18.

115 4 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT❤

HAPPY READING

Gus arhan merasa heran melihat tingkah istri kecilnya itu, karena setelah pulang dari acara kajian Clara banyak diam dan terkesan mendiamkan dirinya.

"Aku ada salah apa ya sama dia" Batin Gus arhan dalam hati, sambil memperhatikan istrinya yang sedang melakukan night skincare rutinnya.

" Dia juga berbicara seadanya, tidak ceria seperti biasanya, pasti ada yang tidak beres yang telah terjadi nih" Batin Gus arhan lagi, ia sedang berperang dengan isi kepalanya sendiri wkwkwk.

"Sayang, kamu kenapa dari tadi nyuekin mas terus, mas ada salah ya sama kamu" Tanya Gus arhan ia sudah tidak tahan untuk tidak bertanya hal apa yang membuat istrinya jadi banyak diam seperti ini padahal itu bukan sifat istrinya sekali.

Clara yang sedang sibuk mengoleskan cream malam di wajahnya pun terhenti setelah mendengar suara di belakangnya, tanpa menebak pun ia sudah tau itu siapa, siapa lagi kalo bukan suaminya yang suka tebar pesona itu.

"Rasain aku diemin dari tadi, siapa suruh cari gara-gara" Batin Clara dalam hati, ia masih sangat-sangat kesal jika mengngingat kejadian di kajian.

Melihat istrinya hanya diam, Gus arhan pun sudah tidak tahan, ia langsung saja mendekati istrinya.

"Kamu ada masalah apa sayang, cerita sama mas, jangan mendiamkan mas seperti ini" Ucap Gus arhan dengan suara yang lirih, berharap istrinya itu merasa kasian kepadanya.

"Ngga ada" Jawab Clara singkat sambil tetap melanjutkan kegiatan rutinnya yaitu skincare ran.

"Terus kenapa mendiamkan mas seperti ini, mas nggak suka kamu diamkan seperti ini" Tanya Gus arhan lagi kali ini sambil memegang kedua pundak Clara dari belakang, mata mereka bertemu di cermin meja rias.

Clara yang sudah tidak bisa membendung rasa kesalnya pun langsung saja bercerita mengenai kekesalannya.

"Mas emang suka tebar pesona gitu ya ke banyak wanita" Tanya Clara sambil memandang sinis wajah suaminya itu lewat cermin di depannya.

Gus arhan yang mendengar pertanyaan dari istrinya itupun terkejut kenapa tiba-tiba saja istrinya berbicara seperti itu.

"Astaghfirullah, kenapa kamu bertanya seperti itu sayang, apa yang sedang kamu pikirkan" Jawab Gus arhan lirih iya tidak mengerti dengan apa yang dipertanyakan oleh istrinya itu.

"Iya suka tebar pesona, tadi aja waktu di kajian banyak tu cewek-cewek yang terpesona sampe-sampe nggak fokus sama apa yang di bahas di kajian" Jelas Clara panjang lebar.

Astaga jadi itu alasan yang bikin istri kecilnya ini mendiamkannya, bukannya panik harus melakukan apa Gus arhan malah senang melihat istrinya cemburu seperti itu, itu berarti sudah ada benih-benih cinta di dalam hati istrinya untuknya.

"Kamu cemburu liat mas diliatin sama cewek-cewek di kajian tadi" Tanya Gus arhan dengan nada jahilnya.

"Iss apaan, aku cemburu? Yakali" Jawab Clara langsung, masa iya dia cemburu hanya karena ada cewek lain yang mengagumi suaminya.

"Terus kenapa sampe mendiamkan mas seperti ini, itu sudah pasti kamu cemburu kan" Tanya Gus arhan lagi jangan lupakan dengan nada jahilnya itu.

"Gatau lah aku" Jawab Clara singkat ia langsung saja berdiri menuju ranjangnya demi menghindari pertanyaan dari Gus arhan itu.

Gus arhan yang melihat tingkah malu-malu istrinya itu semakin menjadi-jadi saja. Ia langsung mengikuti langkah istrinya yang menuju ranjang itu, baru beberapa langkah saja Gus arhan tersandung oleh kakinya sendiri mungkin karena ia terburu-buru sehingga ia jatuh dan menimpa tubuh Clara yang ada di depannya.

Sontak saja Clara terkejut dengan kejadian tidak terduga itu, jangan lupakan posisi mereka yang sangat intim ini, walaupun sudah lama menikah Clara dan Gus arhan jarang sekali bisa sampai sedekat ini bahkan bisa dihitung menggunakan jari.

Gus arhan yang sedang menimpa tubuh istrinya itupun tidak langsung berdiri ia terpesona oleh kecantikan yang dimiliki oleh istrinya itu.

"Cantik" Ucap Gus arhan sembari memandang dan membelai pipi istrinya itu.

Clara yang mendapat perlakuan seperti itupun tidak tau harus berbuat apa, ia hanya bisa memandang wajah teduh nan tampan milik suaminya itu.

Mereka saling bertatapan dengan penuh damba seolah-olah mereka saling berbicara melalui tatapan mereka itu.

Tanpa mereka sadari wajah mereka pun semakin dekat, Clara tanpa sadar pun mulai memejamkan mata kala dia merasakan bibir Gus arhan mendarat di bibirnya.

Ini adalah ciuman pertamanya, walaupun Clara dulunya adalah seorang gadis yang nakal dan urak-urakan tetapi ia tetap bisa menjaga dirinya.

Hingga sekarang ciuman pertamanya diambil oleh suaminya itu. Gus arhan yang tidak merasakan penolakan dari Clara pun semakin semangat ia melumat bibir Clara dengan ganas dan mengakses gigi Clara satu persatu.

Mendapat serangan mendadak dari Gus arhan seperti itu pun Clara merasa kehabisan nafas, ia pun mulai memukul-mukul dada Gus arhan agar melepas tautan bibir mereka dan ia bisa mengambil nafas.

Melihat istrinya yang hampir kehabisan nafas Gus arhan pun akhirnya melepaskan tautan bibir mereka, nafas mereka saling menderu satu sama lain.

Gus arhan memandang wajah istrinya sambil mengusap bibir istrinya yang sedikit bengkak itu mungkin karena kebrutalannya tadi.

"Manis" Ucap Gus arhan masih dengan menatap Clara yang masih sibuk mengatur nafasnya.

Clara yang mendengar hal itu pun sontak saja pipinya memerah, belum selesai dengan keterkejutannya perihal ciuman pertamanya sekarang dengan kata-kata yang keluar dari mulut Gus mesum itu.

Clara yang sudah tidak dapat menahan rasa malu dan degupan jantungnya yang tidak berhenti-henti sejak awal kejadian tadi langsung saja berlari menuju kamar mandi, dan meninggalkan Gus arhan yang tertawa melihat tingkahnya.

"Lucu, dan bibirnya manis sekali" Ucap Gus arhan sembari melihat ke arah kamar mandi.

Ia tidak menyangka akan mencium gadis yang dulunya tidak ia sangka-sangka akan menjadi istrinya, bahkan dulu Clara sangat membencinya jangankan untuk mencium, melihat dirinya saja Clara tidak sudi.

Tapi sekarang mereka sudah sejauh itu dan itu merupakan awal yang baik untuk hubungan mereka berdua.

*****
Part kali ini khusus untuk mereka berdua yaa nggak ada jeda juga hehehe❤

Yeyyy selesai juga part 18, next nggak nih?

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YAA❤ SUPAYA AUTOR MAKIN SEMANGAT UPDATE NYA

JANGAN JADI SILENT READER 📌

SALAM SAYANG UNTUK KALIAN SEMUA ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang