CHAPTER 11

960 122 14
                                    


"WRONG PLACE"


"dialah TERSANGKA, orang di balik kesengsaraan yang Seokjin alami dulu!".

"what the fuck! Aku tidak tau apa yang bicarakan! Jangan pernah menuduhku sembarangan, kau lah penjahatnya disini! Kau dan keluargamu adalah mafia keji, pembunuh ayah angkatku! Kau adalah buronan yang hyungku cari selama ini!" Hoseok berteriak, melemparkan seluruh pernyataan yang ia ketahui dari keluarga yang selama ini mengasuhnya.

"siapa yang penjahat?" Seokjin masuk kedalam dapur bersama boneka beruang besar yang ia seret sepanjang jalan.

"Jin..dia orang jahat!" tunjuk Hoseok, jarinya mengarah kewajah Yoongi yang hanya menyeringai,

"hihihi...Hobi dia bukan penjahat, dia samchon ku. Samchon memang punya bekas luka diwajah tapi dia bukan penjahat" bela Seokjin, ia tertawa seperti mendengar perkataan yang menggelitik.

"Jin..kau tidak mengerti, dia penjahat! pen-ja-hat!" Hoseok tak menyerah,

"Jinnie..sayang kemari" panggil Yoongi, merentangkan kedua tangannya menunggu kehadiran Seokjin,

"hihihi..samchon" Seokjin memeluk Yoongi.

"Jimin..bawa Seokjin kedalam dan kau Hoseok, tetap disini" arah Jungkook,

"untuk apa aku disini?! Aku tidak bersalah, kalian memperlakukanku seperti penjahat! Aku akan melaporkan kalian!"

Mendengar Hoseok memaki hyung serta pamannya, Seokjin maju kedepan berhadapan dengan Hoseok.

"jangan pernah berbicara keras kepada hyungie dan samchon, mereka sangat berharga bagiku! Sikap seperti ini tidak boleh terulang lagi Hobi!" Hoseok tertegun baru pertama kali ia melihat Seokjin marah karena selama ini yang ia lohat Seokjin selalu berbicara dengan lemah lembut dan sesekali nakal jika keinginanya tidak terpenuhi.

"Jimin..bawa Seokjin masuk!" Jimin yang sedari tadi menjadi penonton setia menggandeng tangan Seokjin untuk kembali kekamarnya.

"tuan muda ayo-"

"tuan besar rumah kita telah dikepung!!!" teriak salah seorang security di mansion Jungkook.

"FUCK! RENCANA TERAKHIR" Yoongi berteriak sembari mengeluarkan pistol dari saku jasnya sementara para anak buahnya melemparkan sebuah benda bulat kelantai menghasilkan asap hitam pekat.

"uhukk! Uhukk! Uhukkkk!" semua orang terbatuk, akibat dari asap hitam yang kini memenuhi seluruh ruangan,

"uhukkk!! Hyungie..hyungie..uhuujkk emp!!"

"Jinnie... Jeon Seokjin! Sayang...uhukkk, dimana-"

"SEMUANYA JANGAN BERGERAK, KALIAN SUDAH KAMI TEPUNG!"

"fuck! Namjoon! Cari Seokjin, uhuukkk..uhukkk"

Asap mulai mereda namun pandangan mereka masih sedikit kabur, melihat Seokjin sekilas diseret oleh beberapa pria berbaju hitam Jungkook beeiat berlari untuk mengejar namun,

"DOR!"

"DOR!"

"shiittt!!!"

"Boss!!" Namjoon dan Jimin menghampiri Jungkook yang kini tumbang ketika peluru menghujam betis kiri dan pada kanannya.

"jangan pedulikan ku!! Cari Seok-arrghh!". Jungkook menjerit ketika lukanya mendapat tekanan paksa yang bersumber dari pijakan kki Taehyung.

"Kau...TAMAT! Bawa semua orang yang ada dimansion ini!!!"

WRONG PLACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang