08.

98 8 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT❤

HAPPY READING

Seperti ucapan ayahnya dan kyai abdullah tempo hari bahwa pernikahan dirinya dan gus songong itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Setelah beberapa hari menyiapkan segala keperluannya,hari yang sama sekali tidak clara nanti-nantikan akhirnya pun datang juga,yaitu hari pernikahannya dengan gus songong itu.

Mimpi apa ia sehingga bisa menikah dengan gus songong,sombong,yang sama sekali tidak ia cintai,malahan sangat ia benci.

Pagi-pagi sekali ia telah di dandani oleh MUA pilihan bundanya dan umi khadijah,padahal ia sama sekali tidak ikut serta dalam mengurus keperluan pernikahannya,ia sangat-sangat malas.

"Maa sya allah,cantik banget anak bunda" Ucap Maria setelah melihat anaknya,yang makin cantik setelah di dandani.

"Iya cantik banget calon menantu umi,kalo cantik begini pasti nanti arhan terpesona" Ucap umi Khadijah kemudian.

Jangan tanya bagaimana ekspresi Clara pada saat itu,Clara sama sekali tidak memperhatikan wajahnya,yang ia pikirkan bagaimana caranya supaya ia tidak jadi menikah hari ini.

*****
Pernikahan dilaksanakan secara sederhana hanya para kerabat saja yang di undang,bahkan teman-teman Clara yang di jakarta pun tak di beri tau.
pernikahan dilaksanakan di rumah Clara yakni di jakarta.kenapa di laksanakan di jakarta bukannya di pesantren?

Karna itu permintaan gus arhan sendiri katanya lebih baik menikah di kediaman wanita.

ntahlah mungkin ada alasan lain di balik permintaannya itu,hanya Allah dan Autor saja yang tau wkwkwk

Kini gus arhan sudah sangat gagah dan semakin tampan saja dengan jas dan setelan yang melekat sangat apik di tubuh kekarnya.

Gus arhan sama sekali tidak menyangka ia akan melepas masa lajangnya di umur 25 tahun dengan menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia cintai,bahkan ia baru beberapa kali bertemu dengan gadis itu.

"Ya Allah kuatkanlah hati dan iman hamba dalam menjalani pernikahan ini" Ucap gus arhan sebelum melangkahkan kaki menuju tempat akad nikah akan di laksanakan.dan acara pun di mulai.

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Ya, Muhammad arhan Pratama,ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Clara Anandita alal mahri 20 gram emas,25 gram logam mulia, dan seperangkat alat sholat haalan"

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahri madzkur haalan"

Maa sya Allah

Gus arhan melantunkanya dengan satu tarikan nafas dengan lantang dan tegas.

Gus arhan tidak percaya bahwa ia bisa mengucapkannya tanpa rasa ragu sekalipun.

'Bagaimana para saksi?"

"Sah"

"Sah"

Ucap seluruh orang yang menyaksikan Gus arhan melaksanakan ijab qobul.

Clara yang mendengarkan Gus arhan mengucapkan ijab qobul dengan satu tarikan nafas membuat hatinya tersentuh dan bergetar tetapi ia mencoba untuk bersikap biasa saja

"Beneran nih gue udah nikah sama Gus songong itu"batin Clara dalam hati

"Ayok nak kita ke bawah kita temui suamimu"ucap umi Khadijah dan bunda Maria sembari menuntun Clara untuk turun kebawah.

Sesampainya di bawah Clara menuju ke arah Gus arhan dengan di tuntun umi Khadijah.

Gus arhan yang melihat penampilan Clara saat itu sangat terpesona dengan kecantikan istrinya.

Astaga Gus arhan sudah ber istri sekarang

"Cantik"gumam Gus arhan tanpa sadar sudah mengagumi kecantikan istri kecilnya itu"

Clara telah sampai di hadapan Gus arhan, Clara tidak tau harus melakukan apa selain menunduk dengan diam sebelum sebuah suara mengintruksikan dirinya untuk mencium tangan suaminya.

"Sekarang kamu bisa mencium tangan suami kamu"ucap bapak penghulu

Clara dengan gugup mulai mengulurkan tangannya untuk mencium tangan suaminya,kesal,takut,dan gemetar macam-macam yang Clara rasakan. sebelum sebuah tangan meraih tangannya.
Sontak Clara terkejut,dan apa apaan ini jantungnya berdetak dengan sangat cepat.hanya karna tangan Gus arhan yang menyentuh tangannya.

Clara yang gugup langsung saja mencium tangan Gus arhan secepat kilat dan langsung melepaskan tangan Gus arhan.

Tetapi Clara kembali di kejutkan dengan gerakan Gus arhan yang tiba-tiba menyentuh ubun-ubunya dan membacakan doa.

Setelah membacakan doa untuk sang istri,Gus arhan langsung mencium kening Clara dengan lembut.clara yang terkejut akan tindakan tidak terduga Gus arhan langsung saja mendorong Gus arhan supaya menjauh dari dirinya.

"Apa-apaan dia itu,asal nyosor aja mulutnya heran"batin Clara kesal akan tindakan Gus arhan barusan

Gus arhan yang terkejut karna tiba-tiba di dorong oleh Clara tentu saja tidak heran akan tingkah istri kecilnya itu karna memang mereka menikah bukan di landaskan cinta di antara kedua belah pihak.

Tetapi arhan telah memutuskan sejak akad nikah di ucapkan ia akan melupakan masa lalunya dan mulai belajar untuk mencintai istri kecilnya itu.

Kini mereka sudah ada di atas pelaminan.gus arhan selalu saja memperhatikan wajah cantik istrinya itu.

Clara yang melihat itu pun jengah sendiri rasanya.

"Ngapain Lo ngeliatin gue mulu"tanya Clara pada akhirnya

"Sekarang saya adalah suami kamu,apakah salah jika saya memandangi istri saya sendiri"jawab Gus arhan kemudian dengan suara yang lembut tanpa amarah sedikitpun walaupun istri kecilnya tadi cukup berbicara dengan nada membentak kepadanya.

Clara yang mendengar itu pun jengkel sekali rasanya

"Serah Lo deh gue capek"ucap Clara kemudian,karna ia memang sudah sangat lelah hari ini.

Dikarenakan ia di paksa oleh bundanya untuk mengenakan high heels,Clara tidak biasa mengenakan high heels jadi hal itu membuat kakinya menjadi sakit.

Gus arhan yang menyadari ada yang tidak beres dengan istrinya pun mulai menyadari bahwa istrinya itu kesusahan untuk berdiri.

Gus arhan yang peka langsung saja menyuruh Clara untuk duduk di kursi sedangkan Gus arhan memilih berjongkok sambil menyingkap sedikit gaun yang menutupi kaki Clara,tanpa Clara sadari Gus arhan mulai melepaskan high heels dari kaki Clara

"Kalo sakit jangan di paksa,kan kasian kaki istri kecilnya arhan jadi merah"ucap Gus arhan sambil sedikit mengelus kaki Clara

Clara yang terkejut dengan perlakuan Gus arhan terhadapnya langsung saja mengatakan

"Apaan sih Lo pegang-pegang,awas ih"ucap Clara gugup jangan lupakan jantungnya yang masih saja berdetak dengan sangat cepat.

Hallo hayy

Gus arhan mulai membiasakan diri tuh uhuy

Jadi penasaran sama chapter selanjutnya?

Next nggak nih?

Jangan lupa vote and comment📌

Karna cuma itu yang bisa bikin author semangat untuk next chapter selanjutnya❤

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang