13.

88 7 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR 📌

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT❤

HAPPY READING

Clara pov
Setelah selesai mandi dan bersih-bersih aku dan gus arhan menunaikan ibadah sholat maghrib secara berjamaah. Tidak tau kenapa setiap sholat yang di imami oleh gus arhan aku merasa lebih damai dan tenang rasanya, yaa walaupun aku biasanya sholat juga tapi tidak pernah setenang dan sedamai ini. Mendengar suaranya melantunkan bacaan sholat sungguh merdu membuatku candu mendengarkannya.

Eh btw sekarang aku pake aku-kamu yaa soalnya habis dimarahin sama gus arhan kemarin katanya nggak boleh pake gue-gue lagi, aku udah berusaha berontak tapi biasalah gus songong itu punya 1000 trik untuk membuat aku bertekuk lutut di hadapannya.

Seperti biasa setiap selesai sholat dia selalu menoleh ke belakang sambil mengulurkan tangannya padaku, aku pun menyambut uluran tangannya dan menciumnya. Karena kalau aku menolak pasti gus songong itu akan memarahiku lagi seperti dulu, sewaktu selesai sholat aku pernah menolak uluran tangannya nah dari situlah gus songong itu menceramahi aku habis-habisan mengajari aku tentang kewajiban seorang istri kepada suaminya, tentu saja aku tidak mau kejadian itu terulang lagi makanya aku dengan suka rela menyambut tangannya untuk aku cium, tak lupa dengan dia yang mencium kening ku, dasar mencari kesempatan dalam kesempitan.

*****
Setelah selesai sholat magrib, seperti yang gus arhan katakan bahwa ada yang ingin dia bicarakan kepada istri kecilnya itu, setelah clara membuka mukena dan melipatnya, gus arhan memberikan instruksi agar clara mendekat kepadanya yaitu duduk di kursi di samping ranjang mereka.

"Mas mau ngomong sesuatu sama kamu, tolong di dengerin yaa" Ucap gus arhan dengan suara yang sangat lembut kepada istrinya itu.

"Mau ngomong apaan" Tanya clara lagi, karena dia sudah sangat-sangat penasaran apa yang akan dibicarakan oleh gus songong yang tidak lain suaminya itu.

"Kamu jangan marah yaa, ataupun terpancing emosi" Ucap gus arhan lagi, karena hal yang akan dia bicarakan ini sangat sensitif dia takut akan menyakiti hati dan perasaan istrinya.

Clara yang sudah tidak sabar hanya berdehem saja menjawab pertanyaan suaminya itu, cee eleh suami nggak tuh wkwkwk.

"Mas ada dengar sesuatu, katanya kamu di bully sama santriwati disini, mas mau dengar langsung cerita dari kamu itu seperti apa, mas mau kita sama-sama terbuka, kalo kamu ada masalah kamu cerita sama mas" Ucap gus arhan selembut mungkin, dia tidak mau melakukan kesalahan sekecil apapun yang mana nantik akan membuat istri kecilnya itu tantrum wkwkwk.

"Biasalah fans-fans kamu itu, bilangnya aku nggak cocok dan nggak pantes buat kamu, terus kalo mereka ngomong gitu, emang mereka kira mereka pantes buat kamu" Ucap Clara mengebu-gebu melampiaskan amarah yang belum sempat dia keluarkan karena di halau oleh henny tadi saat dia ingin melabrak para netizen bermulut pedas itu.

"Pake acara bilangin kalo aku nggak paham agama, aku ini preman, aku ini nggak tau adab" Ucap clara lagi sungguh saat ini clara sangat-sangat ingin mengeluarkan semua unek-unek yang ada di kepalanya.

Gus arhan hanya diam dan menyimak dengan serius dia ingin istrinya itu mengeluarkan seluruh keluh kesahnya, sambil sesekali menenangkan istrinya, dia takut istrinya itu kelepasan dan bisa membahayakan dirinya sendiri kalau sampai di kuasai oleh amarah.

"Aku tau walaupun aku nggak paham agama bukan berarti mereka bisa seenaknya sama aku, aku juga punya hati dan perasaan, bukan berarti mereka bilangin aku kayak gitu aku bakalan baik-baik aja" Ucap clara dengan nada pelan, amarah, sedih campur aduk sudah.

Walaupun clara ini anaknya keras, tapi percayalah dia hanyalah gadis lugu yang masih sangat butuh kasih sayang dan perhatian, karena orang tuanya terlalu sibuk kerja makanya dia berusaha untuk mencari perhatian orang tuanya dengan cara melakukan hal-hal nakal dan di luar nurul.

Gus arhan yang melihat istrinya itu hampir menangis tetapi sekuat tenaga ditahannya, gus arhan dengan lembut menarik clara kedalam pelukannya, yaa walaupun di awal ada aksi pemberontakan tapi tidak bertahan lama, karena setelah itu clara langsung menangis dan menumpahkan segala air mata yang sedari tadi dia tahan sekuat tenaga, gus arhan mengelus punggung istrinya dengan lembut dan menenangkannya.

Melihat istrinya menangis sampai terisak-isak, gus arhan jadi paham, istri kecilnya itu bukanlah sosok yang keras seperti yang banyak orang katakan, istrinya itu adalah gadis yang baik dan lembut.

Melihat istrinya menangis seperti ini membuat hati gus arhan menjadi sakit, dia merasa tidak rela dan telah gagal menjadi suami yang harus selalu melindungi dan menjaga istrinya.

"Sudah yaa, jangan nangis lagi" Ucap gus arhan sembari melerai pelukan, mata istrinya telah sembab, hidung merah, dan ingus yang menempel di bajunya, sungguh benar-benar imut dan mengemaskan istri kecilnya ini.

"Kamu tenang yaa, mas janji mas akan selalu jagain kamu, mas akan selalu ada buat kamu kalo kamu mau cerita sesuatu, jangan nangis lagi hati mas sakit melihatmu menangis" Ucap gus arhan sambil mengelap sisa-sisa air mata yang ada di pipi istrinya.

Clara tertegun mendengar gus arhan berbicara seperti itu dengan tutur kata yang lembut membuatnya jadi tersentuh, dia merasa di sayangi, dan di lindungi.

Persepsi buruk yang dia tunjukkan kepada gus arhan sedikit demi sedikit mulai menghilang tanpa dia sadari dia sudah mulai tertarik dengan seseorang yang telah sah menjadi suaminya itu.

"Sekarang kamu istirahat, kamu pasti lelah kan, hari juga sudah malam, untuk hal ini tidak usah kamu pikirkan lagi, biar mas yang mengurusnya" Ucap gus arhan lagi, dia sudah sangat tidak tega melihat istrinya seperti itu, dia tidak mau istrinya trauma dan tidak mau lagi belajar di pesantren hanya karena santriwati yang membulinya.

Gus arhan dengan penuh hati-hati membimbing istrinya menuju ranjang, membaringkan istri kecilnya dengan lembut dan menyelimutinya.

Biarkanlah masalah ini menjadi urusannya akan dia selesaikan dan dia usut tuntas demi ketenangan istri kecilnya itu.

*****
Jangan jadi silent reader yaa📌

Ayok dong kasih semangat autor, biar makin semangat next chapternya ❤

Pantengin terus yak

Jadi penasaran sama chapter selanjutnya?

Next nggak nih?

Jangan lupa vote and comment📌

Karna cuma itu yang bisa bikin author semangat untuk next chapter selanjutnya❤

Fall in love in pesantren (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang