THE FORBIDDEN LOVE TRILOGY : Midnight Lovers II

132 28 18
                                    

* Brak

Yuan dapat mendengar beberapa tulangnya patah setelah Justin dalam wujud werewolf mengangkat tubuhnya, lalu melemparnya ke arah pepohonan hingga menumbangkan tiga pohon sekaligus.

"JUSTIN BERHENTI!"

Teriakan Jane dalam wujud serigala tak lantas membuat kegilaan Justin mereda. Sosok werewolf berbulu hitam dengan tubuh besarnya itu justru menerjang Jane lalu menyerangnya.

"Aaaakkhh!" Jane meringis saat cakar tajam Justin membeset punggungnya.

"JANE!" Yuan meneriakkan namanya, berlari secepat kilat untuk menyelamatkan Jane. Dia tahu proses pemulihan lukanya tidak akan berlangsung cepat, namun tidak ada cara untuk menghindar dari amukan Justin. "Monster busuk! Menjauh dari temanku!" Pukulan Yuan mengenai rahang werewolf Justin.

Justin menggeram sebelum kembali menyerang Yuan. Kali ini, dia berhasil menggigit bahu Yuan, mengoyaknya, lalu kembali membanting tubuhnya. Cakarnya yang tajam menancap di bahu Yuan, sengaja memperdalam luka bekas gigitannya.

Sementara itu, sedikit menjauh dari tempat pertarungan mereka, manusia bernama Lily yang menyaksikan perkelahian antara Yuan dengan Justin hanya bisa membatu. Selama ini, dia memang penasaran dengan wujud makhluk yang bernama vampir, maupun werewolf. Dia ingin sekali bisa melihat kedua makhluk berbeda ras itu bertransformasi. Namun kini, saat kedua matanya menyaksikan sendiri perkelahian secara langsung dari makhluk yang tinggi dan besar tubuhnya mencapai dua kali tubuh pria dewasa, telak membuat tubuhnya melemas, dan kakinya serasa mati rasa. Air matanya bahkan tidak bisa berhenti bergulir di pipi.

"Lily!" Jane menggunakan kesempatan ini untuk bertransformasi menjadi manusia, dan menghampiri Lily. "Lily!" Dia mengguncang pundak gadis berponi itu agar ia kembali sadar.

"J-Jane, a-aku takut," kata Lily terbata, ketakutan setengah mati.

"Cepat pergi dari sini! Panggil reeve terdekat! Cepat Ly!" perintah Jane.

Lily mengangguk cepat, lalu mengerahkan sisa tenaganya untuk berlari menuju markas reeve terdekat. Sementara itu Jane kembali berubah menjadi serigala dan membantu Yuan.

"Jane. Kau telah mengkhianati kaummu." Werewolf Justin membuka komunikasi melalui mindlink.

"Aku tidak pernah mengkhianati siapapun, Justin. Moon Goddess memberiku kesempatan untuk memilih," jawab sang omega, berdiri di antara sosok werewolf Justin dan Yuan.

"Benarkah?" Werewolf Justin berubah menjadi serigala hitam. Dia berjalan mengitari Yuan dan Jane, seolah sedang mencari posisi terbaik untuk menerkam mereka. "Kalau begitu buktikan padaku. Katakan dimana Roseline, dan menyingkir darinya. Atau kau menginginkan bagian tertentu dari tubuh makhluk penghisap darah ini?" Serigala Justin terkekeh. "Aku akan membaginya dengan senang hati."

"Terima kasih, Justin. Tapi, aku lebih suka daging matang," balas serigala Jane.

Seringai serigala Justin memperlihatkan giginya yang tajam serta liur yang menetes. Kini, hewan berbulu hitam itu kembali menerjang sang omega, menggigit salah satu kakinya hingga patah.

"Tetep bungkam tidak akan membuatku memberikan pengampunan padamu, Jane." Serigala Justin menggeram. "Sekarang katakan dimana Roseline!"

Jane yang kembali berubah wujud menjadi manusia tertawa. Sembari menyeret kakinya yang terluka, ia mencoba mengalihkan fokus serigala Justin dari Yuan. "Aku kasihan padamu, Justin. Kau adalah seorang alpha, tapi kau bahkan tidak bisa melacak keberadaan calon mate-mu. Sungguh menyedihkan."

GLAMOROSÉ VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang