Welcome....
Bismillah..
----
🦋🦋🦋
Hari-hari telah berlalu, Sudah dua Minggu lebih Najwa berada di pesantren 'NURUL HUDA' dengan Tingkah lakunya yang membuat semua ustadz dan ustadzah geleng-geleng kepala.
Tiada hari tanpa hukuman, Najwa adalah gadis barbar yang susah untuk di atur, jika kalian bertanya sedang apa ia sekarang? Maka, jawabannya ia sedang dihukum dengan mencabut rumput di lapangan yang begitu luas.
"Cape banget, mana matahari panas lagi." Najwa menggerutu tidak jelas tangannya mengibas-ibas wajahnya yang penuh dengan keringat.
Banyak Santri yang melihat Najwa yang sedang dihukum, seperti gadis itu tidak bosan di hukum terus. Pikir mereka.
"Neng. nggak bosan di hukum terus, Ya?" Tanya seorang santri putra yang berada tak jauh dari Najwa.
Ia menoleh pada santri itu dengan memasang raut malas. "Ya, bosan lah. Lo kira gue gak bosan apa!!" Sewot Najwa menatap sebel santri Putra tersebut.
Santri itu hanya bisa mengelus dada sabar dengan nada Sewot Najwa.
Ia memalingkan wajahnya dari Santri tersebut, lalu ia menatap tangannya yang kotor karna tanah.
"Kalo gini terus, yang ada gue mati kebosanan." Gumam nya.
Menghela nafas lelah Najwa kembali berjongkok manjalani hukumannya untuk mencabut rumput.
Tiba-tiba ia tersenyum kecil saat sebuah ide melintas di otak cantiknya.
"Kenapa gue gak nyanyi aja dari tadi? Itung-itung buat ngilangin rasa bosan gue."
Menghela nafas pelan Najwa memejamkan mata lalu membukanya kembali setelah dirasa ia mulai bisa bernyanyi.
"Ishkedi Galiyan Tang Hain~" Najwa mulai bernyanyi dengan suara yang indah dan sedikit keras sehingga dapat didengar oleh para santri.
"Sharm O Sharmee Mein Band Hai~" Tangannya masih fokus mencabut rumput.
"Khud Se Khud Ki~"
"Kaisi Yeh Jung Hai~"
"Pal Pal Yeh Dil Ghabraye~"
"Pal Pal Yeh Dil Sharmaye~"
"Kuchh Kehta Hai~" Najwa memejamkan mata menikmati Setiap lirik yang ia nyanyikan.
"Aur Kuchh Kar Jaaye~"
"Kaisi Yeh Paheli, Mua Dil Marjana~"
"Isha Mein Jaldi, Bada Jurmana~"
"Tu Sabar To Kar Mere Yaar~"
"Zara Saans To Le Dildaar~"
"Chal Fikr Nu Goli Maar Yaar~"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSAKI
General Fiction"Ustadz Nikah Yuk."canda Najwa menatap ustadz Saki genit dan di berangi kedipan mata. Saki Hanya menampilkannya raut datar seakan-akan tidak terpengaruh pada kalimat yang di lontar kan Najwa. ____ "Bismillahirrahmanirrahim, Saya Muhammad Alsaki Zeha...