#06

855 117 7
                                    

Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jimin

☆☆☆

Jimin memiliki jadwal pertemuan dengan pihak majalah perusahaan Jungkook untuk menyusun konsep pemotretan minggu selanjutnya. Jimin tidak terlalu bersemangat dan ia sudah berharap semoga ia tidak sampai bertemu dengan Jungkook.

Doanya terkabul karena kali ini CEO Song sendiri yang menyambutnya.

Tetapi doanya tak bertahan lama karena setelah selesai melakukan pertemuan itu, Jimin pamit kepada Hoseok untuk pergi sebentar ke toilet. Ia pun pergi ke toilet yang berada dekat dengan tempat Jungkook tengah bekerja.

Tepat ketika keluar dari toilet, Jimin melihat dengan mata kepalanya sendiri sosok Jungkook tengah memeluk Yeri yang nyaris saja terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Jimin segera membuang pandangan dan berlalu pergi begitu saja tanpa memperdulikan Jungkook yang terlambat menyadari keberadaannya. Ia melepaskan Yeri begitu sadar Jimin sepertinya salah paham lagi kepadanya.

Jungkook hendak mengejar, namun sayang Jimin sudah masuk ke dalam lift. Jungkook pun memutuskan menggunakan tangga darurat untuk pergi ke lantai utama. Beruntung ketika ia sampai, ia melihat Jimin baru saja keluar dari lift dengan langkah lambat.

"Jimin, berhenti!" Teriak Jungkook membuat Jimin berhenti berjalan.

Jungkook berlari mendekatinya dan Jimin perlahan menoleh kepadanya.

"Ada apa?" Tanya Jimin dingin yang membuat Jungkook terperangah kaget.

"A-aku bisa menjelaskan apa yang tadi kau lihat. Tadi itu Yeri..."

Jimin mendengus sinis. "Tidak perlu, aku tidak peduli."

Jimin hendak berbalik dan pergi, namun Jungkook menahan lengannya yang membuat Jimin segera menghempaskannya dengan kasar.

"Jangan sembarangan menyentuhku."

"Jimin." Panggil Jungkook putus asa. Ia benar-benar ingin menangis sekarang. "Dengarkan aku sebentar."

"Untuk apa?" Jimin menatap marah Jungkook. "Memangnya kau ini siapa?"

Lalu Jimin bergerak pergi meninggalkan Jungkook yang larut dalam kesedihan karena di tinggalkan oleh pemuda yang teramat di cintainya.

Jimin meninggalkan Jungkook dengan langkah cepat sembari menutup mulutnya dengan tangan untuk menyembunyikan isakan yang tertahan di dalam dirinya. Ia harus seperti ini agar Jungkook semakin membencinya. Itu lebih baik daripada membiarkan pria itu terus merasa bersalah kepadanya.

☆☆☆

Kembali dari kantornya, Jungkook langsung mengambil secangkir air dan meneguknya hingga habis separuh. Ia lelah sekali dan kalimat Jimin tentang 'Kau ini siapa?' masih membayangi dirinya seperti hantu. Begitu kata itu terngiang, hati Jungkook akan langsung terluka sampai berdarah.

[ FREE ] RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang