06.

83 6 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT❤

HAPPY READING

Seperti rencananya kemarin Clara akan kabur dari pesantren malam ini juga,setelah adzan isya berkumandang ia langsung siap-siap untuk keluar dari pesantren ini.

sebenarnya tadi teman sekamarnya mengajaknya sholat isya berjamaah di masjid,tetapi ia beralasan saja bahwa sedang sakit perut,padahal mah mau kabur wkwkwk

"Pokoknya gue harus hati-hati,jangan sampek ketahuan" Ucap Clara sambil mengendap-endap,melihat kanan dan kiri mana tau ada yang melihatnya kan wkwkwk

Clara berencana kabur lewat tembok belakang pesantren yang langsung berhubungan dengan taman pesantren.

"Akhirnya sampai juga" Ucap Clara setelah sekian lama mengendap-endap akhirnya ia sampai di tembok belakang pesantren.suasana saat itu sedang sepi sekali mana gelap lagi,membuat Clara merinding.tidak mau berlama-lama ia pun mulai mencoba untuk memanjat tembok pesantren yang lumayan tinggi itu.

*****
Gus arhan pov

Setelah adzan isya berkumandang aku segera cepat-cepat menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat isya berjamaah bersama para santri

Karna aku buru-buru,jadi aku memilih jalan pintas untuk menuju ke masjid yaitu lewat jalan belakang pesantren karna hanya jalan itu yang bisa cepat sampai ke masjid.

Suasana jalan sudah sangat sepi waktu itu,mungkin para santri sudah banyak yang pergi ke masjid pikirnya, tetapi saat aku sedang buru-buru ke masjid aku melihat seseorang yang sedang berusaha untuk memanjat tembok belakang pesantren.

Karna penasaran aku pun mulai mendekati orang tersebut,dari siluet yang ku lihat sepertinya dia perempuan.Karna jarak semakin dekat,aku bisa mendengar perempuan itu sedang mengumpat

"Sialan!tembok ini tinggi banget gimana gue bisa manjatnya,kalo kayak gini bisa-bisa gue ketahuan"umpat perempuan itu

"Sepertinya perempuan itu sedang panik,takut ketahuan kali yaa" Batin Gus arhan dari belakang gadis itu

Gus arhan pun mulai mendekati perempuan itu

"Mau kabur?" Tanya Gus arhan kepada perempuan yang sedang berusaha memanjat tembok pesantren

Ternyata perempuan yang sedang mencoba kabur itu adalah Clara gadis bar-bar yang kemarin melawannya batin Gus arhan.

Clara nyaris terkejut mendengar suara di belakangnya.
Karena terkejut ia jadi panik dan tidak bisa menyeimbangkan badannya yang hampir sedikit lagi berhasil memanjat tembok pesantren.
Sialnya clara pun terjatuh.

Bruuuuk

Bunyi suara orang yang terjatuh

Clara masih memejamkan matanya karna masih takut setelah jatuh dari atas tembok pesantren,tapi tunggu kenapa rasanya tidak sakit,kenapa rasanya tidak langsung jatuh ketanah?apa ia terbang kelangit pikiran Clara ber traveling karna penasaran Clara pun membuka mata,seketika ia melebarkan kedua bola matanya ia memang tidak jatuh ke tanah tapi menimpa tubuh seseorang,dan parahnya lagi orangnya adalah Gus arhan yang sombong itu cuuih,jika orang melihat mungkin seperti orang yang sedang berpelukan pikirnya. Belum sempat Clara mengatakan sesuatu seseorang telah datang dengan menggunakan senter sebagai penerangan

"Astaghfirullah,apa yang telah Gus arhan lakukan kepada perempuan ini" Ucap salah satu mbak-mbak keamanan yang melihat Gus arhan memeluk seorang perempuan di atas tubuhnya

"Gus arhan telah berzina di lingkungan pesantren" Ucap mbak-mbak keamanan lagi,kemudian mbak-mbak keamanan pergi untuk memangil kyai

Gus arhan yang menyadari bahwa ia sekarang sedang di timpa dengan seorang perempuan,ia pun langsung berdiri sambil ber istighfar dalam hati ia telah menyentuh wanita yang bukan mahramnya.

Clara yang menyadari bahwa ia telah ketahuan hanya bisa terdiam.

Tak lama dari itu datanglah kyai Abdullah dan umi Khadijah bersama mbak-mbak keamanan

"Disini kyai,disini saya melihat Gus arhan sedang berpelukan bersama wanita yang bukan mahramnya" Ucap salah satu mbak-mbak keamanan

"Iya kyai,Gus arhan telah berzina" Lanjut mbak-mbak keamanan lagi

Gus arhan yang mendengar hal tersebut tentu saja terkejut ia sama sekali tidak berzina

"Apa benar yang di katakan mereka arhan? Tanya kyai Abdullah kepada Gus arhan

" Tidak abi,sama sekali tidak seperti yang mbak-mbak itu lihat,terjadi kesalah fahaman disini,arhan tidak berzina"jawab Gus arhan mencoba untuk membela diri

"Tidak kyai,kami melihat dengan mata kepala kami sendiri  bahwa Gus arhan sedang berpelukan dengan wanita itu disini" Ucap mbak-mbak keamanan lagi sambil menunjuk Clara yang hanya berdiri mematung

"Gus arhan harus tanggung jawab,karna telah berzina di lingkungan pesantren" Putus mbak-mbak keamanan tersebut

Clara tidak bisa berkata apapun ia hanya bisa diam karna masih syok setelah jatuh dari tembok,dan ketahuan bahwa ia ingin kabur.

"Baiklah saya akan menindak lanjuti kejadian ini,Terima kasih kepada mbak-mbak keamanan karena telah melaporkan kejadian ini kepada saya" Ucap kyai Abdullah mengakhiri percakapan pada malam hari itu

Sebelum kyai Abdullah pergi ia berpesan kepada Clara untuk pergi ke rumahnya/ndalem besok pagi untuk menyelesaikan masalah ini

Hayoloh gimana tuu ceritanya?penasaran apa yang terjadi?pantengin terus chapter selanjutnya❤

Next??

Jangan lupa vote and comment📌

Karna cuma itu yang bisa bikin author semangat untuk next chapter selanjutnya❤

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang