Undeniable Love - Part II

377 60 49
                                    

"K-kau b-berkencan dengan L-Lisa? T-tentu saja a-aku senang, k-karenanya a-aku sampai menangis." Rosie memaksakan senyum.

"Benarkah?" Taehyung menatap manik almond Rosie, mencoba menerka sesuatu yang tersirat dari manik yang berair itu.

Apakah keputusan Taehyung untuk menerima cinta Lisa mampu memberikan jaminan kebahagiaan untuk Rosie? Tapi, mengapa saat dirinya menyaksikan ekspresi gadis brunette itu, dia justru menjadi sangsi?

"Tentu saja." Rosie bangkit dari tempat duduknya lalu menarik tangan Taehyung. "Karena sekarang Lisa dan Jungkook sedang ada proyek bersama, jadi kita rayakan berdua saja." Dia mengulas senyum. "Kim Taehyungku sekarang sudah punya kekasih, jadi untuk hari ini biarkan aku menikmati kebahagiaan ini dengan menghabiskan isi dompetmu. Ayo!"

"Yak! Kau mau membuatku miskin? Yak! Park Chaeyoung!" Teriakan Taehyung diabaikan Rosie.

Gadis brunette itu sengaja berlari kecil untuk menghindari rentetan pertanyaan yang akan diajukan pria ravenette itu, jikalau pria itu melihat bulir air mata yang meluncur di pipi.

"Aku tahu suatu saat hal ini akan terjadi. Seharusnya aku sudah siap. Tapi, mengapa rasanya masih tetap sakit?" Punggung tangan Rosie berkali-kali mengusap air mata yang membasahi pipi. "Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus merelakan Taehyung dan belajar mencintai Jungkook sepenuh hati. Aku—"

* Tiin-tiin

"ROSÉ, AWAS!"

Yang barusan melaju dengan kencang adalah sebuah SUV berukuran besar. Kalau saja Taehyung tidak menarik tangan Rosie, mungkin kini Rosie sudah terkapar di jalanan dengan bersimbah darah.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Taehyung cemas.

"Hmm." Rosie mengangguk. Sekon berikut, Taehyung merengkuhnya ke dalam pelukan.

"Syukurlah. Aku takut sekali, Rosé." Taehyung mengeratkan pelukan. "Kalau sampai terjadi sesuatu padamu, Jimin pasti akan membunuhku, dan aku tidak akan pernah memaafkan diriku."

"Hentikan, Tae." Rosie menahan tangis. "Kalau kau terus bersikap seperti ini padaku, bagaimana aku bisa melupakan perasaanku?"




Glαmσrσsé  Vཻུ۪۪




Private lounge La Seine, menjadi tempat pilihan untuk melakukan double date pertama dua pasang kekasih yang sebelumnya telah menjalin persahabatan selama 5 tahun.

Bagi Rosie sendiri, kencan ganda perdananya dengan Taehyung yang kini sudah menjadi kekasih Lisa terbilang sangat menantang. Sebab dia harus menguatkan hati, dan berkali-kali memalingkan wajah saat Lisa bergelayut manja ataupun mencium pipi dan bibir Taehyung, di hadapannya.

"Kau baik-baik saja, Sayang?" tanya Jungkook, melihat wajah pucat Rosie.

"Hmm, aku hanya merasa sedikit tidak enak badan," jawab Rosie.

Mendengar jawaban Rosie, Taehyung segera mengulurkan tangan dan menyentuh keningnya. "Kau demam?" Manik jadenya membulat dengan kecemasan terukir di wajah.

Rosie mengangguk lemah, merasa bersalah karena mengacaukan acara kencan mereka. Tubuhnya diserongkan guna memaku atensi pada sang kekasih. "Maaf, Kook. Aku tidak ingin merusak kesenangan kalian. Tapi, aku ingin pulang sekarang."

"Tentu." Jungkook mengangguk. "Tapi sebelum pulang, kita akan pergi ke dokter untuk memeriksa keadaanmu."

Seutas senyum mengembang di wajah cantik Rosie, kemudian dia memeluk pria yang telah berstatus sebagai kekasihnya. "Terima kasih, Kook," katanya lirih. "Mulai detik ini, aku berjanji akan mengubur perasaanku untuk Taehyung. Maaf karena telah mengabaikan perasaanmu selama ini, Kook."

GLAMOROSÉ VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang