"Aku akan mengirim uangnya setelah aku selesai memeriksanya" ucap pria itu.
"Tentu saja tuan. Aku sangat yakin aku tidak akan mengecewakanmu" jawab pemimpin tempat penampungan itu.
Jin Ho Gyeong
Seorang mafia di Korea yang sangat kaya dan punya banyak anak buah. Beberapa perusahaan yang bekerja sama dengannya lama kelamaan akan merasa terjerat dengannya karena caranya yang licik dan kejam. Dia akan datang menawarkan keamanan untuk pimpinan-pimpinan perusahaan besar. Tapi dia menggunakan anak buahnya untuk mengancam para pimpinan itu ketika mereka tidak bisa menuruti kemauannya. Sikapnya tergantung pada berapa nominal uang yang dia terima dari para pimpinan perusahaan itu.
"Mereka akan memeriksamu lebih dulu. Setelah itu aku sendiri yang akan memeriksamu sejengkal demi sejengkal. Ku harap kau tidak mengecewakanku" ucap tuan Ho Gyeong dengan devil smile nya.
Yoona yakin seyakin-yakinnya, dimulai dari hari itu, kehidupannya berubah dari gelandangan menjadi pelacur yang hidup di tengah kemewahan yang Jin Ho Gyeong punya. Dan melihat bagaimana rumah ini dijaga sangat ketat, Yoona tidak yakin dia bisa kabur dengan selamat dari tempat ini.
Bak tuan putri Yoona dilayani sepenuhnya oleh beberapa pelayan sekaligus. Berendam di bathup berisikan air hangat yang sudah diberi wewangian khusus. Dari ujung kepala hingga ujung kaki Yoona, tak satu noda pun mereka biarkan berada di tubuh Yoona. Setelah mereka selesai 'membersihkan' tubuh Yoona, seorang dokter datang untuk memeriksanya.
"Tunggu tunggu. Sebenarnya apa yang ingin kalian periksa?!" Yoona baru menyadarinya setelah mereka meminta Yoona melepaskan pakaian dalamnya.
"Tenang saja nona. Kami hanya ingin memeriksa kesehatanmu" jawab dokter itu ramah.
Beberapa jam setelah dokter itu memeriksa Yoona, dia menemui tuan Ho Gyeong di ruangannya untuk menunjukkan hasil tes Yoona. Lagi-lagi tuan Ho Gyeong tersenyum saat melihat hasil tes Yoona.
"Tuan tidak perlu khawatir. Gadis itu tidak membawa penyakit apapun dan dia sangat subur. Dia bahkan masih menjaga keperawanannya"
"Bawa dia ke kamarku. Aku akan memeriksanya sendiri" perintah yang dia berikan di tengah malam ini tentu tak ada satupun yang bisa menolaknya. Meski sudah sempat tertidur, Yoona pun mau tidak mau harus mendatanginya. Tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan selain menuruti perintah orang yang paling berkuasa di rumah ini jika dia masih ingin hidup.
Tatapan mata tuan Ho Gyeong tertuju pada gadis yang berjalan masuk ke kamarnya. Menggunakan set dres piyama pendek berbahan sutra dengan warna senada dengan kulit Yoona yang putih bersih. Rambut panjangnya terurai rapi. Tulang selangkanya yang terekspos dan bentuk tubuhnya yang sempurna membuat tuan Ho Gyeong tak bisa menyembunyikan hasratnya.
"Kemarilah" ucap tuan Ho Gyeong yang juga sudah menggunakan piyama yang mengekspos dada bidang dan tubuh sempurnanya.
Usianya 15 tahun lebih tua dari Yoona, tapi tubuhnya tampak sangat bugar. Dia meminta Yoona duduk di pangkuannya dan Yoona menurutinya.
"Saat aku menatap matamu untuk pertama kalinya, aku yakin kau bukan gadis yang penurut. Tapi sepertinya aku salah." ucap tuan Ho Gyeong membelai rambut Yoona dan mengusap lembut wajahnya.
"Teruslah seperti ini, jangan pernah coba-coba untuk membantahku"
Menarik ikat pinggang piyama Yoona menggunakan satu tangannya, tuan Ho Gyeong melepas luaran piyama Yoona dan membuangnya. Menyisakan dres sebatas paha dengan tali kecil yang jika dia singkirkan tubuh indah Yoona akan terlihat dengan jelas.
Hasratnya sudah tidak sanggup dia tahan lagi. Tangan besarnya sudah merasakan seluruh lekuk tubuh Yoona. Tuan Ho Gyeong segera membawa Yoona ke atas ranjangnya. Yoona benar-benar tidak memberikan perlawanan sedikitpun.
Mengusap lembut wajah Yoona dan mengecup bibirnya. Menggenggam tangan Yoona yang dia letakkan di samping kepala Yoona, tuan Ho Gyeong menatapnya sangat dalam.
"Aku ingin mendengar suaramu"
"Aku... Aku belum pernah melakukannya" jawab Yoona menatap bibir dan mata coklat tuannya dan tanpa sadar dia menelan air liurnya. Membuat tuan Ho Gyeong lagi-lagi tersenyum.
"Aku akan mengajarimu semuanya, sampai kau jadi ahlinya. Akan kutunjukkan padamu suara indahmu" ucap tuan Ho Gyeong yang kemudian memulai aktivitas erotisnya.
Karena ini adalah hal pertama untuk Yoona, hal pertama yang tuan Ho Gyeong lakukan adalah mencari titik sensitif Yoona. Tangan besar dan bibir lembutnya terus menemukan titik sensitif di tubuh Yoona. Sementara Yoona mulai menggelinjang dan merasa panas. Tuan Ho Gyeong kembali menatap mata Yoona yang mulai sayu.
"Kau punya tubuh yang sempurna... Aku akan menjaganya tetap sempurna... Karena sekarang semua ini adalah milikku" ucap tuan Ho Gyeong melihat Yoona semakin menggelinjang saat tangannya mulai masuk dan menjelajahi benda lembut milik Yoona yang sudah basah.
Batang kejantanannya sudah mengeras sejak tadi dan terus meronta meminta untuk segera di puaskan. Dan kini dia semakin meronta ketika gerakan tangannya terus membuat Yoona semakin menggelinjang tak karuan dan mulai bersuara.
"Kau milikku Lee Yoona"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Possesion of Yoona Lee (Part 1)
Roman d'amourTubuh dan parasnya sangat sempurna ! Tapi sayang tidak dengan hidupnya. Berusaha merubah nasibnya Yoona justru masuk ke lubang emas tuan Ho Gyeong. ---- "Aku ingin mendengar suaramu" "Aku... Aku belum pernah melakukannya" jawab Yoona menatap bibir d...