CHAPTHER TWO

1K 76 14
                                    

|| PHYSICAL TOUCH ● JAESAHI ||

|| PHYSICAL TOUCH ● JAESAHI ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○ pendekatan terlalu dekat ○

Kembali lagi dengan masalah jaehyuk, kepalanya pening saat nama seseorang yang dia suka memasuki peringkat terbawah. Netranya sedari tadi tidak bisa berpaling dari tulisan tulisannya asahi, lembar soal yang dia baca 90% jawabannya salah.

Mendengus kesal kenapa bisa ada orang sebodoh ini, tanpa menyadari kalau dia berkumpul dengan temannya temannya yang bodoh, seharusnya jaehyuk sudah terbiasa.

"Panggilin asahi sekarang" titah jaehyuk kepada seseorang di dekat sana.

Tidak lama dari itu, asahi telah tiba di ruangan osis, terlihat dengan jelas wajah yang cukup gugup untuk memasuki ruangan dan asahi mau tidak mau harus masuk kedalam.

Saat langkah itu tiba, netranya kembali fokus kepada satu objek disana, ya betul jaehyuk. Hati asahi tidak pernah berhenti untuk memuji makhluk satu itu, sangat tampan sampai asahi sendiri tidak sanggup untuk mengucapkan suaranya.

"Duduk .." ucap jaehyuk.

Asahi langsung duduk, tatapan jaehyuk kepada dirinya sangat tajam. Kali ini kenapa? Apa dia membuat kesalahan?.

"Kamu tidak pernah belajar?" Tanya jaehyuk.

Asahi membolakan matanya, kaget tetapi tidak sampai terlonjak. Bagaimana bisa fokus belajar jika di fikirannya hanya ada orang yang berada di depannya sekarang?.

Tanpa mengatakan sepatah katapun asahi hanya menunduk malu, kalau terus seperti ini dia akan kehilangan sedikit perhatian jaehyuk nantinya. Asahi janji setelah ini akan menjadi pintar.

"Sahi-yaa!! .... soal seperti ini gampang loh tapi kamu masih remed?" Tegur jaehyuk.

"Maaf.. "

Yang keluar dari mulut asahi hanya permintaan maaf, tidak seperti biasanya yang selalu memberontak. Sebelum ini asahi selalu mendapat teguran dari guru tentang ulangan yang selalu dapat nilai buruk dan asahi sama sekali tidak memperdulikannya.

Sampai sekarang? Ketua osis nampaknya menegurnya sendiri. Benar benar memalukan, asahi sangat malu sampai menatap netra orang yang di depannya ini tidak sanggup.

"Kalian semua keluar dari ruangan!.. " titah jaehyuk.

Asahi merasa terpanggil, dirinya berdiri dan ingin meninggalkan ruangan tetapi suara berat jaehyuk yang menghalangi membuat dirinya kembali duduk.

"Kecuali asahi"

Jantung menderu dengan cepat, kali ini asahi benar benar tidak akan selamat, keberadaannya seperti mendapat ujian berkali-kali kali lipat.

PHYSICAL TOUCH | | JAESAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang