Happy Reading 😁❤
Tok tok tok tok
Misi paket
Tok tok tok tok
Misi paketttt
Tok tok tok tok
MISI PAKET!
Rhea mengucek matanya menguap lalu berdiri untuk membuka pintu.
"Ada apa ya mas teriak teriak?" Tanya Rhea setengah sadar.
"Mba gapapa?"
"Hah? Emang saya kenapa?"
"Itu di bibir,"
Rhea memegang bibirnya dan ternyata itu .....
"ANJIR ILER?!"
Rhea buru buru membersihkannya
Tukang paket tersebut tertawa
"Mas gak jijik apa? Kenapa baru bilang," Kesal Rhea.
"Abisan mba nya masih setengah sadar saya jadi ga enak.."
Rhea memutar bola matanya lalu beralih menatap barang yang dipegang kurir tersebut.
"Oh iya ini ada paket untuk Jisa Dayanara , betul gak mba alamatnya sini?"
"Hm iya temen sekamar saya itu, sini. "
Lalu kurir tersebut pun memberikan barangnya pada Rhea.
Cekrek [ flash nyala ]
"Terimakasih mba, duluan ya!" Kurir tersebut pun langsung pergi.
Rhea yang otaknya masih lemot pun terdiam sejenak.
"Lah di foto? Padahal kan lagi ileran aaaa....." Jerit Rhea.
********
Selesai mandi Jisa mendapati Jean sedang menonton film, Rhea menggambar sambil mendengarkan music lalu Alice sedang bermain game.
"Ini paket punya siapa? Kok di taruh di tempat gue?" Bingung Jisa.
"Punya elu ege," Kata Alice sibuk ngerank.
"Iya jisa, tadi pagi ada kurir terus gue yang ambil tadi pagi," Lanjut Rhea.
"Oh oke thanks ya!"
Jisa duduk dibawah sebelah kasur Jean dan membuka paket tersebut.
"Apaan tuh?" Jean kepo.
Jisa menggeleng pertanda tak tau.
"ANJAY? OMG JISA ELU DAPET INI DARI SIAPA?!" heboh Jean.
Saking hebohnya Jean sampai Alice dan Rhea kaget. Mereka berdua pun ikut nimbrung bersama Jisa dan Jean.
"Emang apa sih isinya heboh bener," Alice berjalan kearahnya.
"Wtf-?"
"Banyak banget coklatnya..." Rhea melongo.
Jisa mengambil sebuah surat yang berada di atas coklat tersebut dan membacanya.
Di makan ya coklatnya? Gue gatau lo sukanya apa makanya gue kasih coklat aja, ga perlu tau gue siapa. Coklatnya ga basi kok ga dikasih racun juga. Selamat makan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
FanfictionKisah keempat cewek dari berbagai daerah yang dipersatukan di sekolah elit di ibu kota. Jisa Jean Rhea dan Alice harus tinggal satu kamar di asramanya. Tingkah absurd dan konyol yang mereka lakukan tiap hari akan terus menjadi kenangan. [ finished ]
