Welcome
HAPPY READING
•
•
•
•
•🦋🦋🦋
Bruk
Arsen menghempaskan tubuhnya di kasur kecil itu, memejamkan mata sejenak mengatur nafas yang tak beraturan.
Keringat membanjiri pelipisnya membuat pemuda ber kacamata itu tampak sangat tampan di tambah dengan iris mata kebiru-biruan miliknya.
Setelah merasa nafasnya sudah teratur dengan baik, perlahan ia membuka matanya dan bangun lalu mengambil posisi duduk.
Mata tajam itu menjelajahi setiap inci kamar yang terdapat empat kasur. Yang berarti ada empat orang yang menempati kamar ini termasuk dirinya.
Puk
"Bangs--hmp"Arsen mendelik tajam pada pemuda yang menutup mulutnya dengan tangan milik pemuda itu.
"Hehehe. Maaf Akhi lagian antum tadi mau ngomong kasar. Kan?"pemuda itu meringis pelan melihat tatapan tajam Arsen segera ia melepaskan tangannya yang menutup mulut Arsen.
Arsen pemuda yang memakai kacamata itu hanya memutar bola mata malas melihat pemuda yang di depan nya.
"Lo bosan hidup?"tatapan tajam ia layangkan pada pemuda di depannya.
Pemuda itu Sontak menggeleng cepat "Nggak. Ana masih mau hidup akhi."Ucap nya.
Hening
Untuk beberapa saat tidak ada yang membuka suara. Suasana kamar menjadi mencekam. Pemuda itu bergidik ngeri membayangkan dirinya di gantung Oleh Arsen.
"Assalamualaikum"Salam seorang dengan senyum manis di wajahnya hingga memperlihatkan gigi gingsul miliknya.
"Wa'alaikumussalam"
Sekilas pemuda yang bersama Arsen tadi menghembuskan nafas pelan. Ia bersyukur sahabat nya datang yang membuat aura Arsen lenyap seketika.
"Antum dari mana?"tanya pemuda yang bersama Arsen tadi ia berpindah tempat ke kasur miliknya yang berhadapan langsung dengan kasur milik Arsen.
"Ana dari Musholla tadi."balas pemuda yang baru masuk itu kaki nya melangkah mendekati Pemuda yang bersama Arsen tadi.
Mendudukkan dirinya di samping pemuda itu ia melihat Arsen yang hanya asik berdiam diri.
"Antum sudah selesai di hukum?"tanya pemuda itu pada Arsen.
"Hmm"
Pemuda itu mengangguk sekilas tangannya yang sedari tadi memegang sebuah kitab ia lepaskan lalu menaruh nya di nakas.
pagi tadi Arsen tidak ikut melaksanakan sholat subuh berjamaah hingga membuat ia di hukum hingga sholat zhuhur di laksanakan.
"Akhi!!"panggil nya Arsen menoleh pada pemuda itu alis nya ia angkat sebelah tanda bertanya.
"Ana boleh kasih saran sama Akhi?"Tanya pemuda itu. Arsen mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSAKI
General Fiction"Ustadz Nikah Yuk."canda Najwa menatap ustadz Saki genit dan di berangi kedipan mata. Saki Hanya menampilkannya raut datar seakan-akan tidak terpengaruh pada kalimat yang di lontar kan Najwa. ____ "Bismillahirrahmanirrahim, Saya Muhammad Alsaki Zeha...