Naruto: The Strongest Kakashi (Remake) Part 2

Chapter 238 Attacked

Di suatu tempat di Hutan Kirigakure.

Hyuga Tokuma menatap sebuah tim di depannya dengan ekspresi serius.

“Genin Kirigakure? Mereka tidak terlihat lemah.”

"Genin Konoha?"

Ekspresi Sanji juga serius, dan rambut emasnya menutupi mata kanannya. Meskipun dia terlihat sedikit malas, dia tidak bisa dianggap enteng.

Aburame Chiba dan Inuzuka Hana berdiri di kedua sisi Hyuga Tokuma, dan mundur sedikit.

Sebagai anggota Klan Hyuga, Hyuga Tokuma adalah petarung jarak dekat, jadi dia berdiri paling depan, selain memiliki sepasang mata yang bagus juga membuat Tokuma lebih mudah mengenali gerakan kecil lawannya dan waspada terhadap serangan diam-diam.

Metode serangan utama Aburame Chiba mengandalkan bug-nya, yang dapat menyerang lawan dari jarak jauh, jadi lebih baik dia mengambil jarak dari musuh.

Sedangkan untuk Inuzuka Hana, metode serangan utamanya adalah Ninjutsu yang digunakan bersama dengan anjingnya, Haimaru. Dia bisa menyerang dari jarak jauh sehingga dia juga berusaha menjaga jarak dari musuh.

Formasi ini adalah formasi terbaik yang bisa dihasilkan tim mereka setelah sekian lama bekerja sama.

Dua orang berdiri di belakang Sanji, Orizuki dan Chojuro.

Chojuro terlihat serius, dan sepertinya dia tidak ingin melawan Tokuma dan yang lainnya.

Orizuki mengeluarkan Kunai, seolah bersiap untuk pertempuran.

Dalam kabut tebal, kedua tim bertemu secara tiba-tiba.

Byakugan Tokuma belum cukup baik, jadi Byakugan-nya tidak bekerja dengan baik dalam kabut tebal ini.

Keenam orang itu berada dalam jalan buntu, karena mereka tampak tidak yakin apakah akan bertarung atau tidak.

Melihat ini, Inuzuka Hana kemudian berkata: “Seperti apa Scroll kalian? Jika sama dengan kami, kita tidak perlu bertarung dan membuang waktu.”

Mendengar ini, Chojuro berkata: “Sanji, kurasa dia masuk akal. Kita harus menentukan seperti apa Scroll di sisi yang berlawanan, dan kemudian kita dapat memutuskan untuk bertarung atau tidak.”

"Diam! Chojuro, idiot, bagaimana kamu tahu apakah pihak lawan mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Selain itu, jika kita mengalahkan lebih dari satu tim, orang yang bersaing dengan kita untuk posisi Chunin akan lebih sedikit.”

"Hah, itu kata yang besar!"

Hyuga Tokuma mendengus dingin dan kemudian pembuluh darah muncul di dekat matanya!

“Byakugan!”

Tatapan Hyuga Tokuma seolah melihat mereka bertiga sepenuhnya, membuat mereka bertiga terkejut.

"Tidak bagus, dia pungguna Byakugan!"

Sanji menyentuh Scroll di tubuhnya, tapi sudah terlambat, karena Tokuma sudah melihatnya.

“Chiba, Hana, Scroll mereka persis seperti yang kita butuhkan.” Tokuma berkata dengan gembira.

"Kalau begitu, pertempuran ini tidak bisa dihindari."