Naruto: The Strongest Kakashi (Remake) Part 2

Chapter 362 Limbo

Rambut putih keperakan panjang, dan senyum lembut di wajahnya.

Dia mengenakan rompi Jōnin Konoha, dengan perban melilit lengan kanannya dan ban lengan penghargaan Hokage di lengan kirinya.

Dikatakan bahwa ban lengan ini hanya dapat diperoleh dari Hokage setelah mencapai prestasi besar.

Orang di depan Kakashi sekarang adalah Hatake Sakumo!

Ayah Kakashi, yang dijuluki sebagai White Fang dari Konoha yang meninggal karena bunuh diri!

Pada saat ini, dia sedang duduk dengan tenang di dekat api unggun dan pencapaian prestasinya du Dunia Shinobi tidak dapat dilihat pada saat ini. Saat ini, dia hanya terlihat seperti seorang ayah, menatap Kakashi sambil tersenyum.

Hati Kakashi menjadi lebih ringan sekarang.

"Tou-san, lama tidak bertemu. Aku benar-benar tidak menyangka akan bertemu denganmu setelah kematian."

"Oh? Sudah begitu lama? Aku tidak menyangka sudah lama sekali aku tetap di sini untuk sementara waktu sekarang. Aku ingat kamu berumur enam tahun pada saat itu. Kamu sudah besar sekarang. Kakashi, berapa umurmu sekarang?" Sakumo berkata sambil tersenyum.

"28, hampir mendekat 29." Kata Kakashi, sambil duduk di sebelah Sakumo.

Ketika Kakashi melakukan perjalanan waktu, dia sudah berusia 27 tahun. Setelah tinggal di timeline masa lalu selama lebih dari setahun, dia memang berusia hampir 29 tahun sekarang.

Ayah dan anak itu sedang duduk bersama saat ini, dan ada semacam perasaan hangat yang menyelimuti hati mereka.

"29? Kamu benar-benar mati diusia muda. Ini lebih muda dariku, saat aku hidup sampai usia 35 tahun." Sakumo berkata sambil tersenyum.

Kakashi tersenyum tak berdaya dan berkata, "Maafkan aku."

Sakumo melambaikan tangannya dan berkata: "Untungnya, saya sudah mengatur sesuatu. Kalau tidak, saya khawatir kamu akan benar-benar mati kali ini."

Kakashi terkejut, dan berkata dengan heran: "Tou-san, apa maksudmu? Apa yang kamu rencanakan?"

Sakumo menghela nafas dan berkata: "Ini akan menjadi cerita yang sangat panjang. Untungnya, kita masih punya banyak waktu, jadi aku bisa menceritakannya pelan-pelan."

Ekspresi bingung muncul di wajah Kakashi, tapi dia tidak terburu-buru ingin mengetahui kebenarannya.

Setelah bertahun-tahun menjadi Shinobi, dia telah mengembangkan kesabaran yang cukup.

"Masalah ini mungkin harus dimulai ketika saya berusia enam belas tahun. Saya berteman baik dengan Mikaze. Pada saat itu, dia pergi untuk melakukan misi dan ketika dia kembali, dia membangkitan Sharingannya dan dia menjadi sangat berbeda dari sebelumnya. Pada awalnya , Saya pikir itu karena rekan setimnya, Aomaru meninggal, tetapi kemudian saya menemukan fakta bahwa bukan itu masalahnya."

Kakashi mendengarkan dengan serius saat Sakumo berbicara tentang masa lalu.

Wajah familiar itu membuat Kakashi sedikit bernostalgia. Membuatnya teringat saat berada di pelukan ayahnya saat masih kecil.