OLIMPIADE ~HARUKYU~

CH ³

"Tadaima!"

Gadis cantik yang duduk di ruang tengah itu menoleh sekilas melihat siapa gerangan yang baru saja datang.

"Oh, kakak udah pulang? Kakak bawa apa?" Tanyanya beruntun.

"Nanya satu satu Airi. Kakak bawa pizza, kamu belum makan 'kan? Makan dulu sini. di depan ada kak Junkyu juga, ajak masuk sekalian makan."

Jika kalian bertanya bagaimana bisa Junkyu ada di rumah Haruto, jawabannya adalah mereka baru saja pulang dari rumah Jeongwoo setelah belajar bersama untuk olimpiade yang cukup menguras otak.

Ini hari minggu. Haruto yang pagi tadi menjemput Junkyu kini bertugas mengantar junkyu pulang karena rumah mereka searah. Namun di pertengahan jalan, hujan lebat mengguyur tubuh keduanya yang membuat Haruto berbelok memasuki komplek perumahannya untuk mengistirahatkan tubuh sembari berteduh.

"Dek, ambilin handuk buat kak Junkyu ya. Kasian dia kedinginan di luar."

Airi menganggukkan kepala lantas berlari meninggalkan sang kakak untuk mengantarkan handuk kepada kakak cantiknya.

Mereka memang cukup dekat mengingat gadis yang sedang menginjak JHS itu selalu menempel kepada Junkyu setiap kali Haruto mengajak teman-temannya untuk berkumpul di rumahnya.

"Kak Kyuuu~"

Teriakan mendayu berhasil membuat atensi Junkyu teralihkan dari ponselnya. Senyum lebar terukir di wajah manisnya yang kini menyambut kedatangan adik dari temannya.

"Wahh Airi makin cantik aja nih. Gimana kabar kamu sayang?"

Terkekeh pelan, Airi menyerahkan handuknya kepada Junkyu.

"Nih kak handuknya. Seperti yang kakak liat, aku baik hehe apalagi pas liat kakak kesini. Kakak kemana aja lama gak main kesini?" Wajah Airi berubah muram.

Junkyu terkekeh pelan sembari mengusak rambutnya dengan dengan handuk.

"Kakak gak kemana mana kok. Cuma kan kamu tau sendiri kalo kakak sama kak Haru mau ikut olimpiade dua bulan lagi kan? Ditambah kakak juga sibuk nyiapin penampilan buat acara sekolah nanti. Kamu jangan lupa dateng ya, kakak tunggu loh nanti."

Masih dengan ocehan mereka berdua yang tidak ada habisnya membahas berbagai macam hal dari yang penting hingga yang tidak penting lalu tertawa bersama tanpa menyadari kedatangan Haruto dari arah dapur.

"Minum dulu. Ngoceh terus dari tadi, jangan sampai masuk angin."

Junkyu mengambil coklat hangat yang disajikan oleh Haruto lalu menghirupnya santai.

"Kamu kenapa tadi keliatan gak mood pas belajar?" Tanya Junkyu. Pasalnya sejak mereka tiba di rumah Jeongwoo, Haruto selalu terlihat kesal hingga menatap sekeliling dengan tajam.

"Gapapa, gak suka aja aku liat Wonyeong caper. Kalo ga ke kamu caper nya ya caper ke Jeongwoo dia." Jelasnya.

"Kak aku naik ke atas dulu ya, mau ngerjain tugas buat besok. See you kak kyu."

Cupp..

Hehehe

Tawa renyah milik sang adik membuat Haruto membolakan matanya. Bukan. Bukan tawa yang jadi permasalahannya. Namun kecupan di pipi Junkyu yang berhasil membuat dirinya kembali kesal.

Junkyu yang mengadari itu hanya terkekeh pelan. Ia mendekatkan tubuhnya pada Haruto yang memfokuskan dirinya pada ponsel tanpa menghiraukan keberadaannya. Junkyu tau jika temannya itu sedang kesal.

Ah, kalian tidak salah membaca. Junkyu dan Haruto memang belum memiliki hubungan resmi. Hanya saja perhatian dan sikap satu sama lain bahkan melebihi kelakuan teman-temannya yang sudah resmi menjalin hubungan.