CH ¹⁰ (flashback)

118 9 3
                                    

WARNING! Percakapan nya sedikit. Semoga kalian gak bosan🙏🏻🙏🏻

Berawal dari orang tua Wonyeong yang Sang ibu yang merupakan staff keuangan di dinas pendidikan serta sang ayah yang merupakan manager dari salah satu model terkenal dari Loyard Entertainment.

Saat itu, saat mereka menginjakkan kaki di bangku kelas 2 JHS terjadi masalah yang cukup pelik di Loyard Entertainment.

Junkyu yang saat itu sedang bermain kekantor sang ayah tidak sengaja mendengar seorang pria yang mungkin seumuran dengan ayahnya terlihat sedang menelpon seseorang. Bukan berniat untuk menguping, Junkyu hanya ingin segera menuju lift yang terletak tepat dibelakang punggung pria tersebut.

Langkah kaki yang santai nan tenang itu membuat pria yang sedang menelpon itu tidak mengetahui keberadaannya. Hingga satu kalimat berhasil memberhentikan langkah Junkyu tepat dibelakang pria itu.

"10 juta won untuk gadis cantik, bagaimana? Kau tahu, sulit untuk membawa gadis cantik dari tempat ini karena pengawasan ketat, tuan."

Junkyu yang mendengar itu segera mengeluarkan ponselnya berniat untuk merekam obrolan yang terjadi. Ia bersembunyi tepat disamping bak sampah yang cukup tinggi dan dapat menyembunyikan tubuhnya.

"Baiklah, akan saya atur pertemuan ini untuk anda. Selamat menikmati, saya pastikan anda akan sangat puas dengan pelayanan yang diberikan bahkan melebihi pelayanan dari istri anda sendiri."

Pria itu mematikan ponselnya. Junkyu yang masih bersembunyi dibelakang bak sampah segera memundurkan kepalanya menempel pada dinding. Setelah dirasa aman, Junkyu segera keluar dari tempat persembunyiannya. Ia harus segera menemui ayahnya agar tidak ketahuan oleh pria itu.

Seminggu setelah kejadian itu dan laporan Junkyu yang sampai kepada sang ayah, Suho segera memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ternyata laporan Junkyu tidak salah sama sekali. Salah seorang model dari perusahaannya dibawa masuk kedalam kamar hotel dalam keadaan pingsan. Suho yang melihat kejadian itu menggeram marah. Ia segera memanggil sang manager untuk memberikan surat pemecatan.

Tak terima dengan pemecatan itu, sebuah rencana gila kembali ditimbulkan. Pria itu menculik Jisoo yang saat itu baru saja pulang dari acara berbelanja dengan putra kesayangannya.

Dipertengahan jalan yang cukup sepi, sebuah mobil berhenti tepat di hadapan mereka dan memaksa Jisoo serta Junkyu untuk keluar dari mobil tersebut. Junkyu jelas memberontak, ia menangis sejadi jadinya saat melihat sang ibu yang disuntik sesuatu hingga pingsan.

Tanpa memperdulikan Junkyu yang menangis meraung dipinggir jalan, para penculik itu bergegar membawa Kim Jisoo masuk kedalam mobil mereka.

Junkyu tentulah tak tinggal diam, ia segera berbalik kearah mobilnya untuk menelpon sang ayah yang saat itu sedang melakukan meeting dengan tuan Watanabe untuk membicarakan acara fashion week yang akan diadakan di salah satu hotel milik keluarga Watanabe.

10 panggilan tak terjawab dari sang putra membuat Suho yang saat itu baru saja selesai dengan meeting nya segera menelpon balik putra tunggalnya. Ia khawatir jika putra tunggalnya itu kenapa-kenapa terlebih mereka hanya pergi berdua dengan sang ibu tanpa pengawalan ketat.

Mendengar cerita sang putra, tubuh Suho terasa bergejolak. Urat urat di lehernya tercetak jelas menandakan ia sedang menahan emosi yang sangat besar.

Suho segera memerintahkan para bawahannya untuk mencari sang istri. Hingga sebuah laporan ia terima dari tuan Watanabe yang mengatakan jika Jisoo berada di salah satu hotel miliknya yang berada cukup jauh dari lokasi mereka saat ini.

