Jean baru saja mendapatkan make over dari para penata rias profesional, ia memakai kaus dengan bagian bahu berwarna putih dan bagian lainnya berwarna hitam.
Tak lupa dengan hot pans hitam hingga menampakkan kaki jenjangnya yang sempurna di depan lensa. Style rambutnya lebih dibuat sederhana agar kesan seksi yang dikeluarkan pakaian Hanul menyatu dengan Jennie.
"Perfect, sesuai tema kita hari ini cute, sexy dan kharismatik. Menang banyak gue makai lo jadi model." Hanul tersenyum dengan tepukan tangan banyak hingga menggema di ruangan pemotretan.
"Siapa dulu dong desainernya?" Jean menggombali Hanul untuk sedikit memujinya, ia sangat suka bekerja sama dengan Hanul. Pria cantik ini sering memberinya pakaian secara cuma-cuma tanpa membayar.
"Lo bisa aja Jean?" Pipi Hanul memerah, pria itu tersenyum malu-malu begitu mendengar pujian dari Jean. Di Industri ini memang hanya Jean satu-satunya artis yang tak meremehkan semua karyanya. Kebetulan gadis itu sama-sama mengerti fashion seperti dirinya.
"Pertama-tama lo foto sendirian dulu, nanti shift berikutnya lo langsung foto sama Harry. Tu cowok sebenarnya udah datang dari tadi. Tapi dia pengen liat lo pemotretan dulu. Mau ngukur-ngukur kemistri katanya." Hanul melemparkan wink-nya dan dibalas juga dengan kedipan manja yang sama.
"Oke, kayaknya gue udah siap. Kita mulai aja."
Jean secara otomatis sudah berdiri tepat di depan background foto dan fotografer juga sudah siap sejak tadi. Saat lampu flash menyala secara bergantian, Jean mengganti posenya secara otomatis layaknya robot yang sudah hafal setiap ekspresi wajah yang diinginkan fotografer.
Jean berganti gaya dengan cepat. Pakaiannya juga dengan cepat ia ganti dibantu dengan penata busana yang bergerak cepat hanya sepersekian detik. Ia sudah siap dengan pose berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND
Teen Fiction18+ Varo Varendra seorang cowok sedingin kutub yang jatuh cinta ama Jeane Tanata, cewek playgirl yang punya banyak cowok. Sayangnya mereka terjebak sama hubungan persahabatan. Jeane Tanata tipe yang nggak pernah puas dengan satu cowok. Dia kayak git...