Naruto: The Strongest Kakashi (Remake) Part 2

Chapter 338 Plan For The Sharingan

Setelah Vena Ryūmyaku mendapatkan kembali energinya, Kakashi meninggalkan Periode Negara Berperang dan melakukan perjalanan ke garis waktu yang awalnya dia inginkan.

Meskipun waktunya tidak terlalu tepat, waktunya hampir sama.

Ketika Kakashi meninggalkan Konoha, dia membuat salinan sejarah Klan Uchiha.

Tentu saja Kakashi tidak terlalu tertarik dengan sejarah Klan Uchiha, tapi dia ingin mengetahui keberadaan seseorang.

Orang ini adalah ayah dari Obito, Uchiha Mikaze!

"Uchiha Mikaze, ayah Obito, harusnya berusia enam belas tahun saat ini. Menurut sejarah Klan Uchiha, Uchiha Mikaze berusia 17 tahun ketika dia membangkitkan Sharingan satu tomoe, 23 tahun untuk dua tomoe, dan 30 tahun untuk tiga tomoe Sharingan. Dia mati di medan perang saat berusia 32 tahun, meninggalkan Obito yang saat itu baru berusia tiga tahun."

Rencana dalam pikirannya terlintas, dan Kakashi telah menentukan keadaan target perjalanan ini.

Eternal Mangekyo Sharingan membutuhkan saudara laki-laki, ayah atau Sharingan kerabat dekat lainnya untuk ditransplantasikan dan diintegrasikan.

Sharingan Kakashi berasal dari Obito, dan Obito tidak memiliki saudara laki-laki sama sekali, jadi Kakashi hanya bisa mengalihkan tergetnya ke almarhum ayah Obito.

Orang mati awalnya tidak mungkin, tetapi keberadaan Vena Ryūmyaku menciptakan kemungkinan tersebut.

Kakashi awalnya ingin melakukan perjalanan ke masa ketika Uchiha Mikaze ada, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan diserang oleh Mukade saat itu, sehingga dia melangkah terlalu jauh dalam waktu.

Tapi sekarang, dia bisa secara resmi memulai rencananya.

Sebagai ayah Obito, Sharingan Uchiha Mikaze harusnya memiliki potensi untuk menjadi Mangekyo Sharingan.

Bagaimanapun, bakat adalah genetik.

Selama dia mendapatkan mata Uchiha Mikaze. Dia akan disembuhkan dari kebutaan Mangekyo Sharingan, dan Sharingannya akan berevolusi menjadi Eternal Mangekyo Sharingan.

"Untuk saat ini, pertama-tama aku harus mencari Uchiha Mikaze." Setelah Kakashi selesai berbicara, dia benar-benar menekan auranya dan berjalan ke dalam desa Konoha.

Sekarang setelah Perang Dunia Shinobi Pertama berakhir, Dunia Shinobi masih dalam keadaan damai, jadi meskipun Kakashi datang ke Konoha sendirian, tidak akan ada masalah.

Tentu saja dia perlu menekan kekuatan dan auranya, jika tidak, akan memalukan jika dia dianggap sebagai pengkhianat.

Kakashi tidak ingin meninggalkan bekas apapun di era ini karena akan sangat merepotkan.

Lagipula, era ini hanya berjarak empat belas tahun dari saat dia dilahirkan.

Semakin dekat jarak waktunya, akan semakin merepotkan.

Oleh karena itu, penyamaran Kakashi juga dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.

Setelah mendaftar di Gerbang Konoha, Kakashi memasuki desa.

Konoha di hadapannya tidak sesejahtera 40 tahun kemudian, apalagi saat Perang Dunia Shinobi Pertama baru saja berakhir dan Nidaime Hokage telah mati, seluruh desa terlihat sedikit tak bernyawa.