Tanpa pikir panjang, kedua pria berumur itu bergegas menuju tempat yang di maksud dengan perasaan campur aduk. Betapa kagetnya mereka saat melihat keadaan istri dari rekan kerjanya sekaligus teman kuliahnya dulu yang menatap kosong sekitarnya dengan tubuh tanpa terbalut pakaian.

Tuan Watanabe yang melihat itu segera memalingkan wajahnya. Membiarkan Suho untuk mengurus istrinya terlebih dahulu hingga berpakaian lengkap kemudian membawanya pulang ke rumah.

1 tahun dihabiskan untuk menjalani terapi dengan psikiater kepercayaan mereka untuk menyembuhkan mental sang istri. Bahkan Junkyu pun terkena dampak dari kejadian itu. Junkyu juga terkena trauma yang membuatnya takut kepada orang orang yang ia temui. Beruntung saat itu teman-temannya sangat membantu untuk memberi semangat.

Untuk mantan manager? Ia yang melakukan pelecehan kepada Jisoo. Mendapatkan hukuman penjara selama 20 tahun atas tindakan asusila yang tidak dapat dibenarkan.

Saat kejadian penangkapan itu barulah Junkyu mengetahui jika pria itu adalah ayah dari salah satu teman sekelasnya. Semenjak kejadian itu, Jang Wonyeong resmi menjadi musuhnya.

Jika kalian ingin tahu, tidak selamanya sang pemeran utama akan selalu menjadi pihak yang akan selalu bersabar dan memaafkan semua orang. Nyatanya Kim Junkyu adalah sosok pendendam kepada siapapun yang berani mengusik keluarganya.

***

Lalu apa yang terjadi dengan sang ibu? Ibunya merupakan staff keuangan. Saat itu ia yang mengetahui perbuatan keji sang suami mau tidak mau harus membayar denda kepada pihak perusahaan dan model model yang dirugikan.

Demi mengganti rugi semua itu, nyonya jang melakukan korupsi besar-besaran tanpa ia sadari perbuatannya langsung terendus sang atasan.

Uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan sekolah dasar di daerah pelosok itu digunakan untuk membayar ganti rugi.

Jujur saja, ia tidak akan rela memberikan hartanya sepeserpun untuk membayar kelakuan bejad sang suami. Lebih baik ia menggunakan uang negara untuk membayar ganti rugi agar kemewahannya tidak berkurang sedikitpun.

Namun nyatanya itu adalah kesalahan besar.

Sebulan setelah ia menggunakan uang uang itu untuk membayar kerugian, seorang pengacara mendatangi rumahnya. Surat keterangan bahwa rumah dan hartanya di sita untuk mengganti uang negara itu tercetak jelas di dalam map coklat.

Mimpi buruknya menjadi kenyataan. Ia tidak ingin jatuh miskin. Semua ini salah suaminya yang melakukan tindakan keji.

Sang putri yang terbiasa hidup bergelimang harta pun harus ikut dengan sang ibu untuk tinggal di rumah sederhana.

Sang ibu yang sibuk bekerja dimalam hari dan akan pulang dalam keadaan marah kemudian melampiaskan kemarahan itu kepada dirinya membuat sang anak bertanya tanya apa yang terjadi.

Dia tidak bodoh untuk tidak mengetahui bahwa ibunya menjadi seorang jalang karna harta mereka telah di sita oleh negara.

Namun sebuah berita besar kembali terdengar saat satu tahun setelah mereka jatuh miskin. Sebuah berita beredar bahwa sang ibu yang berhasil tidur dengan salah seorang pemerintah membuat nama baik pemerintahan menjadi tercemar.

Hal itu rak luput dari pandangan seorang Jang Wonyeong. Kehidupannya yang selama ini bergelimang harta menjadi hancur. Ia akan menyalahkan semua yang terjadi kepada So Junghwan yang sudah membuat ibunya menjadi semakin tidak memiliki harga diri.

Salahkan saja ayah dari So Junghwan yang dengan semena mena menggunakan kekuasaannya untuk melakukan penangkapan kepada sang ibu yang harus dipenjara selama satu setengah tahun.

Wonyeong kecil, kehidupan yang rusak bukan karena kesalahan orang lain. Namun semuanya berasal dari keluarga mu sendiri.





Wahh bosen yaa? Hehehe sorry~

OLIMPIADE ~HARUKYU~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang