07.

84 8 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT❤

HAPPY READING

Pagi-pagi sekali Clara sudah bangun,ia cemas memikirkan masalahnya kemarin.bagaimana kalau kedua orang tuanya tau kelakuannya selama di pesantren ini,pasti kedua orang tuanya marah besar kepadanya apalagi ayahnya,belum genap 1 minggu Clara di pesantren sudah banyak bikin masalah.

Saat Clara sedang memikirkan masalahnya tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara dea di sampingnya

"Kamu kemarin ketahuan mau kabur ya ra?" Tanya dea,dea sudah tau hal itu,karna berita itu sudah menyebar di seluruh pesantren ar-rahman

Clara sempat terkejut mendengar dea menanyakan hal itu,tetapi ia sadar namanya gosip pasti cepat menyebarnya.

"Iya gue ketahuan" Jawab Clara singkat sebenarnya Clara males meladeni mereka karna tidak terlalu dekat pikirnya.

"Lagian pakek acara mau kabur-kaburan segala kamu ra" Ucap windi ikut nimbrung

"Udah-udah jangan pada mojokin clara,terus gimana ra kata kyai tentang kamu yang mau kabur?" Lerai henny sekaligus bertanya kepada Clara

Clara yang pusing mendengarkan pertanyaan teman-teman sekamarnya akhirnya ia menceritakan semua kejadian mulai dari dia yang mau kabur sampai ia jatuh di atas tubuh Gus arhan.

"Astaghfirullah kamu serius ra" Heboh windi setelah mendengar cerita dari Clara

"Yaa Allah raa,terus gimana"?tanya henny terkejut mendengar cerita tersebut

Dea yang turut mendengarkan hanya diam saja tanpa mengucapkan pertanyaan lagi

" Udah-udah apaan sih kalian ribut banget,ini gue mau ke ndalem buat selesaiin masalahnya"jawab Clara ketus karna kesal mendengar pertanyaan terus sedari tadi

Clara yang kesal langsung saja pergi dari asrama dan menuju ke ndalem

*****
Sebelum Clara memasuki rumah kyai Abdullah,clara sempat di kejutkan dengan adanya mobil kedua orang  tuanya di halaman rumah kyai Abdullah.
Sedang apa kedua orang tuanya disini? Batin Clara bertanya-tanya

Tanpa berlama-lama Clara pun mengetuk pintu rumah kyai Abdullah
Dan masuk begitu saja tanpa mengucapkan salam.

"Loh ayah bunda ngapain disini"? Tanya Clara ketika mendapati kedua orang tuanya sedang duduk berkumpul bersama kyai abdullah,umi Khadijah,dan tak lupa si gus arhan sombong itu batin clara.

" Ucap salam dulu sebelum masuk rumah ra,kebiasaan banget kamu"ucap bunda Clara melihat kelakuan anak gadisnya yang tidak berubah-ubah itu

"Hehehe iya bund maaf" Jawab Clara sambil nyengir kuda

"Sini dulu nak,duduk" Panggil kyai Abdullah

Clara pun akhirnya duduk di kursi yang kosong di samping bundanya

"Jadi begini mario,aku mau meluruskan masalah yang terjadi antara putrimu dan putraku" Ucap kyai Abdullah

Kyai Abdullah kemudian menjelaskan semua kejadian tanpa ada yang ketinggalan sedikitpun.

"Benar yang di ceritakan kyai Abdullah itu clara?" Tanya mario kepada putrinya yang sedari tadi hanya menunduk

"Maaf yah" Jawab Clara pelan tanpa melihat ayahnya,ia takut

"Sudah-sudah tidak usah di ributkan" Lerai kyai Abdullah

Sedari tadi gus arhan hanya bisa duduk dan terdiam,dia sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya,karna ia telah membicarakannya dengan abinya.

"Sebagai bentuk pertangung jawaban arhan karna telah menyentuh Clara yang bukan mahramnya,biarkan arhan menikahinya" Ucap kyai Abdullah yang tentu saja membuat Clara melebarkan matanya tidak percaya dengan apa yang di ucapkan kyai Abdullah.

"Apa kyai? Nikah? Sama dia?Clara ngak mau kyai" Jawab Clara menentang ucapan yang baru saja kyai Abdullah luncurkan.

"Sudah clara, kamu jangan membantah,masih mending arhan mau tangung jawab,dan jangan bikin ulah lagi turuti permintaan ayah kali ini" Ucap mario dengan suara yang di naikan satu oktaf.

Clara yang melihat ayahnya sudah marah dengan suara yang tinggi seperti itu hanya bisa menunduk diam sambil memainkan jari-jari tangannya

"Turuti apa kata ayah ra" Ucap Maria kemudian setelah lama berdiam diri

Kenapa dia ngak nolak?kenapa dia diam aja batin Clara marah,kenapa gua arhan itu mau-mau aja dinikahkan paksa seperti ini.

"Sepertinya pernikahannya akan kita adakan dalam waktu dekat,supaya berita ini tidak menyebar dan merusak nama pesantren" Ucap kyai Abdullah

"Aku setuju Abdullah,lakukan saja sebagaimana baiknya" Jawab mario sekaligus menjadi penutup percakapan pada hari itu

*****
Gus arhan pov

Aku tidak tau harus berbuat apa,aku tidak bisa menentang apa yang telah abi perintahkan

"Hamba takut tidak bisa menjalani pernikahan ini dengan baik ya Allah"gumam gus arhan

" Apa bisa hamba menikahinya sedangkan hamba tidak mencintainya tetapi hamba malah mencintai gadis lain"monolog gus arhan
Tampak sekali rasa keputus asaan di wajah tampannya

Aku sudah berupaya untuk menolak  perintah abi untuk menikahi Clara,tetapi abi tetap saja kekeh dengan pendiriannya itu.

Tidak tau alasannya kenapa,tetapi abi hanya mengatan bahwa aku harus bertanggung jawab atas apa yang telah aku lakukan

Aku tidak tau harus bagaimana lagi ya Allah selain hanya berserah diri kepadamu.

Hayolooo siapa tuh yang di cintai gus arhan? Spiill ngak nih

Makanya pantengin terus wkwkwk

Next??

Jangan lupa vote and comment📌

Karna cuma itu yang bisa bikin author semangat untuk next chapter selanjutnya❤

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang