Chapter 6

396 29 7
                                    

Assalamualaikum

Hallo Readers

Apa kabar



Sorry ya nunggu updatenya lama

semoga nggak bosan •⁠‿⁠•

"Gimana Dilfa udah" Tanya umi Maryam.

"Iya mi"

"KITA PANGGIL PESERTA KEEMPAT KITA, DARI PESANTREN AT TAQWA DILFA AQILA WIRGANTARA" Panggil MC lomba itu.

"Bismillah ya Dilfa kamu pasti bisa" Bisik umi Maryam.

"Semangat Dilfa" Tak lupa ustadzah Aira dan Ning nada pun memberi semangat.

"Syukron semua" Balas Dilfa dengan tersenyum.

Setelah sampai di panggung Dilfa menarik nafas pelan, ternyata ia melihat Gus Akhyar yang sedang duduk dibelakang.

Gus Akhyar tersenyum dan tangannya diangkat mengepal layaknya orang yang sedang menyemangati.

Dilfa pun tersenyum dengan menunduk.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam pembuka dari Dilfa.

Auzubillah hi minash syaitonirrojim bismillahirrahmanirrahim.

(Al Qasas ٢٦-٢٢)


Shadaqallahul adzim

"Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam penutup Dilfa.

Penonton pun terhanyut suasana, karena suara Dilfa yang begitu indah dan merdu.

"Masyaallah cantik sekali suaranya sama seperti orangnya" Puji salah satu penonton.

"Masyaallah Dilfa, suara kamu begitu indah tidak salah saya mencintai kamu" Pujinya Gus Akhyar dengan tersenyum.

"Dilfa masyaallah suara kamu bagus banget" Puji umi Maryam, Ning Nada, dan ustadzah Aira.

"Syukron semuanya"


✯✯✯

Ini adalah waktu yang di tunggu oleh semuanya yaitu pengumuman juara.

Umi Maryam tiba-tiba menggenggam tangan Dilfa.


"Kamu yakin ya nak" Bisiknya umi Maryam, ia memang sudah sangat menganggap Dilfa anak dia sendiri.

"Iya umi" Dibalasnya Dilfa dengan anggukannya.

Nampak Gus Akhyar pun penasaran dengan hasilnya.

"DAN JUARA PERTAMA KITA DIRAIH OLEH ANANDA DILFA AQILA WIRGANTARA DARI PESANTREN AT TAQWA" Ucap MC acara tersebut.

Semua mata pun tertuju pada Dilfa, ia sama sekali tidak menyangka akan mendapatkan juara 1.

"Alhamdulillah ya Allah" Ucap Dilfa serta umi Maryam, ustadzah Aira dan Ning Nada.

Dilfa pun naik ke panggung lagi untuk menerima hadiah berupa piala besar dan uang sebesar 10 juta rupiah.

Setulus Cinta Gus Akhyar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang