Gian POV
Yasmin.. Huh nama itu adalah nama wanita yang menghiasi hariku saat ini. Dia sangat sederhana sangat pemalu jarang sekali menemukan wanita seperti dia. Disaat wanita lain sibuk untuk shopping dan menghabiskan uang orang tuanya. Dia malah harus mencari uang sendiri diusianya yang muda, dia tidak pernah mengeluh . Wajahnya selalu bahagia dan tersenyum . Sangat cantik dan mempesona.
"Pak Gian maaf menganggu". Salah satu OB membuyarkanku dari lamunan
"Iya Bimo ada perlu apa".
"Ah sebenarnya tidak ada apa-apa . Saya cuman heran sama Pak Gian dari tadi senyum-senyum sendiri".
"Bukan urusanmu . Kembali bekerja sana".
Apa iya aku tersenyum-senyum sendiri? Ah tidak mungkin.. Jika iya itu semua karna Yasmin . Yasmin..
Sudah 3 bulan lebih aku mengenalnya namun status kami tidak lebih dari seorang teman. Sebaiknya aku mengenalkan dia keorang tuaku saja.
Eh.. Tapi tunggu! Dia masih sangat muda apa tidak terlalu buru buru? Baiklah aku akan bersabar.Jam 7 malam aku pulang dari kantor menuju apartemenku . Mandi dan bersiap untuk makan malam bersama Yasmin. Baru saja aku selesai memakai baju bel pintu berbunyi. "Siapa malam-malam begini bertamu".
"Selamat malam Pak Gian maaf mengganggu Bapak".
Seorang wanita datang. Dia adalah sekretaris temanku, kabarnya sih dia naksir kepadaku. Tapi aku sama sekali tidak perduli. Namanya Olla . Dia juga seorang model karna dia sangat cantik , langsing dan kulitnya yang putih. Namun sayang aku sama sekali tidak tertarik dengannya.
"Ada apa malam-malam begini? Saya mau istirahat".
"Yakin Bapak mau istirahat? Kok rapih banget sih? Sebenernya saya cuman mau ngasih sesuatu buat Bapak makan".
"Tidak perlu . Saya mau makan diluar saja"
"Saya boleh ikut? Hayolah Pak sekali saja".
"Huhh baiklah".
Aku pun pergi bersama wanita menyebalkan ini. Dinnerku gagal malem ini.
"Loh Pak kenapa kita kearah pemukiman? Bapak mau makan dimana?". Olla terheran-heran karna aku akan kerumah Yasmin
"Kita kerumah teman saya dulu. Saya sudah janji makan malam sama dia".
"Cewek atau cowok?".
"Cewek yang sangat cantik".
"Ih .. Bapak jahat sama Olla". Dia cemberut
"Kamu kan yang maksa ikut. Yasudah diem aja jangan banyak protes". berkata tanpa ekspresi apa-apa
Setibanya dirumah Yasmin aku mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Gadis itu muncul dari pinggir jalan dan memasuki pekarangan rumahnya.
"Hai mas. Ada apa yaa? Maaf tadi Yasmin habis dari warung beli mie instan buat persediaan makan. Masuk dulu mas".
"Kita makan diluar Yuk!"
"Tapi..". Aku potong kalimat Yasmin agar tidak menolaknya.
"Gada tapi tapian".
Aku menyuruh Yasmin duduk dikursi belakang karna wanita yang bernama Olla tidak mau bergeser dari kursi depan. "Menyebalkan sekali"
Yasmin POV
Mas Gian. Kehadirannya selalu membuat jantungku berdebar kencang. Membuat hatiku tenang . Membuat jiwaku damai saat melihat senyumnya. Malam ini dia tiba tiba mengajak aku makan malam. Seperti biasa dia selalu memaksa dan aku tidak bisa menolak. Bukan? Bukan karna aku memanfaatkan dirinya. Tetapi entahlah.. aku juga sangat aneh terhadap diriku sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken heart
RomansaAku hanyalah gadis yg sedang jatuh cinta, mencintainya adalah pilihanku. Ya cinta memang tidak mengenal usia. Awalnya kisah cintaku begitu indah, karna dia juga mencintaiku. Namun takdir memang memiliki sebuah rahasia yg akan aku ketahui nantinya. ...