Happy Reading ❤
Rutinitas keempat cewek malam ini adalah belajar. Lebih tepatnya hanya Rhea dan Jisa yang belajar sementara Alice dan Jean lebih memilih untuk menonton drakor.
"Lo berdua udah ngerjain tugas?" Tanya Jisa disela sela menulis.
"Belom," Jawab Alice.
"Kerjain lah,"
"Tenang, abis ini selesai langsung cus kerjain!"
"Tuh drakor aja 50 eps gila!"
"Iya iya ah bentar lagi sut diem okay Jisa cantik," Ucap Jean.
Jisa hanya menggelengkan kepalanya dan beralih menatap Rhea yang sedang membaca.
"Baca apa rhe?" Tanya Jisa menghampiri.
"Oh ini baca buku,"
"Iya tau buku, maksudnya buku apa?"
"Oh novel hehe."
"Udah ngerjain tugasnya?"
"Udah kok tadi siang udah belajar juga."
"Oke deh, gue lanjut belajar ya," Jisa duduk kembali di meja belajarnya.
Setelah selesai mengerjakan tugasnya ia menengok jam yang ternyata sudah pukul 12 malam, kaget? Tentu. Padahal tadi ia mulai belajar jam set 10 an sekarang sudah jam 12 aja...
Ia pun menghampiri Jean dan Alice yang ternyata ketiduran tapi laptop nya masih nyala. Jisa pun mematikan laptop tersebut dan mengambil selimut untuk mereka berdua.
Sedangkan Rhea sudah tidur di kasurnya. Lanjut Jisa tidur di sebelah Rhea dan mematikan lampu.
*******
"Anak anak tugas minggu lalu yang ibu kasih tolong di kumpulkan!" Ucap Bu Aya selaku guru Fisika mereka.
"Bu kalo yang ga ngerjain gimana?" Tanya Alice santai.
"Alice kamu ga ngerjain?!" Rhea panik.
"Lupa," Jean sangat santai.
"What the-" Ucapan Jisa terpotong saat bu Aya menyuruh Alice keluar dikuti Jean.
"Keluar kalian! Jangan harap ikut pelajaran ibu!" Marah bu Aya.
"Ok bu." Lalu mereka berdua keluar dan langsung menuju ke kantin.
Jean dan Alice malah makan di sana. Menikmati nasi goreng buatan ibu kantin dan sambil meminum es teh.
"Enak banget ya Makan di sela sela jam pelajaran!" Sindir Vanessa kakel mereka yang ada disitu juga.
"Enak lah, lo mau? Nih. " Kata Jean yang berlagak memuntahkan makanannya kembali.
Alice tertawa ngakak
Vanessa marah. Bisa bisa nya mereka berdua mempermainkan dirinya didepan umum seperti ini?! Mana masih ada siswa yang berkeliaran di kantin tersebut lagi.
"Bisa bisa nya lo berdua mainin gue!" Vanessa menambah rambut Jean.
"Anjing?! Sakit tolol!" Balas Jean menambah rambut Vanessa.
Alice yang melihat Jean kesakitan pun menginjak kaki Vanessa lalu menarik Jean pergi ke toilet.
"ANJING! AWAS YA LO BERDUA!" teriak Vanessa.
"Yang sopan neng masih pagi," Kata tukang sapu sekolah yang sedang ngopi di kantin tersebut.
Vanessa yang kesal langsung pergi dari kantin menuju ke kelasnya*******
Setelah bel istirahat berbunyi Jisa dan Rhea langsung keluar mencari kemana perginya Jean dan Alice.
"Duh mereka kemana ya?" Panik Jisa.
"Jisa beli makan dulu yu, capek banget nyari mereka dari tadi gak ketemu ketemu," Rhea capek.
"Lo capek banget kayanya, yaudah yu."
Mereka pun akhirnya pergi ke kantin. Setelah membeli sedikit makanan mereka memilih duduk di dekat lapangan sembari melihat anak anak yang sedang bermain basket.
"Itu si bocah kampung temennya Jean kan?" Tanya Vinka menunjuk Rhea
Vanessa melihat ke arah Rhea. Vanessa teringat kejadian tadi pagi di kantin sebelah."Bitch, gue lupa cerita ke lo tadi pagi gue dikerjain sama Jean."
"What? Dikerjain gimana deh?"
Vanessa menceritakan kejadian tadi pagi.
"Fuck?! Terus kemana sekarang Jean?"
"Mana gue tau lah, mati kali." Ucap Vanessa.
"Anjing ucapan lo."
Vanessa seolah tak peduli karena sudah terlanjur benci.
"Dari pada gue enek ngeliatin muka si bocah kampung itu yuk kita ke lapangan buat kasih minuman ini ke Jef sama Virgo!" Kata Vinka.
"Ide bagus! Let's go."
Saat mereka berjalan layaknya seorang ratu ke Lapangan. Theo dan Jevran pun mengetahui dan langsung memberi tahu kepada Jef dan Virgo.
"Si princess mau kasih minum tuh ke elo," Ujar Jevran pada mereka berdua yang tampaknya kelelahan.
Saat Vanessa dan Vinka sudah berada di lapangan tiba tiba Rhea dan Jisa juga melewati lapangan tersebut dan membawa botol minum.
Jef dan Virgo pun dengan cepat berlari ke arah keduanya dari pada mendapat minum dari Vanessa dan Vinka.
"Makasih ya udah bawain minum tau aja gue haus," Kata Virgo pada Jisa.
"Iya makasih ya besok besok bawain lagi oke?" Sambung Jef pada Rhea.
Jisa dan Rhea yang tak tau apa apa pun bingung dan diam. Mau ngomong takut juga kena omel karena mereka kakel.
Vanessa dan Vinka melotot tak percaya. Mereka berdua mengepalkan tangannya.
"Kok ambil punya mereka sih Jef?!" Kata Vanessa.
"Iya kita udah capek capek kesini loh!" Lanjut Vinka.
"Lo berdua mending stop bawa minuman lagi buat kita, karena sekarang yang bakal kita Terima ya punya mereka." Balas Jef.
"Iya kalo lo mau kasih, kasih aja tuh buat Theo sama Jevran," Ucap Virgo.
Vanessa dan Vinka marah lalu pergi dari lapangan tersebut karena malu dilihat banyak siswa siswi yang berjalan lewat situ.
Jangan lupa juga vote and comment ya! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
FanfictionKisah keempat cewek dari berbagai daerah yang dipersatukan di sekolah elit di ibu kota. Jisa Jean Rhea dan Alice harus tinggal satu kamar di asramanya. Tingkah absurd dan konyol yang mereka lakukan tiap hari akan terus menjadi kenangan. [ finished ]