Jeon Jungkook yang bekerja di sebuah perusahaan majalah diam-diam berkencan dengan seorang idola terkenal. Hubungan mereka terpaksa disembunyikan demi mempertahankan popularitas Jimin. Tak ayal mereka sering sekali salah paham satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jimin
☆☆☆
Keesokan harinya, Jimin berencana pergi ke agency dan menemui Yoongi. Ia sudah berjanji akan sarapan bersama pria itu sebelum Jimin pergi syuting lagi.
Tapi ketika ia membuka pintu gedung apartementnya, ia dikejutkan dengan kemunculan seorang pria yang berdiri di bawah undakan tangga. Jimin langsung berhenti dan melihat pria yang sepertinya hendak berangkat kerja itu tengah mendongak dan menatapnya.
Mereka berpandangan cukup lama, tatapan penuh kerinduan dan cinta yang tak pernah pudar walau mereka sudah lama berpisah dan tak saling bertemu.
☆☆☆
"Jimin?"
Jimin tidak tau harus bereaksi seperti apa melihat Jungkook tersenyum kepadanya dari bawah sana. Ia sama sekali tidak menduga akan bertemu dengan Jungkook lagi tanpa ada alasan pekerjaan yang melatarbelakangi.
Jimin merindukannya...
Tetapi bayangan ciuman malam itu kembali menusuk kenangannya tentang Jungkook sehingga membuat hati Jimin kembali merasakan sakit. Jimin mendengus dan akhirnya memutuskan untuk mengabaikan Jungkook.
Senyum Jungkook lenyap ketika Jimin turun dan mendekatinya namun melewatinya begitu saja. Pemuda cantik itu bahkan tidak sedikitpun meliriknya sehingga membuat Jungkook merasa kecewa.
"Aku merindukanmu, Jimin." Gumam Jungkook yang membuat langkah kaki Jimin berhenti seketika.
Jimin tidak mau mendengar apapun lagi dari Jungkook karena hal itu hanya akan membuatnya kembali menginginkannya. Padahal Jimin sudah berjuang sekuat tenaga untuk melepaskan Jungkook dan membiarkan pria itu memperoleh kebahagiaannya sendiri. Tapi mengapa dia justru kembali menghampirinya dan mengaku rindu kepadanya? Mengapa Jungkook membuatnya merasa bimbang seperti ini.
Jungkook perlahan berbalik dan melihat tubuh Jimin yang masih membeku di tempatnya. Jungkook ingin menghampiri dan memeluknya, tapi ia tau jika hal itu hanya akan mengancam karir Jimin jika ada yang memergoki idol kebanggaan Korea tengah di peluk seorang pria.
"Jimin, bisakah kita bicara sebentar? Ada yang ingin aku katakan kepadamu."
Jimin memejamkan mata sejenak sebelum menoleh sedikit ke belakang dan berbisik pelan. "Pergilah, Jeon. Jangan temui aku lagi."
Lalu Jimin pergi begitu saja menuju mobil managernya yang sudah menunggu tak jauh darinya. Jimin tak lagi menoleh untuk memandang Jungkook yang menatapnya dengan tatapan sedih dan kecewa miliknya.
☆☆☆
Jungkook menyusuri jalanan kota Seoul sendirian dengan pikiran yang masih suntuk setelah dia gagal berusaha bicara dengan Jimin. Ia memilih pulang dengan berjalan kaki sembari mencoba menenangkan pikiran juga hatinya yang terluka karena penolakan dari Jimin.