- BAB 2 -

12.6K 328 4
                                    

Sesuai dengan informasi yang Alisha dapatkan dari teman temannya tadi siang, Alisha akan mencoba mengirim CV nya ke perusahaan Atmaja, perusahaan terbesar Asia, walaupun papi nya kaya raya, tapi tetap saja keluarga Atmaja lebih kaya raya.

Alisha merapalkan doa doa sambil menatap layar MacBooknya, ia berharap kali ini CV nya benar benar tembus, bahkan ia sudah menggunakan foto terimut nya untuk menunjukan bahwa ia benar benar orang yang soft dan sangat penyayang. MacBook Alisha sudah menyala semua yang di butuhkan sudah di masukan, tinggal di klik kirim saja.

"Ya Tuhan.. semoga di lancarkan.." ucap Alisha sambil menautkan kedua tangannya. Dengan sedikit gemetar ia berusaha mengklik layar dengan tulisan submit itu.

Clik

Alisha bernafas lega setelah email nya berhasil di kirim.
"Huftttt.... akhirnya terkirim, semoga ada kabar baikkk..."

Alisha merebahkan tubuhnya MacBook mahalnya di geletakan begitu saja di atas kasur dengan keadaan nyala dan terbuka, Alisha juga bingung ingin melakukan apa, terlahir sebagai anak tunggal benar benar membuat Alisha kesepian, mami papi nya yang jarang menghabiskan waktu di rumah membuat Alisha meminta apartemen dari pada di rumah sebesar itu tapi sepi.

Saat sedang asyik mengobrol tiba tiba suara notifikasi dari MacBook Alisha membuyarkan lamunannya.

"Selamat anda lolos di seleksi tahap satu, silahkan mengikuti interview esok hari -Atmaja Group."

Alisha tersenyum senang, ia bahkan sampai melompat kegirangan karena sebentar lagi ia tidak lagi menjadi pengangguran.

"Yeyyyyy mamiiiii huhu Sasa seneng bangetttttt" teriak Alisha sambil melompat lompat di atas tempat tidurnya.

Alisha langsung menyetel alarm ponsel nya pukul 06.00 am, supaya ia tidak telat di hari interview nya, ia juga harus tampil cantik besok, jadi Alisha akan skincarean lalu tidur cepat. Alisha benar benar sangat bersemangat untuk interview besok.
Alisha juga langsung memulai Vidio call bersama kedua teman teman nya untuk memberi tahukan kabar bahagia yang Alisha dapat.

Panggilan Vidio itu di mulai.

"Kenapa malem malem belum tidur bayiii besok sekolah" ujar Oliv dengan piyama satinnya.

Arin mengangguk setuju
"Takut lagi? atau karena apa?"

"Aku mau kasih kabar bahagiaaaa, akuuuu lolos seleksi pertama dan besok interview di perusahaan Atmajaaaaa!!!"

Kedua teman Alisha langsung tersenyum bangga, ikut senang dengan pencapaian teman nya yang satu ini.

"Ya ampun bayiiii!!! selamat yaaaa!!" ujar Oliv.

"Congrats bayi, semoga hasilnya besok memuaskan yaaa dan semogaaaaa kalau keterima betah di sana, Atmaja Group baik baik kok orang orang nya, berkompeten dan gue rasa kalau lo masuk sana gak nyesel sama sekali, feedback yang lu dapet sesuai banget sama kemampuan lu" ujar Arin tersenyum.

Alisha mengangguk
"Makasih banyak ya semuanya, aku seneng banget... udah si mau kasih tau itu aja , kalian mau istirahat ya?"

"Tadinya iya si tapi lo ganggu" ketus Arin.

Oliv berdecak
"Arin! lo kebiasaan ceplas ceplos"

"Tau nih, beteee sama Arin!"

Arin terkekeh
"Bercanda bayiii..."

Alisha mengangguk "Ya udah aku tutup ya, makasih udah mau angkat, selamat istirahat teman temanku yang cantik, mwahhh, bye bye!!!" ujar Alisha sambil mematikan MacBook nya.

🌷🌷🌷

Di sisi lain,

Keluarga Atmaja benar benar pusing menghadapi sifat keras kepala putranya, semua orang tau keluarga Atmaja itu definisi keluarga sempurna, tidak memiliki kekurangan bak keluarga kerjaaan.
Semua perspektif itu salah, keluarga Atmaja tidak sesempurna itu.
Ia membuka lowongan pekerjaan bukan semata mata untuk pekerjaan biasa tapi untuk pekerjaan yang lainnya.

"Jero masih di kantor bun?" Tanya sang suami.

"Iya, tuh anak ngeyel banget udah bunda suruh pulang kok, tapi dia bilang iya bentar lagi bentar lagi, kalau kumat di kantor kan repot yah..."

Adrian memijat pelipisnya, anak nya yang satu itu sungguh membuat kepala nya pusing. Dava Jero Atmaja putra satu satunya keluarga Atmaja, ia selalu memforsir dirinya ia masih tidak menerima kekurangannya, ia masih belum berdamai dengan semuanya, dan ia yang tidak mau di bantu ia ingin melakukan semuanya sendiri terlepas apa kekurangannya.

"Ayah udah nemu orang yang cocok?"

Adrian mengangguk "Udah Bun, kebetulan ayah udah nyari data diri lengkap nya dia, anak nya benar benar polos dan penyayang, sepertinya sangat masuk ke dalam kriteria kita, besok ayah mau interview dia, dia minta gaji berapapun ayah bayar asal dia sanggup dan semoga dia betah ga kaya yang sebelum sebelumnya."

Alana menghela nafas, raut wajahnya langsung berubah menjadi sedih, ia sedih mengingat kejadian waktu itu.

"Tapi sekarang Jero udah jarang kambuh kok bun... jadi bunda ga usah khawatir, tau sendiri anak kita gak suka di bantu, harga dirinya mungkin terluka gara gara itu, dia pasti mikir kalau di bantu karena dia punya kekurangan, padahal kan gak gitu konsep nya"

Alana hanya mengangguk singkat, ia tetap saja khawatir, sebagai seorang ibu, ia sangat amat menyayangi putra semata wayangnya itu, kekurangan putranya sebesar apapun ia akan dengan lapang dada dan besar hati akan tetap mencintai putranya tanpa tapi, dan tanpa karena, kasih sayang ibu benar benar sepanjang masa.

"Udah ya bun tidur udah jam 9, nanti ayah kabarin kalau Jero sudah pulang. Ayah juga mau ngerjain beberapa berkas untuk investor besok"

Alana mengangguk "Jangan lama ya, bunda juga mau peluk..."

Adrian terkekeh, istri nya yang sudah ia nikahi selama 30 tahun benar benar tidak berubah sedikitpun selalu menggemaskan.

"Iya sayangku, nanti ayah langsung naik, meet bobo bunda" ujar Adrian lembut sambil mengecup kening Alana dengan sayang.

Adrian langsung keluar dari kamar dan segera menuju ruang kerja nya, ia juga menelpon orang kepercayaannya untuk memantau putranya itu.

"Gimana Jero?"

"Aman Mr, sebentar lagi sepertinya tuan muda akan segera pulang."

"Pantau dan awasi dari jauh"

"Yes Mr."

Adrian sedikit lega, ia sekarang bisa mengerjakan berkas berkas nya dengan tenang sambil menunggu hari esok, ia jadi tidak sabar bertemu dengan orang yang sudah ia pilih tadi.
Semoga kali ini benar benar cocok.

To Be Continued

Aku ingatkan untuk selalu
Vote dan komen ya
kalau suka aku akan update besok hihi terimakasih 💖

Big Baby 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang