16

178 32 8
                                    

🌻🌻

Dita rasa tidak ada yang salah dari penampilannya hari ini, tapi kenapa murid-murid di koridor seperti memperhatikannya hingga ia pun merasa risih dengan tatapan-tatapan itu.

Bahkan sampai di kelas pun kedua temannya juga berprilaku sama, "Jelasin sama kita." Belum juga menduduki bangku, Dita sudah di serang pertanyaan ambigu dari Susan.

"Jelasin apaan sih?"

Susan memberikan handphonenya pada Dita, "Semalem lo sama kak Juan ke alun-alun kan? tau gak, lo lagi digosipin sama cewek-cewek di sekolah gara-gara kak Juan bikin snapgram sama lo."

Dita menatap layar handphone Susan dengan tatapan yang sulit di jelaskan tapi dalam hati kecilnya timbul perasaan yang aneh.

"Dit, lo pacaran sama kak Juan ya?" tiba-tiba beberapa siswi di kelas mendatangi mejanya dengan tatapan penuh tanya.

Dita sontak menggeleng cepat, "Nggak kok kalian jangan salah paham, gue sama kak Juan gaada apa-apa."

"Yakin? kak Juan gak pernah posting cewek kecuali keluarga soalnya,"

Sepertinya Dita harus mencari keberadaan Juan agar cowok itu menghapus postingannya di Instagram, dia nggak mau lagi berurusan dengan Karin si mak lampir itu.

"Gue permisi dulu ya," Dita bergegas keluar dari kelas untuk mencari keberadaan Juan. Dita harus berlari menuju kelas teknik yang jaraknya lumayan jauh, huh benar-benar pagi yang menjengkelkan.

Sampai di kejuruan Teknik yang sebagian besar isinya cowok tersebut membuat Dita menyesali keputusannya menghampiri Juan ke kelasnya. Ini namanya masuk ke lubang buaya gak sih?

"Cantik mau kemana?"

"Neng nyari siapa kok lari-larian? pasti nyariin aku yah?"

Dita di hadang dua cowok tinggi yang Dita tau dari name tagnya bernama Jay dan Hyunjin.

"Gue nyari kak Juan," mendengar nama Juan kedua cowok itu langsung terdiam dan tidak lagi menggoda Dita dengan senyuman menggelikan itu.

"Oh, kak Juan biasanya lagi di markas di rooftop."

"Okay thanks ya," tanpa banyak bicara Dita pun menuju rooftop yang sepi, dia bahkan baru tahu kalau di rooftop ada markas tersembunyi seperti ini.

Ketika sampai di atas, Dita melihat Juan dan beberapa temannya tengah duduk di kursi sembari merokok, ternyata murid teladan pun nggak selamanya berprilaku baik, cih.

Orang pertama yang menyadari kehadiran Dita adalah Mark, "Anjir ngapain lo kesini?" Mark langsung membuang putung rokoknya ke bawah meja dan menginjaknya sampai hancur. Dita melihat itu pun tertawa sinis, sok sokan jaga image.

Sontak seluruh mata tertuju pada Dita yang berjalan mendekat walaupun sebenarnya hatinya sedang party sampai ingin copot dari tempatnya.

Juan tersenyum kecil lalu menyesap rokoknya sebelum membuangnya ke tempat sampah. "Kok kamu bisa ada disini?"

"Ini nih yang dari tadi ditungguin akhirnya dateng sendiri orangnya," ucap Theo.

"Nyari siapa?" kini Dita berdiri di samping Jeffrey yang tengah menatapnya dari bawah karna dia duduk di kursi.

Sunflowers; kim jungwoo x ditaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang