3.

1.9K 74 1
                                    

HAPPY READING💙

VOTE COMMENT-NYA SAYANG💙

***

Udah follow akun fazacom belummm? Ayooo follow dulu biar gak ketinggalan update, dll💙

Untuk informasi cerita, jadwal update, spoiler, dll, kalian bisa mampir ke akun Instagram: @wpfaza💙

***

— BAGIAN 3

"Iya tau, gue emang cantik, kok. Tapi gak usah diliatin sampe segitunya kali!" Natasha tersenyum tengil, alisnya naik turun bersamaan dengan pandangannya yang menatap Alsaki dengan menggoda. Natasha tahu Alsaki menyadari kalau dirinya ini anak SMA Garuda, maka dari itu Natasha berusaha untuk mengalihkan fokus laki-laki itu. Natasha masih mau hidup.

Alsaki tersadar, bahu cowok itu langsung bergidik ngeri. "Gak usah kepedean lo!" koreksi Alsaki. Yaaa ... Alsaki akui Natasha ini emang cantik sih—meskipun pacar-pacarnya lebih cantik—tapi bukan itu alasan Alsaki menatap Natasha sampai segitunya.

"Hehehe, iya makasih pujiannya." Natasha membalas ngalor ngidul. Cewek itu tersenyun malu-malu.

Alsaki memutar bola matanya malas. Rupanya, si Natasha ini memang tidak waras. Pantas saja tadi pagi ngamuk-ngamuk tidak jelas.

Mengingat hari sudah semakin malam, Alsaki memutuskan untuk segera pulang. Cowok itu memakai helmnya dan menyalakan mesin motornya, pergi dari sini saat ini juga. Soal Natasha? Alsaki tidak peduli. Terserah gadis itu mau bagaimana, toh tadi Alsaki sudah menolongnya, masalah kedepannya nanti bagaimana, itu bukan tanggung jawabnya.

"Makasih udah nolongin gue," ucap Natasha cepat dari hati yang paling dalam, ia tahu Alsaki akan pergi maka jangan sampai ia kelupaan mengucapkan terima kasih. Cowok itu sudah menyelamatkan nyawanya.

Namun, tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Alsaki, hanya matanya saja yang melirik Natasha, itupun sekilas saja, dan langsung melesat pergi selang beberapa detik kemudian.

Natashamendengkus kasar menyaksikan apa yang baru saja Alsaki lakukan. Dasar cowok aneh. Balas ucapan terima kasihnya dengan "sama-sama" atau "iya" memangnya sesusah itu, kah? Tetapi tidak apa-apa. Andai mereka bertemu kembali, Natasha tetap ingin mengucapkan ribuan kalimat terima kasih lagi.

Sementara itu, Alsaki mengendarai motornya dengan perasaan yang campur aduk. Alsaki khawatir kejadian ini menimbulkan masalah baru antara SMA Garuda dan SMA Rajawali. Mengingat banyaknya mata-mata dari dua sekolah ini, bukan tidak mungkin kebersamaannya dengan Natasha keciduk. Ya, walaupun mereka tidak macam-macam, Alsaki resah saja. Bagaimana juga, kedua belah pihak ini emosi mulu bawannya.

Fokus Alsaki teralihkan saat matanya menemukan seorang pengendara berjaket FLINN berada beberapa selang beberapa motor didepannya. Alsaki memicingkan mata sekali lagi untuk memastikan kalau ia tidak salah lihat. Dan benar, itu adalah FLINN. Seketika, seluruh isi kepala Alsaki dipenuhi dengan Natasha. Bagaimana kalau sesuatu buruk menimpa gadis itu lagi?

"Bodo amat. Ngapain gue harus mikirin itu? Kenal juga gak." Alsaki memilih untuk tidak acuh. Itu bukan urusannya.

Namun nyatanya, ucapan dan tindakan tidaklah sinkron. Alsaki memutar balik arah motornya. Dia tidak mau dihantui penyesalan seumur hidup kalau-kalau sesuatu buruk itu benar-benar terjadi pada Natasha.

ALSAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang