Hachiko

hachi mau sekolah?

Happy Reading

Malam ini, keluarga Eldredge tengah berkumpul di ruang keluarga.

Tak banyak yang mereka lakukan, Damon yang berbincang tentang bisnis dengan Johan dan Jeffran.

Thania dan Venny yang juga melakukan hal yang sama seperti para lelaki namun topik yang mereka bicarakan bukan tentang bisnis, melainkan tentang Hal yang hanya wanita yang mengerti.

Sedangkan yang lebih muda melakukan kegiatan mereka masing-masing, seperti Reygan yang mengerjakan tugasnya, Malvin yang nengerjakan skripsi nya,

Jovan dan jaemian bermain game di handphone mereka, sedangkan si bungsu menonton kartun sinchan kesukaannya.

Di sela-sela perbincangannya dengan anak dan cucunya, damon menatap Hachi yang sangat Fokus pada tontonannya.

"Hachi tidak kau sekolahkan?" Damon bertanya tiba-tiba pada Johan tanpa mengalihkan pandangannya pada Hachi.

Johan yang tengah berbicara dengan Jeffran melirik sebentar pada Hachi "aku belum memikirkannya" Jawabnya dengan wajah datarnya

Damon terkekeh,ia beralih menatap putranya "jadi kapan kau akan menyekolahkan Hachi? "

"Kau tau kan dad, dunia luar akan sangat berbahaya untuknya" Wajah Johan semakin datar.

"Sampai kapan kau akan mengurungnya di istana mu? Sampai monyet bertelur? "

"Kau tau sendiri seberapa polosnya anak itu"

"Lalu untuk apa kita membuat sekelompok dunia bawah namun tak kau gunakan bukankah tujuan awal memang untuk melindungi keluarga kita?" Johan terdiam, Damon terkekeh melihat keterdiaman anaknya

"Ku rasa anakmu juga sanggup untuk menjaganya, dan besok keponakan mu akan datang, mungkin mereka semua berencana mengungsi di mansionmu" Seketika Johan dan Jefran menatap Damon, Damon menyunggingkan senyuman miringnya.

"Bersiap-siaplah mereka akan memonopoli putramu, johan" Damon menteringai ke arah Johan yang Hanya di balas wajah datar dari johan

Damon mengalihkan pandangannya pada Hachi.

"Hachi, apa kau ingin sekolah?" Celetuk damon tiba-tiba membuat Hachi yang sedari tadi fokus pada layar di depannya beralih menatap damon begitu juga dengan yang lain.

"Huh? "

"Opa bertanya, apa kau ingin sekolah?" Ulangnya

Sorot mata Hachi tampak berbinar mendengar penawaran yang diberikan oleh Damon

"Mau! Mau! " Ucapnya semangat

Semua tersenyum melihat bagaimana antusiasnya Hachi menjawab, Benar-benar menggemaskan untuk ukuran remaja sepertinya.

"Baiklah akan opa urus secepatnya" Ucap Damon

"Hachi ingin sekolah di mana? " Basa basi venny padahal ia tau tak mungkin Hachi di sekolahkan di tempat lain, namun venny tetap ingin tau anak ini ingin sekolah di mana takut-takut jika Hachi memiliki sekolah impiannya sendiri.

Boro-boro punya sekolah impian, melihat gedung sekolah saja sangat jarang bahkan hampir tak pernah.

Hachi baru saja ingin menjawab namun Jaemian lebih dulu menyela ucapannya.

"Tentu saja di sekolah kita oma, aku harus berada di sampingnya nanti" Sela Jaemian yang tetap Fokus pada layar handphonenya.

Venny menggeleng pelan "ouhh, rupanya ada yang ingin menjaga adiknya" Ledek nya, yang lebih tua terkekeh pelan mendengarnya