Mark tinggal beberapa bulan di sebuah desa karena suruhan ayahnya karena alasan merefresh kan diri Mark? tapi malah bertemu dengan Jeno yang notabenenya remaja di sana yang terkenal baik, ramah, dan lucu karena tingkah lakunya dan di sukai di seruh...
Suasana sore pun menggantikan siang tadi yang rasanya sungguh panas sekali menurut Mark.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak ada agenda buat sore hari ini hanya duduk-duduk santai di depan sambil menikmati suasana sore yang menyejukkan. Para ibu² sedang berada di dapur yaa mungkin lagi menyiapkan makanan untuk malam nanti, sedangkan para ayah ntah lah Mark gak tau pas dia bangun tidur tadi dia gak ada nampak paklek atau ayahnya
Setelah Mark memposting di Twitter dia langsung mematikan hp nya. Tidak lama kemudian Jeno lewat dengan pakaian santai.
"Jeno mau kemana?" Tanya Mark
Merasa di panggil Jeno menolehkan kepalanya ke arah sumber suara
"Eh kak Mark ini mau beli ketumbar sama kemiri kak, mau ikut?" Tanya Jeno.
Sebenarnya Jeno cuma iseng aja ngajak Mark ya soalnya dia sepeda boss.
"Boleh emang?" Tanya balik Mark
"Ck kalok Jeno nanyak berarti boleh, ayo cepet sebelum ibu ngamuk ntar" Jeno.
Oke Mark langsung aja ikut Jeno, sebelumnya dia masuk kembali naruh hp dia untung di kantongnya ada bawak dompet eheh sisa uang tadi.
Mark kira sepeda yang Jeno pakek sepeda yang biasa ia lihat atau cukup sering ia pakai nyatanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke Mark bingung gimana cara naiknya
"Jeno aja ya kak yang gonceng kakak duduk di belakang" seru Jeno.
Yaa setelah itu mereka berangkat. Mark di belakang memegang erat baju yang Jeno pakai, ia bisa lihat suasana desa cukup enak baginya. Betah pokoknya Mark kalau di sini. Kiri kanan berjejer tanaman sawah milih petani bukan sawah saja. Ada berbagai jenis sayuran tapi Mark tidak tau apa jenis sayuran itu.
Di depan dia bisa Mark lihat Jeno mengayuh sepedanya dengan santai. Sungguh indah sekali pemandangan yang di depan dia.
Tiba-tiba Jeno berhenti tepat di sebuah umm warung kah? Jika Mark boleh tau, meski begitu cukup lengkap jika di bilang warung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.