Part 28 - Tatanan

12.9K 499 22
                                    

Phoenix berbaring di dada Atlas, berleha-leha santai di sore hari yang sejuk. Atlas memegang iPad, sesekali mengusap layar dan menampilkan gambar dan narasi yang sudah mereka rangkum sebelumnya.

Liburan selama satu minggu telah usai. Mereka berempat sangat puas dengan liburan tersebut. Mengunjungi banyak tempat dan menambah pengalaman baru. Semua menjadi tempat favorit Phoenix terutama Disneyland dan kapal Cruise. Tidak pernah bosan mengunjungi tempat tersebut, seakan membawanya ke dunia asing.

Keluarga itu kembali sibuk dengan rutinitas sehari-hari. Phoenix dan Atlas sibuk sekolah dan les. Libra dan Jupiter kembali bekerja mencari nafkah keluarga.

Di saat orang tua mereka sibuk bekerja di luar. Keduanya juga sibuk menata masa depan, kuliah di Jepang dan melakukan banyak sekali rencana. Mereka akan mengunjungi banyak tempat, berkencan, bercinta dan belajar.

Phoenix tidak sabar menunggu waktu itu tiba. Dia mengeratkan pelukannya pada perut Atlas yang dibalas kecupan ringan di ubun-ubun. Atlas pun tidak sabar menunggu waktu lagi. Sama seperti Phoenix, jantungnya berdebar-debar tak keruan.

"Kita kemana-mana naik kereta. Pasti seru banget! Terus jalan kaki sambil menikmati pemandangan." Phoenix berfantasi sambil tersenyum lebar. "Tinggal di apartemen yang nggak jauh dari kampus, supaya nggak capek jalan."

"Kalo ke luar kota kita naik Shinkansen?" Atlas menambahkan.

"Iya. Seru banget." Phoenix sampai memekik. "Kereta cepat dari Osaka ke Tokyo cuma dua sampe tiga jam doang. Nggak perlu nginap kalau ke keluar kota."

Atlas terkekeh. Gadisnya sangat bersemangat dan lucu. Atlas ingin melihat wajah berbinar-binar itu nanti dengan leluasa. Dipastikan, Atlas tidak akan pernah bosan hanya berdua saja dengan Phoenix.

"Kita nanti perlu kerja nggak?" tanya Phoenix mengerutkan dahi.

"Untuk tahun pertama jangan dulu. Tahun berikutnya, boleh coba kerja part time." usul Atlas.

"Iya," Phoenix mengangguk setuju. "Nanti tiap musim kita pergi liburan." ajak Phoenix. "Terus, kita kerja part time bareng."

"Iya,"

"Nggak sabar banget."

Phoenix sudah pernah berlibur ke Jepang dengan Libra sekali. Gadis itu jatuh cinta sedalam-dalamnya dengan Negeri Sakura tersebut. Dari alam, budaya dan orang-orang di sana.

Dia memang sudah lama ingin lanjut kuliah di sana. Bahkan selama ini irit-irit jajan supaya bisa menyisihkan uang jajan untuk traveling selama di Jepang. Dia ingin menjelajah semua sampai ke sudut-sudut. Meskipun Libra sudah menyiapkan dana pendidikan Phoenix, tetap saja gadis itu rajin menabung.

Dengan ada atau tidaknya beasiswa, Phoenix akan lanjut di sana. Kebetulan, Atlas juga ingin lanjut di tempat yang sama.

Pasti tidak mudah meninggalkan orang tua dan temen-temen. Di sana akan memulai dari awal lagi. Mencari teman, bersosialisasi dengan orang baru dan beradaptasi.

Namun, dengan adanya Atlas. Semua akan menjadi mudah. Phoenix tidak kesepian lagi, ada Atlas di sisinya. Mereka berdua akan melakukan banyak hal.

"Main salju," Phoenix bergumam pada layar yang menampilkan lapangan salju dan orang-orang sibuk bermain.

"Mau bercinta di tumpukan salju?" ajak Atlas menggoda Phoenix.

"Dingin!" Phoenix melotot.

"Nanti ujung-ujungnya anget. Keringatan sampe kemana-mana."

"Nggak kebayang, Pasti dingin banget." Phoenix mengerucutkan bibirnya. Tetapi dia juga penasaran, tiap bercinta dengan Atlas pasti mengeluarkan peluh banjir. Di puncak saja jadi kepanasan, belum lagi dengan sentuhan Atlas yang bikin gerah.

STEP BROTHER  [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang