kepada anaknya dari depan pintu,ia takut anaknya itu kesiangan dan akan terlambat untuk pergi ke pesantren.

"Iyaa bund,Clara udah siap kok, masuk aja bund ngak di kunci" Teriak Clara dari dalam kamar.

"Eh kamu udh siap aja,tumben?tanya Maria sambil berdiri di belakang anaknya yang sedang bercermin itu

" Iya dong bund,kan mau ke pesantren"jawab Clara sambil tersenyum jahat

"Kemarin aja ngak mau,sekarang malah paling semangat aneh kamu, ini lagi kenapa kamu ngak pake gamis sama hijab? Malah pake baju santai gini?" Tanya maria

"Yaa emang kenapa bund?lagian kan bajuku ngak baju sexy loh bund,atau harus pake baju sexy ya bund?" Tanya Clara,sebenarnya Clara tau apa yang di maksud bundanya tapi dia ingin sedikit ber main-main dengan bundanya itu.

"Enak aja bunda nyuruh gue pake gamis,ngak tau style gue banget"batin Clara kesal.

" Astaga Clara,maksud bunda kenapa kamu pakai baju terbuka seperti itu,seharusnya kamu pakai gamis dan juga hijab,karna kamu akan masuk pesantren,bukannya malah mau pake baju yang lebih terbuka dari ini"kesal Maria melihat tingkah anak gadisnya yang tiada habisnya.

"Ooohh kirain bunda nyuruh pake baju yang sexy gitu" Jawab Clara sambil cengegesan

"Ya ngak lah,yaudah sana kamu ganti baju kamu pakai gamis dan juga hijab yang sudah bunda siapkan." Sambung Maria lagi

"Enak aja,ngak ya bund pokoknya aku ngak mau pake gamis kayak ibuk-ibuk gitu!atau aku ngak mau pergi! Putus Clara akhirnya.

Karna sudah lelah berdebat dengan anaknya itu akhirnya Maria mengalah dan membiarkan apa yang akan anaknya itu lakukan.
" Yaudah terserah kamu deh bunda capek ngomong sama kamu,yaudah cepet siap-siap bunda tunggu di bawah".

*****
Akhirnya mobil berhenti di depan gerbang pesantren ar-rahman setelah melalui perjalan yang lumayan melelahkan,dari jakarta ke Bandung memakan waktu yang cukup lama.

"Udah sampe yah?" Tanya Clara karna mobil yang di naikinya akhirnya berhenti.

"Udah,ayo turun dan angkat koper dan barang-barang kamu itu" Ucap ayah Clara sembari turun dari mobil.

Ayah dan bunda Clara berjalan memasuki pesantren ia hanya mengikutinya dari belakang,banyak sekali yang menatap kedatangan mereka,ada yang menatap dengan kagum,ada yang menunduk sambil memegang dada, dan ber istighfar. banyak santri-santri perempuan yang langsung bergosip ria setelah melihat penampilanya.mengabaikan semua itu Clara melanjutkan perjalananya mengikuti ayah dan bundanya.

"Assalamu'alaikum" Ucap mario sebelum memasuki rumah teman lamanya yakni kyai Abdullah pimpinan dari Pondok pesantren ar-rahman.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab kyai Abdullah dan istrinya umi Khadijah

"Abdullah apa kabar?sudah lama sekali kita tidak bertemu" Tanya mario sambil memeluk kyai Abdullah, begitu pula dengan Maria saling bertukar kabar dengan umi Khadijah.

"Alhamdulillah sehat seperti yang kamu lihat mario"jawab kyai Abdullah

Jangan tanya bagaimana posisi Clara pada saat itu,Clara hanya berdiri mematung sambil memegang koper di tangannya tanpa mengatakan apapun.

" Eh ini putrimu yang kamu ceritakan itu mario?"tanya kyai Abdullah

"Iya Abdullah ini putri ku Clara anandita namanya,Salam sama kyai Abdullah dan umi Khadijah clara" Perintah mario kepada putrinya.

Clara pun menyalami kyai Abdullah dan umi Khadijah.

kemudian setelah lama bercerita dan menyampaikan maksud dan tujuan mereka kemari akhirnya mario dan istrinya memutuskan untuk kembali ke jakarta

"Kamu Hati-hati disini ya ra,dengar dan turuti perintah kyai Abdullah dan umi Khadijah disini jangan nakal dan bikin ulah lagi" Pesan mario kepada putrinya sebelum meninggalkan pesantren.

"Iya yah" Clara tidak bisa berkata-kata lagi mulutnya tidak mampu berbicara,jujur saja ini pertama kalinya dia jauh dari kedua orang tuanya tentu saja tidak mudah baginya.

" Kamu Hati-hati ya nak disini bunda sayang kamu"Maria yang sejak tadi terdiam akhirnya bersuara juga,sebenarnya dia tidak rela jauh dari putri semata wayangnya itu tapi ini semua demi kebaikan putrinya.

Clara yang tidak mampu berkata-kata hanya bisa mengangguk kan kepala.

Setelah berpamitan dengan kyai Abdullah dan umi Khadijah barulah mario dan istrinya memasuki mobil untuk menuju ke Jakarta.

Clara masih setia mematung melihat kepergian ayah dan bundanya,sedih rasanya jauh dari kedua orangtuanya
"Baiklah sudah tidak ada lagi waktu buat sedih-sedih gue harus susun rencana supaya bisa cepet-cepet keluar dari pesantren ini" Batin Clara dalam hati
Next???
Jangan lupa follow akun author📌
Jangan lupa vote and comment❤

Siap-siap untuk chapter selanjutnya karna bakalan banyak kejutan yang menanti jadi pantengin terus Yups❤

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang