CHAPTER 15

1.1K 140 22
                                    


"RINDU"



2,5 tahun kemudian..

"hyungie..aku mau ini, hyungie..ini juga..oh, ini juga hyungie" Seokjin menunjuk sepatu dan tas yang inginkan, berbaring disofa ruangan yang dikhususkan untuk pemegang VVIP member Seokjin hampir menutup matanya ketika rasa kantuk menyerang.

"hyungie..pulang" rengek Seokjin, Jungkook bangun menggendong Seokjin yang kini berusia 10 tahun.

6 bulan yang lalu, setelah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Yoongi, Jungkook kembali dengan perubahan karakter 360⁰.

Tidak ada senyum maupun keramahan diwajahnya, sikap dingin dan bengis menjadi karakter baru yang tidak dapat pisahkan dari diri Jungkook.

"bawa semua belanjaan Seokjin" arah Jungkook dengan nada suara dingin,

"kami mengerti tuan".

.

.

.

Jungkook merebahkan Seokjin ditempat tidur, mengambil botol susu yang dipegang adiknya erat.

"terimakasih tuan, saya akan mengelap badan tuan muda" ujar ahjumma, wanita paruh baya yang merawat Seokjin sejak pertama kali Jungkook meninggalkan adiknya untuk pergi ke Russia.

"apakah dia selalu sebersih ini?" tanya Jungkook saat ia menyadari Seokjin selalu mandi lebih dari 2x sehari.

"tuan muda sangat suka kebersihan, setelah berada diluar ruangan tuan muda akan mminta saya untuk mengelap badan dan mengganti seluruh bajunya" Jungkook memandang wajah adiknya yang kini bergerak seperti mencari botol susu.

"jaga dia dengan baik, adikku sangat berharga" ahjumma membungkukkan badannya sampai Jungkook berlalu keluar kamar.

.

.

.

Melangkahkan kaki menuju ruang bawah tanah, Jungkook akhirnya bertemu dengan Yoongi setelah 6 bulan tidak bertemu.

"selamat datang ke Korea Suga hyung" sapaan Jungkook dibalas dengan tamparan keras dipipinya Jungkook tak bergeming bahkan tak berkedip meskipun tamparan tersebut cukup membuat tangan Yoongi mati rasa.

"fuck! Monster.." pikir Yoongi.

"dengan percaya diri kau menyapaku setelah mengetahui salah satu anak buahmu berkhianat huh? Hampir saja dia berhasil memindahkan seluruh data rahasia perusahaanku!"

Yoongi melampiaskan kemarahannya dengan memukulkan tongkat kasti kebagian kaki seorang pria yang menjerit kesakitan.

Duduk disebuah kursi dengan kedua kaki dan tangan terikat, seorang pria yang Yoongi juluki sebagai penghianat terisak ketakutan saat Jungkook melirik kearahnya dengan tatapan tajam bak elang yang hendak menerkam mangsanya.

"katakan fucker! Siapa orang dibelakangmu? Siapa orang yang telah membayarmu untuk masuk kedalam wilayah ku yang terlarang" Yoongi kembali memukulkan tongkat kastinya, kali ini pukulannya mendarat di bagian lengan atas sang pria.

"aarrgghh!!!"

Yoongi menyeringai, ia senang melihat pria tersebut mengerang kesakitan.

"katakan" nada suara Jungkook begitu tenang, namun semua orang mendengar merasakan kengerian didalam nada bicaranya.

WRONG PLACETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang