awal kedekatan

17.4K 1.7K 141
                                    

Happy Reading

"Malam ini Hachi akan tidur dengan ku"

Jovan bersuara, membuat mereka semua menoleh padanya.

"Enak aja, Hachi akan tidur denganku"  Jaemian menyuarakan penolakannya

"Aku yang memintanya duluan" Jovan berseru tidak Terima, jelas-jelas dia yang duluan meminta Hachi tidur dengannya

"Ngalah dong, lo kan abang gue"

"Pas kayak gini aja lo baru ngakuin gue abang" Johan menatap sinis pada jaemian yang berdiri di sampingnya

"Aku yang paling tua di antara kalian, jadi aku yang akan menemani hachi" Reygan menyela perdebatan mereka, jovan dan jaemian menatap sinis pada reygan.

"Kalau kayak gitu, berarti abang bisa dong tidur malam ini sama Hachi" Malvin menyunggingkan senyuman miring nya menatap ke arah adik kembarnya

"Mana bisa gitu!" Seru mereka bertiga barengan.

"Hachi tidur dengan ku malam ini"

Seketika pandangan mereka semua menoleh pada Jefran yang duduk di sofa kamar Hachi, dengan pandangan fokus pada layar handphone di tangannya.

Mereka menatap jefran tidak Terima, baru saja Jaemian ingin menyerukan penolakan namun Jefran keduluan berkata.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, aku tak peduli. "

Jaemian kembali menelan kata-katanya, Hachi menatap Thania di sampingnya dengan pandangan memohon agar mau membujuk Jefran untuk tidak jadi tidur dengannya.

Dia takut saat dia tidur Jefran akan mengambil pisau lalu membunuhnya, Hachi ngeri sendiri membayangkannya.

Thania tersenyum, ia tahu betul anak bungsunya pasti masih takut dengan Jefran.

"Percaya sama mommy, everything will be fine" Apa Thania lupa jika Hachi tak bisa bahasa Inggris?

Hachi meluruhkan bahunya, ia pasrah dengan apa yang akan terjadi malam ini.

•••

Suasana yang dingin dengan rintikan hujan dari luar jendela kamar, sangat mendukung kecanggungan yang terjadi di dalam kamar Hachi, sebenarnya  hanya Hachi yang merasakan kecanggungan sedangkan Jefran biasa saja.

Jefran benar-benar tidur dengan Hachi malam ini, Hachi sudah rebahan di kasurnya, sedangkan Jefran tengah duduk di sofa dengan macbook nya

Hachi tidak bisa tidur, demi apapun dia takut, Hachi terus terusan melirik Jefran setidaknya 2 menit sekali.

"Jika terus meliriku seperti itu, kau tidak akan tidur" Jefran bersuara tanpa mengalihkan pandangannya dari macbook di pangkuannya.

Hachi gelagapan karena ketahuan diam-diam melirik Jefran.

"Abang gak tidur?" Hachi berucap basa-basi

HachikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang