04.

94 6 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT❤

HAPPY READING

Umi Khadijah menghampiri Clara yang masih saja melihat mobil kedua orang tuanya yang kian menjauh dari pondok pesantren.

"Clara,masuk dulu yuk nak" Panggil umi Khadijah

Clara di kejutkan dengan adanya suara di belakangnya kemudian dia menoleh dah mendapati umi Khadijah sedang berdiri di belakangnya

"Eh iya umi" Jawab Clara canggung dia tidak tau harus menjawab apa

Tak lama setelah Clara masuk ke dalam rumah,datanglah seorang laki-laki dan perempuan secara bersamaan

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ucap gus arhan dan syifa selalu adik dari gus arhan, sebelum memasuki rumah

Yaa benar sekali orang yang baru saja memasuki rumah adalah Muhammad arhan pratama atau biasa di panggil gus arhan,dan adik perempuannya yang bernama syifa

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab umi Khadijah melihat kedatangan kedua anaknya

Clara yang terkejut melihat kedatangan orang tersebut hanya bisa terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa.
"Buset ganteng banget tu cowok" Puji Clara dalam hati sambil terpaku melihat ketampanan gus arhan.

"Sini nak" Panggil umi Khadijah kepada kedua anaknya

Gus arhan dan syifa kemudian menghampiri uminya yang sedang duduk di kursi ruang tamu,eh tunggu uminya tidak sendiri melainkan bersama seorang perempuan yang tidak dia kenali,dan apa apaan itu perempuan itu tidak menggunakan hijab di lingkungan pesantren,gus arhan hanya bisa menundukkan kepala.

"Kenal kan nak ini clara, anaknya teman lama abi mu" Ucap umi Khadijah mengenalkan Clara kepada kedua anaknya

"Kenalkan kak nama aku syifa,aku rasa umur ku satu tahun di bawah kakak" Ucap syifa tersenyum mengenalkan diri kepada Clara sambil menjabat kan tangan.

"Clara" Jawab Clara singkat sambil tersenyum tak lupa menjabat tangan syifa

"Dan yang ini putra sulung umi namanya arhan,dia baru saja menyelesaikan pendidikannya di kairo dan mulai mengajar di pesantren ini" Umi Khadijah memperkenalkan putranya

"Clara" Ucap Clara memperkenalkan diri sambil menjulurkan tangan

"Arhan" Jawab gus arhan singkat dengan menangkup kan tangan di depan dada,dan mengabaikan juluran tangan clara di depannya.

Clara yang melihat itu langsung saja menarik tanganya dan mengeram dalam hati
"Sombong banget,ngak mau jabat tangan sama gue.cuuih,belum tau aja lu sama gue,percuma ganteng tapi sombong" Kesal Clara dalam hati.

"Clara ini adalah santri baru disini,jadi umi mau minta tolong sama syifa buat anterin Clara ke asrama putri dan tunjukin kamarnya,syifa mau kan?" Tanya umi Khadijah kepada anak perempuannya syifa

"Oke umi,tenang aja deh syifa bakalan anterin kak clara ke asrama dengan selamat" Jawab syifa sambil tersenyum,syifa ini tipe perempuan yang baik dan ceria rupanya.

"Kalo begitu yasudah,langsung saja di anterin sebelum keburu malam" Ucap umi Khadijah sebelum akhirnya clara dan syifa meninggalkan ndalem/rumah kyai

Arhan pov

Pertama kali memasuki rumah aku sudah di kejutkan dengan keberadaan seorang gadis dengan penampilan yang tidak sopan hanya mengenakan baju kaos dan celana jeans ketat.
Astaghfirullah aku hanya bisa ber istighfar dalam hati.

"Umi,lain kali tolong umi bilangin ke santriwati baru itu kalo di kawasan pesantren harus memakai pakaian tertutup dan memakai hijab" Ucap gus arhan kepada uminya,ntah kenapa ia sangat terganggu melihat penampilan santriwati baru tadi.

"Iya arhan,biarkan dia belajar dan berubah seiring waktu,dia butuh waktu buat berubah menjadi lebih baik lagi" Jawab umi Khadijah sekaligus mengakhiri percakapan mereka pada sore hari itu.

Tanpa arhan sadari, ia sudah mulai memperhatikan santriwati barunya itu.

*****
Syifa dan Clara sudah sampai di kamar asrama,
"apa apaan nih kecil banget kamarnya berkali-kali lipat dari kamar gue,astaga gue mau pulang" Batin Clara dalam hati.

"Kak clara,ini kamarnya di dalam satu kamar terdapat empat santriwati"syifa menjelaskan kepada Clara yang berada di sampingnya.

"Ini namanya kak Henny,dan yang di tengah kak dea,dan yang terakhir kak windi,mereka yang akan menjadi teman sekamar kakak" Jelas syifa memperkenalkan teman-teman sekamar Clara.

Kemudian setelah selesai dengan tugasnya syifa meninggalkan Clara dengan teman sekamarnya.

"Kenalin nama aku windi semoga bisa jadi teman baik yaa" Ucap windi sambil tersenyum, windi ini tipe perempuan cerewet dan ceria di banding dengan kedua teman sekamarnya.

"Clara" Jawab Clara singkat,karna masih di kejutkan dengan suasana asrama dan kamarnya ini.

"Aku nadea pangil aja dea,semoga betah ya sekamar bareng kami" Ucap dea kemudian,dea ini tipe perempuan yang tidak banyak berbicara tapi sangat baik untuk menjadi seorang teman.

"Aku henny,kalo kamu butuh apa-apa jangan sungkan minta tolong sama kami yaa" Ucap henny, henny ini tipe perempuan pemalu,tapi dia sangat baik,asalkan kita sudah dekat dan mengenal dia dengan baik.

Clara yang melihat semua itu hanya bisa tersenyum sambil menganggukkan kepalanya
"Ngak tau aja kalo gue terpaksa masuk kesini,bentar lagi juga keluar" Batin Clara sambil tersenyum jahat

Next??

Jangan lupa vote and comment📌

Karna cuma itu yang bisa bikin author semangat untuk next chapter selanjutnya❤

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang