Bab 4] passion🔞

3.9K 186 36
                                    

Seorang pemuda jangkung berambut pirang berjalan masuk ke halaman kediaman keluarga jo. Sosok itu adalah owen knight yg berniat menyambangi rumah tunangannya, bermaksud mengajak tunangan manisnya untuk dinner bersama.

Sekalian kan owen bisa melancarkan pdktnya, dia benar-benar serius akan perasaannya pada jay. Sebelum mengetuk pintu rumah calon ehem besannya owen merapikan kembali penampilannya. Dirasa sudah oke, tangannya mengetuk pelan pintu rumah yg terbuat dari kayu antik.

Tak berselang lama keluar sosok wanita cantik berambut hitam dengan kaca mata yg bertengker dihidung bangirnya. Owen tersenyum lembut kearah orang didepannya membungkukan badannya singkat, memberikan kesan hormat pada sosok ibu jay.

"Owen kamu kok disini?"

Pemuda pirang itu mengerut bingung mendengar pertanyaan yg keluar dari mama mertuanya.

"Maksud tante?" Tanya owen bingung.

"Kamu bukannya sedang pergi dengan jay, loh jaynya mana kok tidak bareng sama kamu?" Wanita itu mengdarkan pandangannya kearah belakang mencari keberadaan sang anak.

"Em.. saya rasa tante salah paham, jay pulang sendirian dia memang sempat saya antarkan tapi ditengah jalan dia kabur." Jelas owen panjang lebar.

"Hah? Tapi ini.." ibu jay memperlihatkan isi pesan yg anak kesayangannya itu kirimkan padanya.

Netra biru owen aedikit melebar membaca isi pedan yg dikirimkan. Tapi begitu cepat dia merubah ekpresinya menjadi santai.

"Aku rasa jay berbohong." Pernyataan itu meluncur begitu saja dari mulutnya.

"HAAAH!! dasar anak nakal itu,berani sekali membohongi orang tuanya. Tapi apa jay baik-baik saja, perasaan tante jadi tidak tenang." Ibu jo berteriak heboh menyadari sang anak yg telah berbohong raut khawatir tergambar jelas diwajah cantiknya.

"Tante tidak usah khawatir, aku yg akan membawanya pulang." Owen menanggapinya dengan santai.

"Tapi.. apa itu tidak merepotkanmu owen?" Ibu jo menatap cangung kearahnya.

"Tidak tante, saya juga sudah tau dimana jay berada sekarang." Lugasnya.

"Beneran? kalau begitu tante, mengandalkanmu owen. Tolong temukan jay dan seret dia pulang." Perintahnya tegas.

"Baik tante, tapi boleh owen mengajukan sesuatu." Pria bule itu melempar senyum manisnya kearah lawan bicaranya.

"Apa itu?" Tanya ibu jo.

"Kalau owen berhasil menemukan jay, apa owen boleh melakukan apapun padanya?" Kata Owen suaranya begitu dalam dan penuh makna tersembunyi.

"Tentu saja owen, kenapa kamu bertanya sesuatu yg sudah pasti, Jay itu anak yg keras kepala jadi lakukan apapun yg menurutmu benar sayang."

"Terima kasih tan, owen pamit dulu." Lelaki pirang itu berbalik lalu tersenyum penuh makna, rencananya berhasil.

"Hati-hati owen. Jangan lupa bawa jay pulang." Wanuta paruh baya itu melambai kearah sosok owen yg mulai berjalan menjauh.

Sipirang menoleh dan mengangguk sekilas melanjutkan langkahnya menuju kearah mobil miliknya yg terparkir didepan rumah jay.

Didalam mobil dia mengelurkan ponselnya mengecek dimana keberadaan pemuda manis kesayangannya itu. Raut puas tergambar jelas diwajah tampannya saat menemukan titik keberadaan jay.

Jika kalian tanya, bagaiamana bisa owen begitu cepat menemukan posisi jay?

Jawabannya simpel karena rubah kuning itu sudah memasang pelacak diponsel milik lelaki manisnya yg kelakuannya tidak ada manis-manisnya.

Love You AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang